Pengertian Erosi, Faktor Penyebab Dan Macam-Macam Jenis Abrasi Beserta Contohnya

Berikut ini yakni pembahasan wacana salah satu bentuk tenaga enksogen yaitu erosi yang mencakup pengertian Erosi, macam macam Erosi, Jenis jenis erosi, pola erosi, penyebab terjadinya erosi, pengikisan tanah oleh angin, cara mencegah erosi, pengertian abrasi, proses terjadinya erosi, pengertian erosi tanah, pengikisan tanah oleh angin disebut, faktor penyebab erosi.

Pengertian Erosi

Apakah yang dimaksud dengan erosi?
Erosi adalah insiden pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) jawaban transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah imbas gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal binatang yang menciptakan liang, dalam hal ini disebut bio-erosi.
Erosi yaitu proses pengikisan terhadap batuan atau tanah yang terjadi oleh air, angin, dan gletser. 

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Erosi

Banyaknya erosi tergantung banyak sekali faktor, diantaranya;
  1. Faktor Iklim, termasuk besarnya dan intensitas hujan / presipitasi, rata-rata dan rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan angin, frekuensi badai. 
  2. Faktor geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan, porositas dan permeabilitasnya, kemiringn lahan. 
  3. Faktor biologis termasuk tutupan vegetasi lahan,makhluk yang tinggal di lahan tersebut dan tata guna lahan oleh manusia.

Macam-macam Jenis Erosi

Erosi sanggup dibedakan menurut penyebabnya menjadi sebagai berikut.

1) Erosi air

Erosi air sanggup dikelompokan menjadi berikut ini.
  1. Erosi sungai yaitu erosi yang disebabkan oleh pergerakan air sungai. Erosi sungai terdiri dari erosi dasar dan erosi tepi. Erosi dasar yaitu erosi sungai yang terjadi pada dasar sungai yang biasanya sanggup mengakibatkan dasar sungai menjadi semakin dalam, sedangkan erosi tepi yakni erosi yang pengikisannya terjadi pada tepi sungai yang biasanya sanggup mengakibatkan pelebaran pada sisi kiri kanan sungai.
  2. Erosi air hujan yaitu erosi yang terjadi jawaban permukaan tanah yang gundul tanpa flora yang tumbuh di atasnya, terutama biasanya terjadi di kawasan yang struktur tanahnya miring dan gembur sehingga jikalau terjadi hujan maka akan terjadi erosi.
  3. Erosi air maritim atau abrasi adalah erosi yang terjadi jawaban pergerakan air laut. Erosi ini biasanya terjadi di kawasan yang pantainya curam sehingga membentuk gua-gua pantai.

2) Erosi angin

Erosi angin yaitu erosi yang disebabkan oleh angin, biasanya sanggup mengakibatkan terkikisnya batuan. Pengikisan batuan oleh angin disebut koras. Hasil pengikisan angin terhadap batuan, contohnya watu jamur di kawasan gurun pasir.

3) Erosi gletser

Erosi gletser atau eksharasi yakni erosi yang disebabkan oleh pergerakan gletser, biasanya banyak terdapat di gunung bersalju dan kutub. Erosi ini terjadi jawaban es atau salju yang mencair dan bergerak turun melalui lembah-lembah pegunungan.

Baca juga: Macam-macam Jenis Pelapukan