Bahasa Indonesia
Cara Menyimpulkan Isi Khutbah
Kita semua ialah umat beragama. Dalam kehidupan beragama ada suatu wacana verbal maupun wacana tulis berupa petunjuk atau nasihat perihal keagamaan yang disampaikan oleh seorang rohaniwan agama yang disebut khotbah.
Biasanya khotbah disampaikan pada program peribadatan masing-masing agama, contohnya pada sholat Jumat, sholat tarawih, kuliah subuh, kebaktian di gereja, sembahyangan di pura, vihara dan lain sebagainya.
Inti khotbah biasanya ialah permintaan kepada masing-masing umat beragama biar menambah ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hal itu sangat berbeda dengan kegiatan mendengarkan pidato atau pembacaan isu dimana kita sanggup dibantu dengan mencatat bagian-bagian penting.
Biasanya khotbah disampaikan pada program peribadatan masing-masing agama, contohnya pada sholat Jumat, sholat tarawih, kuliah subuh, kebaktian di gereja, sembahyangan di pura, vihara dan lain sebagainya.
Inti khotbah biasanya ialah permintaan kepada masing-masing umat beragama biar menambah ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Cara Menyimpulkan Isi Khutbah
Begitu pentingnya khotbah sehingga kalian perlu dilatih untuk memahami dan bisa menyimpulkan isi sebuah khotbah.1. Mendengarkan khotbah harus khusyu
Sebagai bab dari peribadatan, khotbah harus didengarkan dengan penuh kekhusyuan. Kalian sebaiknya tidak menyibukkan diri maupun menyibukkan hati kepada dilema lain ketika mendengarkan khotbah.Gambar: Contoh Khutbah Aa Gym |
2. Menjaga konsentrasi
Kesuksesan penyimakan atau indera pendengaran sangat dipengaruhi kemampuan kalian berkonsentrasi. Pusatkan perhatian dan indera pendengaran ke arah khotbah.3. Mempertajam daya ingat
Pada dikala mendengarkan khotbah, tidak diperkenankan melakukan kegiatan lain ibarat mencatat. Oleh alasannya ialah itu, tajamkanlah daya ingat untuk menyimpan setiap pesan khotbah.Hal itu sangat berbeda dengan kegiatan mendengarkan pidato atau pembacaan isu dimana kita sanggup dibantu dengan mencatat bagian-bagian penting.