Pewarisan Sifat Pada Manusia

Berikut ini merupakan klarifikasi lengkap perihal pola pewarisan sifat pada manusia, artikel hereditas, pola hereditas pada manusia, hereditas mendel, biologi hereditas pada manusia, penurunan sifat pada manusia, pewarisan golongan darah, dan pewarisan sifat pada makhluk hidup.

Pola Hereditas Manusia

Pada insan telah diketahui cukup banyak sifat yang diturunkan, contohnya albino, kemampuan mencicipi rasa pahit atau tes phenyl thiocarbamida (PTC), mata biru, rambut ikal, ayan, dan kencing manis.

Berikut ini beberapa teladan sifat dan penyakit keturunan pada insan dan cara pewarisannya.

1. Albino

Penderita albino mempunyai gangguan pada pembentukan pigmen melanin, sehingga rambut dan kulitnya berwarna putih (bule). Penglihatan penderita albino juga sangat peka terhadap cahaya.

Sifat albino dikendalikan oleh gen resesif a, sedangkan alelnya gen A memilih sifat yang normal. Kaprikornus penderita albino mempunyai genotipe aa, sedangkan orang yang normal mempunyai fenotipe AA atau Aa.

Coba kau buat diagram perkawinan jikalau seorang laki-laki normal homozigot (AA) menikah dengan perempuan albino (aa). Berapa persen kemungkinan mempunyai anak yang menderita albino?

2. Sifat Pengecap PTC

Suatu materi kimia sintetis phenyl thiocarbamida (PTC) sanggup dipakai untuk menilik apakah orang sanggup mencicipi rasa pahit atau tidak. Orang yang sanggup mengecap rasa pahitnya PTC disebut lidah (taster), sedang yang tidak mencicipi pahitnya PTC disebut buta kecap (nontaster).

Kemampuan untuk mencicipi rasa pahit ditentukan oleh gen secara umum dikuasai T, sehingga seorang lidah sanggup mempunyai genotipe TT atau Tt. Alelnya resesif t mengakibatkan orang tidak mencicipi pahitnya PTC. Kaprikornus orang yang buta kecap mempunyai genotipe tt.

Coba, buatlah diagram perkawinan dari pasangan suami dan istri yang mempunyai sifat lidah yang heterozigotik. Tentukan pula ratio genotipe dan fenotipe anak/keturunan mereka.

3. Kencing Manis (Diabetes Melitus)

Pada pembahasan sebelumnya kau telah mempelajari kencing cantik sebagai kelainan pada sistem ekskresi ginjal. Kencing cantik atau sakit gula ialah suatu penyakit metabolisme pada badan insan yang disebabkan lantaran pankreas kurang menghasilkan insulin.

Akibatnya kadar gula dalam darah tinggi sekali dan sebagian dibuang melalui air kencing. Penyakit kencing cantik sanggup membahayakan jiwa penderitanya, contohnya sanggup menimbulkan luka sukar disembuhkan.

Dahulu penyakit ini diduga disebabkan oleh pola makanan yang tidak teratur, tidur tidak teratur, dan gaya hidup. Namun penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa kencing cantik disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dari pankreas.

Sifat ini ditentukan oleh gen resesif d. Jika seseorang pada suatu waktu diketahui menderita diabetes, sedangkan kedua orang tuanya normal, maka sanggup dipastikan bahwa kedua orang renta itu heterozigotik.

Coba kau buat diagram persilangan antara kedua orang renta yang gennya heterozigotik. Tentukan genotipe, fenotipe, dan perbandingan genotipe dan fenotipe dari keturunannya.

4. Golongan Darah

Kamu sudah mempelajari golongan darah sistem AB0. Hubungan antara fenotipe dan genotipe golongan darah sanggup digambarkan pada Tabel berikut.
Berikut ini merupakan klarifikasi lengkap perihal pola pewarisan sifat pada insan Pewarisan Sifat pada Manusia
Tabel: Genotif dan Fenotif pada Golonggan Darah Sistem ABO

Berdasarkan uraian tabel tersebut sanggup dijelaskan bahwa keberadaan antigen A dikendalikan oleh gen IA, antigen B dikendalikan gen IB. Gen I0 bersifat resesif terhadap gen IA maupun gen IB.

Coba, buatlah diagram perkawinan dari orang renta yang bergolongan darah AB dan 0. Berapa peluang mempunyai anak bergolongan darah B? Mungkin pasangan suami istri yang bergolongan darah A mempunyai anak bergolongan darah 0 dan B?

5. Kelainan Bawaan pada Manusia Bersifat Menurun

Beberapa kelainan pada insan diturunkan melalui autosom atau kromosom seks baik bersifat secara umum dikuasai ataupun resesif. Kelainan yang diwariskan melalui kromosom seks antara lain buta warna dan hemofili.

Kedua kelainan ini diwariskan melalui kromosom X. Sedangkan penyakit keturunan yang diwariskan melalui autosom secara umum dikuasai antara lain jari pendek (brakhidaktili), jari bergabung (sindaktilli), dan jari lebih dari lima (polidaktili).

a. Buta Warna

Orang yang buta warna mengalami gangguan salah satu tipe sel kerucut (sensor warna), untuk mendeteksi warna merah, hijau, atau biru. Gejala buta warna yang paling umum ialah buta warna hijau dan merah. Yaitu ketidakmampuan untuk membedakan kedua warna tersebut.

Gen buta warna terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif (c). Gen normal (C) bersifat secara umum dikuasai terhadap gen buta warna (c). Gen buta warna akan besar lengan berkuasa dan mengakibatkan buta warna saat tidak bersama dengan gen normal (C). Maka kemungkinan genotipe yang sanggup terjadi sebagai berikut.

XcY : laki-laki buta warna

XCY : laki-laki normal

XCXC : perempuan normal

XCXc : perempuan pembawa sifat buta warna (karier)

XcXc : perempuan buta warna

Kaprikornus jikalau seorang laki-laki buta warna menikah dengan perempuan normal, kemungkinan keturunannya ialah sebagai berikut.

Hasilnya ialah XCXc yaitu perempuan normal tetapi karier (membawa sifat) buta warna dan XCY yaitu laki-laki dengan penglihatan normal.

Coba kau buat diagram perkawinan jikalau seorang laki-laki buta warna menikah dengan perempuan normal tetapi karier buta warna.

b. Hemofili

Hemofili ialah penya kit keturunan pada insan yang mengakibatkan darah sukar membeku saat terjadi luka. Hal ini disebabkan lantaran tidak adanya faktor pembeku darah.

Hemofili diwariskan melalui kromosom X dengan gen penyebab hemofili yang bersifat resesif. Gen hemofili (h) bersifat resesif terhadap gen normal (H). Gen H dan gen h tersebut terpaut pada kromosom X, bukan kromosom Y.

Hemofili akan muncul jikalau gen h tidak bersama gen H. Sehingga laki-laki yang menderita hemofili akan mempunyai kromosom seks dengan genotipe XhY. Wanita hemofili tidak dijumpai lantaran bersifat letal (mati dalam kandungan). Genotipe yang mungkin terjadi ialah sebagai berikut.

XHY : laki-laki normal

XhY : laki-laki hemofili

XHXH : perempuan normal

XHXh : perempuan pembawa sifat hemofili (karier hemofili)

XhXh : perempuan hemofili (bersifat letal/mati)

Jika seorang perempuan normal karier menikah dengan laki-laki normal, akan diperoleh keturunan sebagai berikut.

Fenotipe F1 adalah: 

XHXH : perempuan normal

XHXh : perempuan karier hemofili

XHY : laki-laki normal

XhY : laki-laki hemofili

Dari diagram di atas, tampak bahwa fenotipe yang dihasilkan ialah 75% normal dan 25% hemofili. Yang berfenotipe normal (75%) terdiri dari satu orang perempuan normal, satu orang laki-laki normal, dan satu orang perempuan normal karier.

c. Jari Lebih (Polidaktili)

Polidaktili ditentukan oleh gen secara umum dikuasai P, sedang alelnya resesif p memilih jari normal. Penderita polidaktili mempunyai jari tangan atau jari kaki (atau jari tangan dan kaki) lebih dari 5.

Coba kau buat diagram perkawinan jikalau seorang ibu normal mempunyai suaminya penderita polidaktili. Bagaimanakah kemungkinan genotipe dan fenotipe keturunannya?