Kebanyakan orang mungkin hanya mengetahui jikalau penyerbukan pada flora berbunga dibantu oleh serangga mirip kupu-kupu dan lebah saja. Namun ternyata ada beberapa jenis flora berbunga yang penyerbukannya dibantu oleh makhluk hidup lain yang kurang diketahui oleh kebanyakan orang. Beberapa jenis flora diserbuki oleh spesies lalat yang tertarik dengan busuk busuk. Ada juga flora yang mengandalkan burung yang tertarik pada warna bunga yang mencolok dan nektar yang anggun sebagai penyerbuknya. Tumbuhan-tumbuhan tersebut mempunyai morfologi yang khas untuk menyesuaikan diri dengan jenis penyerbuk tertentu. Jenis penyerbuk selain serangga dan burung diantaranya yakni kelelawar, tikus, posum dan bahkan siput pun juga sanggup berperan sebagai penyerbuk.
Warna Bunga Mencolok
Tumbuhan berbunga yang diserbuki oleh burung pada umumnya mempunyai mahkota atau kepala bunga yang berwarna merah atau merah muda. Burung mempunyai indera penglihatan yang baik, oleh alasannya yakni itu dikala melihat bunga yang berwarna merah cerah dan mengandung nektar, burung akan tertarik untuk mendatanginya dan mengambil nektarnya. Dan dikala itulah polen akan terbawa ke flora lain melalui burung tersebut. Sebagai pola bunga Aechmea fascinate, flora berbunga ini hidup di bab pohon yang tinggi dan mempunyai penampilan bunga yang mencolok untuk menarik perhatian burung penyerbuk. Bunga ini mempunyai daun pelindung (braktea) yang berwarna merah muda yang sanggup menarik perhatian burung. Dan juga mempunyai bunga yang awalnya berwarna ungu namun dikala bunga terbuka akan menjelma warna merah. Bunga-bunga merah tersebut muncul diantara bunga pelindung. Kebanyakan serangga selain kupu-kupu tidak sanggup melihat warna merah sehingga warna pada bunga ini tidak biasa bagi serangga penyerbuk. Oleh alasannya yakni itu Aechmea fascinate lebih mengandalkan burung sebagai penyerbuknya.
Pemikat Lalat
Tanaman Aristolochia brasiliensis merupakan tumbuhan menjalar yang berasal dari Amerika Selatan. Bunga dari tumbuhan ini sanggup memikat lalat melalui baunya yang ibarat busuk ikan busuk. Bunga ini mempunyai sepal dengan bentuk memanjang yang sanggup berfungsi sebagai daerah mendarat untuk lalat. Lalat yang masuk ke dalam bunga akan jatuh ke dasar tabung dan terjebak oleh rambut-rambut yang mengarah ke bawah. Lalat tersebut akan terjebak di dalamnya sepanjang malam. Saat bunga mulai layu lalat yang dipenuhi oleh polen gres sanggup keluar dengan terbang mengikuti arah cahaya yang berasal dari sel “jendela” pada bunga yang memungkinkan masuknya cahaya.
Lili Kuning
Penyerbukan bunga Lili kuning dengan nama latin Zantedeschia elliottiana dibantu oleh serangga yang disebut dengan agas jamur. Putik dan benang sarinya tumbuh pada bab tengah bunga yang dibungkus oleh daun pelindung berwarna kuning. Serangga yang membawa polen dari flora lain akan merayap ke dasar daun pelindung yang berwarna kuning tersebut sampai hasilnya terperangkap rambut-rambut yang mengarah ke bawah. Ketika bergerak polen yang dibawa oleh serangga akan menyerbuki bunga betina, rambut kemudian menjadi layu bersamaan dengan keluarnya serangga dari dalam yang berlumuran polen yang sudah matang dan siap untuk dipindahkan ke flora lain.
Penyerbukan oleh Posum
Possum madu Australia atau Tarsipes rostratus merupakan marsupialia kecil yang hidup dengan memakan nektar dari bunga, mirip flora banksia. Possum memperoleh makanannya dengan cara mengambil nektar memakai moncongnya yang panjang dan pengecap yang ibarat kipas. Selain possum, mamalia yang sanggup menyerbuki bunga ini yakni rodensia dan kelelawar.
Penulis: Ni’ma Haida
Referensi: Burnie, David. 2010. Eyewitness Plant. Jakarta : Penerbit Erlangga
