Bagaimana sih cara kerja proyek connectome? Bagi sahabat yang belum mengerti proyek connectome silakan dibaca ulasannya sebelumnya [Disini]. Proyek Connectome yang bertujuan untuk memetakan koneksi otak insan dapat yang diibaratkan kita memakai peta melalui Google Earth. Secara Cartography, pengamatan untuk melihat bumi dan otak insan telah mengalami sebuah revolusi. Saat ini, dengan Google Earth kita dapat mengetahui posisi rumah kita, sekolah, kampus, dan tempat yang kita inginkan dengan mencarinya di Google Earth. Nah, begitu juga dengan otak kita yang saat sudah dipetakan nantinya akan memudahkan koneksi otak manakah yang akan dicari. Dengan adanya proyek ini, maka cara kerja sirkuit otak yang dipetakan akan mempermudah untuk mempelajari sintem kerja konektivitas otak kita. Misalnya saat kita lagi senang, gembira, sedih, galau, dan lain-lain. Ketika data pemetaan otak sudah dipetakan dan dimasukkan dalam database, maka para ilmuwan akan lebih gampang mencari navigasi otak kita. Keren kan?
 | ||
| Cartography Bumi (kiri) dan otak (kanan). Klik gambar untuk memperbesar! |
Lantas bagaimana caranya otak insan dipetakan? apa pake koordinat kayak bumi juga? Cara kerja pemtaan koneksi otak diilustrasikan dalam gambar di bawah ini sesuai dengan urutannya. Pertama, untuk mengetahui struktur dan fungsi otak, maka alur dimulai dari men-scan otak dengan memakai MRI (Magnetic Resonance Imaging) beresolusi tinggi. Kemudia untuk urutan kedua adalah memilih fungsi koneksi otak di tempat tertentu yang disebut voxel. Adapun untuk poin ketiga bertujuan untuk memilih struktur koneksi otak. Setelah dilakukan penentuan struktur dan fungsi otak, maka langkah keempat yakni memilih acara otak dengan memakai kekerabatan antara waktu dan tempat tertentu di otak dengan bentuk matriks. Langkah kelima, matrik dapat ditampilkan dalam bentuk binary yang bentuknya semacam barcode. Untuk langkah keenam, dapat eksklusif dari langkah keempat atau langkah kelima yang bertujuan untuk memilih jaringan koneksi di otak dalam jalinan antar koneksi otak satu dengan lainnya.
 |
| Cara kerja pemetaan koneksi otak manusia |
Coba perhatikan langkah kelima yang bentuknya mirip barcode, dari gambaran tersebut dipakai data statistik jaringan yang membentuk cluster voxel yang nantinya diinterpretasikan dalam bentuk jaringan koneski yang disebut diffusion-weighted MRI (DWI) yang bentuknya mirip serat yang saling terhubung di wilayah otak.
 |
| Ilustrasi cluster voxel yang diinterpretasikan dalam bentuk konektivitas di otak |
Penggambaran DWI tersebut mempunyai evolusi bentuk seiring dengan berkembangnya teknologi yang disajikan dalam gambar di bawah. Dengan penggunaan tekonologi yang terbaru, maka bentuk serabut koneksi otak mempunyai bentuk yang indah mirip jalinan dengan cita rasa seni alam yang gres ditemukan oleh umat manusia.
Berikut yaitu pola hasil pemetaan koneksi otak dengan menggunankan metode Tractography yang secara komputer menghitung jalur yang melewati tiap jaringan koneksi otak. Adapun untuk meilihat galeri koneksi otak insan silahkan anda kunjungi [DISINI]
