Geografi
Hutan (Pengertian, Jenis / Macam, Fungsi, Manfaat)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel tentang Hutan meliputi pengertian hutan, jenis/ macam-macam hutan, fungsi / manfaat hutan, dan faktor yang menghipnotis persebaran hutan. Mari kita bahas selengkapnya...
A. PENGERTIAN HUTAN
Pengertian Hutan adalah kumpulan dari vegetasi tumbuh-tumbuhan yang di dominasi oleh pohon-pohonan yang terbentang pada suatu areal yang cukup luas dan bisa membuat suatu iklim tertentu yang berbeda dengan areal di sekitarnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 wacana kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam komplotan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak sanggup dipisahkan.
Menurut Dengler, Pengertian / definisi hutan adalah suatu kumpulan atau juga asosiasi pohon-pohon yang cukup rapat serta juga menutup areal yang cukup luas sehingga akan bisa membentuk suatu iklim mikro yang kondisi ekologis yang khas dan juga berbeda dengan areal luarnya (Anonimous 1997).
B. JENIS / MACAM-MACAM HUTAN
1. Berdasarkan jenis pohon
- Hutan Heterogen
Hutan heterogen ialah hutan yang terdiri atas aneka macam jenis tumbuhan menyerupai hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan. Sulawesi dan Papua.
- Hutan Homogen
Hutan homogen ialah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon menyerupai hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pinus.
2. Berdasarkan tujuan pemanfaatan
· Hutan Produksi
Hutan produksi ialah hutan yang diusahakan melalui sistem Hak Pengusahaan Hutan (HPH) baik BUMN maupun pengusaha swasta, yang memanfaatkan hasil hutan menyerupai kayu untuk aktivitas produksi. Adapun hasil dari aktivitas industri pengolahan kayu antara lain berupa triplek, kusen pintu dan mebel serta perabot rumah tangga lainnya.
· Hutan Lindung
Hutan lindung ialah tempat hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai pinjaman sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
- Hutan Wisata
Hutan wisata ialah hutan yang berfungsi untuk objek wisata sebagai tempat rekreasi atau hiburan para wisatawan alasannya ialah keindahan alamnya. Kebun Raya Bogor merupakan salah satu hutan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
- Hutan Suaka Alam
Hutan suaka alam ialah hutan yang mempunyai keadaan alam khas, diperuntukkan bagi pinjaman dan pelestarian tumbuhan dan fauna yang hampir punah, supaya sanggup berkembang biak sesuai dengan kondisi ekosistemnya. Hutan suaka alam Ujung Kulon merupakan tempat pinjaman rino bercula satu dan beberapa fauna lainnya.
3. Berdasarkan iklim yang mempengaruhi
· Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis khatulistiwa atau equator yang mempunyai suhu udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Sebagian besar hutan ini tumbuh di lembah sungai Amazon, lembah sungai Kongo, dan di wilayah Asia Tenggara. Hutan hujan tropis dikenal sebagai hutan heterogen alasannya ialah terdiri dari aneka macam jenis tumbuhan. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, kalimantan dan Irian Jaya (Papua).
· Hutan Musim
Hutan trend terdapat di daerah di wilayah yang mengalami perubahan trend hujan dan trend kemarau secara jelas. Tumbuhan pada hutan trend umumnya bersifat homogen (satu jenis tumbuhan), menyerupai hutan jati, hutan karet dan hutan bambu. Di Indonesia hutan trend banyak terdapat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
· Sabana dan Stepa
Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan steppa merupakan padang rumput yang sangat luas yang tidak diselingi pepohonan. Sabana dan Steppa banyak dijumpai di daerah bercurah hujan rendah atau relatif sedikit. Di Indonesia, sabana dan steppa terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur.
4. Berdasarkan letak geografis
· Hutan Tropis
Secara astronomi, hutan tropis terbentang pada wilayah 23,5o LU – 23,5o LS. Ciri-ciri utama tempat ini ialah curah hujan yang cukup tinggi dan matahari bersinar sepanjang tahun. Curah hujan yang tinggi menjadikan hutan tropis sangat lebat yang terdiri dari aneka macam jenis pohon serta daunnya menghijau sepanjang tahun. Hutan ini berfungsi sebagai paru-paru dunia alasannya ialah kemampuannya dalam menyerap karbondioksida serta menjaga keseimbangan suhu dan iklim dunia.
· Hutan Temperature / Hutan Gugur
Hutan temperate atau hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang mempunyai empat musim, secara astronomis di antara 23,5o – 66,5o lintang utara maupun lintang selatan. Hutan ini berisi tumbuhan yang daunnya gugur (meranggas) pada trend dingin. Keadaan ini akan berlangsung hingga menjelang trend semi. Pada trend semi, temperatur akan meningkat, salju mulai mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi). Daerah persebaran hutan gugur terutama mencakup wilayah sub-tropis hingga sedang menyerupai Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Tengah dan Timur serta Chili.
· Hutan Boreal / Taiga
Hutan boreal atau hutan taiga berkembang di daerah lintang tinggi bersahabat dengan tempat lingkar kutub dan merupakan jenis hutan terluas kedua sesudah hutan tropika. Hutan ini ditumbuhi oleh jenis pohon berdaun jarum, dimana di tempat ini mempunyai trend panas yang pendek dan trend cuek yang panjang. Daerah yang termasuk tempat ini mencakup Alaska - Amerika Utara, Skandinavia - Eropa Utara, dan Siberia-Rusia. Vegetasi yang berkembang di daerah ini hanya satu jenis species saja yaitu pohon spruce, alder, birch dan juniper. Permukaan tanah hutan ini umumnya tertutup lumut kerak yang tebal.
5. Berdasarkan ketinggian tempat
5. Berdasarkan ketinggian tempat
· Hutan Pantai (beach forest)
Hutan yang tumbuh di daerah pantai ialah hutan bakau (mangrove). Hutan bakau memilik akar napas dan daun yang berlapis tebal di pemukaannya untuk mengurangi penguapan. Hutan bakau banyak dijumpai di pantai yang ombak lautnya tenang, menyerupai di pantai Sumatera bab Timur, pantai Kalimantan Barat, pantai Kalimantan Selatan dan pantai Irian Jaya.
Tumbuhan bakau mempunyai karakteristik khusus yang memungkinkan tumbuhan ini hidup dan mengikuti keadaan dengan lingkungannya. Lingkungan tempat hidup tumbuhan ini umumnya mempunyai kadar garam yang cukup tinggi, selalu tergenang, dan tanah yang kurang oksigen.
· Hutan Gambut
Hutan gambut merupakan suatu ekosistem lahan lembap yang dibuat oleh adanya penimbunan atau akumulasi materi organik di lantai hutan yang berasal dari reruntuhan vegetasi di atasnya dalam kurun waktu lama. Akumulasi ini terjadi alasannya ialah lambatnya laju dekomposisi dibandingkan dengan laju penimbunan materi organik di lantai hutan yang basah/tergenang tersebut.
Di Indonesia, lahan gambut terdapat di daerah pantai rendah Kalimantan, Sumatera dan Papua Barat. Sebagian besar berada pada daerah rendah dan tempat yang masih terpengaruh dengan kondisinya, berada di daratan hingga jarak 100 km sepanjang anutan sungai dan daerah tergenang.
· Hutan Dataran Rendah (lowland forest)
Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 1200 m. Hutan hujan tropis yang ada wilayah Dangkalan Sunda menyerupai di Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan termasuk hutan dataran rendah.
Hutan dataran rendah Sumatera mempunyai keanekaragaman hayati yang terkaya di dunia. Sebanyak 425 jenis atau 2/3 dari 626 jenis burung yang ada di Sumatera hidup di hutan dataran rendah bersama dengan harimau Sumatera, gajah, tapir, beruang madu dan satwa lainnya. Selain itu, di hutan dataran rendah Sumatera juga ditemukan bunga tertinggi di dunia (Amorphophallus tittanum) dan bunga terbesar di dunia (Rafflesia arnoldi).
· Hutan Pegunungan Rendah (sub mountain forest)
Hutan ini terdapat di daerah Indonesia dengan ketinggian antara 1.300 m hingga 2.500 m di atas permukaan laut. Hutan pegunungan menawarkan manfaat bagi masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal di bawahnya. Hutan yang ada merupakan sumber kehidupan. Dari hutan pegunungan, mereka memanfaatkan tumbuhan dan binatang sebagai makanan, obat-obatan, kayu bakar, materi bangunan dan lain sebagainya. Selain itu masyarakat yang tinggal di bawahnya membutuhkan hutan pegunungan yang lestari sebagai daerah tangkapan air atau resapan air.
· Hutan Pegunungan Atas (mountain forest)
Hutan ini terdapat di daerah daerah Indonesia dengan ketinggian di atas 3.500 m di atas permukaan laut. Hutan ini berfungsi sebagai cagar alam dan taman wisata alam. Vegetasi hutan pegunungan yang dijadikan Cagar Alam dan Taman Wisata Alam termasuk tipe hutan hujan tropik pegunungan dengan floranya terdiri dari jenis-jenis pohon dan liana serta epiphyte.
6. Menurut Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 wacana Kehutanan
Pemerintah menetapkan hutan menurut fungsi pokoknya ada tiga, yaitu hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan (1999) menandakan hutan lindung adalah hutan yang diperuntukan bagi pinjaman tata tanah dan air bagi tempat di sekitarnya.
Hutan konservasi adalah tempat hutan dengan ciri khas tertentu yang diperuntukan bagi pinjaman alam, pengawetan jenis-jenis flora dan fauna, wisata alam dan keperluan ilmu pengetahuan.
Hutan produksi adalah hutan yang diperuntukan bagi produksi kayu dan hasil hutan lainnya untuk mendukung perekonomian negara dan perekonomian masyarakat.
C. FUNGSI / MANFAAT HUTAN
Hutan mempunyai banyak manfaat untuk kita semua. Hutan merupakan paru-paru dunia (planet bumi) sehingga perlu kita jaga alasannya ialah bila tidak maka hanya akan membawa dampak yang jelek bagi kita di masa sekarang dan masa yang akan datang.
1. Manfaat/Fungsi Ekonomi
1. Manfaat/Fungsi Ekonomi
- Hasil hutan sanggup dijual pribadi atau diolah menjadi aneka macam barang yang bernilai tinggi.
- Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.
- Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.
2. Manfaat/Fungsi Klimatologis
- Hutan sanggup mengatur iklim
- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.
3. Manfaat/Fungsi Hidrologis
- Dapat menampung air hujan di dalam tanah
- Mencegah intrusi air bahari yang asin
- Menjadi pengatur tata air tanah
4. Manfaat/Fungsi Ekologis
- Mencegah pengikisan dan banjir
- Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
- sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN HUTAN
1. Keadaan tanah
Daerah gurun pasir akan membentuk hutan yang berbeda dengan daerah tropis yang banyak hujannya.
2. Tinggi rendah permukaan tanah
Jenis hutan beserta isi tumbuhan dipengaruhi oleh suhu wilayah yang berbeda antara dataran tinggi dan dataran rendah.
3. Makhluk hidup
Manusia sanggup memilih di mana boleh ada hutan dan dilarang ada hutan.
4. Iklim
Iklim yang mempunyai curah hujan tinggi akan membentuk hutan yang lebat menyerupai hutan hujan tropis.
Daerah gurun pasir akan membentuk hutan yang berbeda dengan daerah tropis yang banyak hujannya.
2. Tinggi rendah permukaan tanah
Jenis hutan beserta isi tumbuhan dipengaruhi oleh suhu wilayah yang berbeda antara dataran tinggi dan dataran rendah.
3. Makhluk hidup
Manusia sanggup memilih di mana boleh ada hutan dan dilarang ada hutan.
4. Iklim
Iklim yang mempunyai curah hujan tinggi akan membentuk hutan yang lebat menyerupai hutan hujan tropis.
Referensi :
Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 wacana Kehutanan
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pengertianmamfaat-dan-fungsi-hutan
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pengertianmamfaat-dan-fungsi-hutan
https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=pengertianmamfaat-dan-fungsi-hutan
Demikianlah artikel wacana Hutan mencakup pengertian hutan, jenis/ macam-macam hutan, fungsi / manfaat hutan, dan faktor yang menghipnotis persebaran hutan. Semoga bermanfaat...