Pengertian Abrasi Dan Macam-Macam Pola Jenis Erosi

Berikut ini yaitu pembahasan mengenai salah satu bentuk tenaga eksogen yaitu erosi yang mencakup pengertian erosi, pola erosi, macam macam erosi, jenis jenis erosi, bentuk bentuk erosi, penyebab erosi, arti erosi, akhir erosi, proses erosi, erosi tanah, cara mencegah erosi, definisi erosi, dan proses terjadinya erosi.

Definisi dan Pengertian Erosi

Air yang mengalir di sungai sanggup mengakibatkan runtuhnya dinding-dinding sungai. Proses runtuhnya dinding sungai didahului dengan pengikisan oleh ajaran air.

Proses pengikisan ini disebut sebagai erosi. Erosi tidak hanya terjadi akhir tenaga air, tetapi juga angin, gelombang laut, dan es.

Erosi didefinisikan sebagai proses terjadinya pengikisan pada bagian-bagian tertentu di muka bumi. Materi dari serpihan yang mengalami pengikisan tersebut sanggup mengalami perpindahan dari tempat asalnya. Proses perpindahan bahan tersebut dinamakan transportasi.

Macam-macam Jenis Erosi

Berdasarkan penyebabnya, erosi sanggup dibedakan menjadi lima jenis sebagai berikut.

a) Ablasi

Ablasi yaitu erosi yang terjadi alasannya yaitu ajaran air yang mengikis batuan atau permukaan bumi. Saat terjadi hujan di gunung, batuan dan tanah yang ada di permukaan gunung terkikis oleh air hujan yang mengalir dari puncak ke kaki gunung.

b) Deflasi 

Deflasi yaitu erosi yang terjadi alasannya yaitu adanya hembusan angin yang mengikis permukaan bumi. Contohnya, angin maritim yang berhembus dari maritim ke daratan sanggup mengikis batuan dan pasir yang ada di tempat pantai.

c) Korosi 

Korosi yaitu erosi yang terjadi alasannya yaitu hembusan angin yang membawa butiran pasir. Angin yang meniupkan butiran pasir menerpa serpihan batuan tertentu sehingga batuan tersebut melapuk dan terkikis.

Gambar: Abrasi

d) Abrasi 

Abrasi yaitu erosi yang terjadi di pantai alasannya yaitu gelombang air maritim mengikis tepian pantai. Contohnya, pasir pantai dan karang yang tergerus oleh gelombang maritim yang surut.

e) Eksarasi 

Eksarasi yaitu merupakan erosi yang terjadi alasannya yaitu gerakan es yang mencair atau gletser. Air dari es yang mencair di puncak gunung salju mengikis permukaan gunung di sepanjang jalur yang dilalui.