Ciri-Ciri, Klasifikasi, Dan Manfaat Ceplukan (Physalis Angulata)



Ceplukan merupakan tumbuhan monokotil yang cukup familiar bagi kita alasannya yakni tumbuhan ini cukup tumbuh liar biasanya di daerah perswahan. Nama latin flora ciplukan yakni Physalis angulata ini mempunyai buah yang ditutupi oleh pembesaran kelopak bunga yang merupakan ciri khas yang dimiliki ceplukan. Selain buahnya yang manis, tumbuhan ini juga mempunyai kandungan khasiat sebagai tumbuhan obat-obatan.

Ceplukan merupakan tumbuhan monokotil yang hidup semusim. Batang ceplukan berongga dan bercabang-cabang serta mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Daun ceplukan berbentuk oval dengan ujung runcing. Bunganya berada di ketiak daun dan mempunyai kelopak berjumlah lima, mahkota berbentuk menyerupai lonceng serta benang sari berwarna kuning dengan kepala sari berwarna biru muda.
Buah ceplukan dibungkus oleh kelopak bunga yang membesar dan menggelembung. Besar buah buni sekitar 1,5- 2 cm dan berbentuk bundar memanjang. Jika sudah masak, buah berwarna kuning serta mempunyai rasa yang manis.

Tanaman ini diduga berasal dari daerah tropis di Amerika dan tersebar diberbagai daerah menyerupai Afrika, Australia, Pasifik. Asia termasuk Indonesia. Ceplukan cukup gampang ditemukan di Indonesia, alasannya yakni tumbuhan ini cukup gampang tumbuh subur secara liar biasanya sering kita jumpai di daerah persawahan, sehabis petani memanen panenannya tumbuhan ceplukan ini akan tumbuh sangat subur.
Tanaman ceplukan mempunyai banyak khasiat yang terdapat di dalam buah, daun, akar maupun batangnya. Hampir diseluruh bab badan ceplukan terdapat beberapa senyawa aktif yang sanggup dimanfaatkan sebagai obat herbal. Oleh alasannya yakni itu tumbuhan ini cukup dicari keberadaanya untuk dipakai sebagai obat herbal.

Akar ceplukan yang mengandung senyawa alkaloid sanggup dimanfaatkan sebagai obat herbal cacing dan sebagai penurun demam. Bagian daun yang mengandung senyawa fallvonoid dan saponin sanggup dipakai untuk melawan kanker, berdasarkan beberapa penelitian kesehatan steroid, bahwa ramuan pada daun dan buah ciplukan terbukti bisa mengecilkan ukuran kanker dan sanggup membunuh sel-sel kanker. Selain melawan kanker, daun ceplukan juga sanggup mengobati jerawat dan borok. Sedangkan buah ciplukan mengandung banyak vitamin C yang sanggup mengobati sariawan, selain itu kandungan senyawa tannin, kriptoxantin, fisalin dan stearat yang diduga sanggup mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.

Dengan melihat begitu banyaknya manfaat pohon ciplukan, jangan pernah ragu lagi untuk meminum ramuan herbal ini, alangkah baiknya kita sanggup membudidayakan tumbuhan herbal ini. Di Indonesia, tumbuhan ini masih dibiarkan tumbuh liar secara alami.

Klasifikasi Ceplukan 

Kingdom: Plantae
_Divisi: Magnoliophyta
__Kelas: Magnoliopsida
___Ordo: Solanales
____Famili: Solanaceae
_____Genus: Physalis
______Spesies: Phyasalis angulata

Penulis: Lilik Alfiani