Macam-Macam Pola Pembiasaan Tingkah Laris Pada Hewan, Tumbuhan Dan Manusia

Adaptasi tingkah laku ialah perubahan sikap suatu organisme untuk beradaptasi dengan lingkungannya.

Beberapa teladan pembiasaan tingkah laris ialah sebagai berikut:

a. Mimikri

Mimikri adalah perubahan warna kulit binatang sesuai lingkungan daerah ia tinggal, misalnya bunglon. Apabila bunglon tinggal di daun yang hijau, tubuhnya akan berwarna hijau mirip daun.

Sebaliknya, kalau lingkungan daerah tinggalnya di batang pohon, warna tubuhnya akan mirip warna batang pohon. Hal ini menyebabkan bunglon terhindar dari pemangsanya.

Serangga juga mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Misalnya, kupu-kupu yang ibarat daun kering, ada juga serangga yang ibarat daun yang hijau atau mempunyai bentuk badan mirip ranting.

b. Autotomi

Pernahkah kau melihat cecak melepaskan ekornya ketika dikejar musuhnya? Ekornya yang lepas akan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa beralih ke ekor tersebut dan cecak sanggup menghindar atau menyelamatkan diri dari pemangsanya.

Hal ini disebut autotomi. Autotomi ialah pemutusan ekor pada binatang untuk menjaga dirinya dari serangan musuh.

c. Munculnya Paus ke Permukaan Air

Paus merupakan binatang mamalia yang hidup di air. Mereka bernapas dengan paru-paru. Untuk menghirup udara yang mengandung oksigen, binatang tersebut muncul ke permukaan air.

Setelah menghirup udara, binatang tersebut menyelam kembali ke dalam air. Kemudian, muncul kembali dan menghembuskan udara yang jenuh dengan uap air dari paru-paru melalui lubang hidung yang terdapat di bab atas badan binatang tersebut.

Gambar: Contoh pembiasaan tingkah laku

d. Pengeluaran Cairan Tinta

Cumi-cumi dan gurita akan menyemprotkan tintanya dan berenang menjauh kalau dalam keadaan bahaya. Hal ini dilakukan untuk mengecoh lawan sehingga lawan tidak bisa mengetahui keberadaannya alasannya ialah lingkungan sekitarnya menjadi gelap.

e. Perilaku Reproduksi

Dalam sikap reproduksi, biasanya seekor binatang jantan bertarung dengan jantan lain. Hal ini terjadi semoga sanggup menguasai si betina dan sanggup melaksanakan perkawinan untuk berkembang biak.

Ada pula jantan yang menunjukkan bagian-bagian tertentu dari tubuhnya untuk menarik perhatian si betina. Contohnya, burung merak jantan akan berbagi bulu ekornya untuk menarik perhatian betina ketika ekspresi dominan kawin.