Pengertian, Jenis, Dan Fungsi Antibodi | Klarifikasi Lengkap

A.Antibodies (Richard M Hyde)

1.Apakah antibody?
Antibodi (disingkat Ab) ialah suatu serum protein yang terbentuk sebagai respon terhadap paparan dari suatu antigen dan bereaksi secara spesifik dengan antigen tersebut, baik secara in vivo ataupun in vitro. Antibodi atau biasa disebut immunoglobulin ialah suatu molekul glycoprotein yang tersusun atas dua rantai berat (Heavy chain) dan dua rantai ringan (Light chain).

2.Sebutkan ada berapa kelas daripada molekul antibody!
Antibodi terbagi atas lima kelas mayor (isotype), yakni imunoglobulin G, imunoglobulin A, imunoglobulin M, imunoglobulin D, dan imunoglobulin E.

3.Klasifikasi immunoglobulin itu didasarkan atas apa saja?
Klasifikasi immunoglobulin didasarkan atas koefisien sedimentasi (“S” value), mobilitas elektroforesis, komposisi pada heavy chain, dan sebagainya.

4.Buatlah tabel mengenai karakteristik immunoglobulin!



5.Gambarkan IgG dengan bagian-bagiannya!


6.Apakah yang dinamakan dengan “variable portion” dan “constant portion” dari immunoglobulin?
Berdasarkan variabilitas dari sekuens asam amino, heavy chain dan light chain terbagi atas Variable (V) dan Constant (C) region. Variable region ialah pecahan yang mempunyai keragaman berbeda dari tiap imunoglobulin, sedangkan constant region merupakan tempat yang hampir seragam pada tiap immunoglobulin.

7.Apakah beda antara “Heavy chain” dengan “Light chain” suatu molekul immunoglobulin?
Light chain ialah subunit dari molekul immunoglobulin dari rantai polypeptide pendek yang berfungsi sebagai tempat pengikatan antigen, dimana didalamnya terkandung pecahan dengan sekuens asam amino yang berbeda-beda dan pecahan yang konstan. Heavy chain ialah sub unit dari immunoglobulin dengan rantai polypeptide panjang, dimana ketika berpasangan dengan Light chain akan membentuk molekul immunoglobulin.

8.Apakah pecahan Fab dan Fc suatu immunoglobulin itu?
Perlakuan enzimatik terhadap immunoglobulin memakai papain akan menghasilkan 3 fragmen (2 Fab dan 1 Fc) Fragment Antigent Binding (Fab) adalah fragmen yang didalamnya mengandung heavy dan light chain, Fab merupakan tempat pengikatan antigen. Sementara Fragment crystallizable (Fc) adalah fragmen yang tersusun atas heavy chain saja.

9.Ceritakan wacana “allotypes” dan “idiotypes” suatu molekul immunoglobulin!
Allotype adalah susunan kemampuan mengenali suatu antigen secara spesifik dari variasi alelik pada gen penyusun immunoglobulin. Idiotype ialah kesamaan karakteristik antargrup dari immunoglobulin atau T cell receptor (TCR) dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan pengikatan dgn antigen dan struktur dari variable region.

10.Ceritakan wacana struktur molekul IgA!
Struktur dari IgA umumnya berupa dimer yang terbentuk secara intraselular. Struktur dimer ini merupakan adonan dari IgA, J chain, dan secretory piece.



11.Ceritakan wacana struktur molekul IgM!
IgM merupakan struktur berupa pentamer dimana J chain membantu terjadinya polimerisasi via residu sulphydryl dekat ujung karboksi (carboxy terminal). Heavy chain dari IgM dibuat oleh “μ” chain.



12.Dimanakah IgA paling banyak ditemukan didalam tubuh!
IgA banyak ditemukan dalam reaksi imunitas yang melibatkan banyak cairan tubuh, mirip pada saliva, colostrums, air mata, bronchial mucus, serta sekresi pada jalur intestinal dan urinari.

13.Apakah beda antara IgA dengan “secretory IgA”?
Secretory IgA merupakan hasil dimerisasi intraselular dari IgA dimana antar dua IgA disatukan oleh glikoprotein yang membentuk J (Joining) chain dan secretory piece.

14.Peningkatan kadar IgM didalam darah tali pusat bayi menggambarkan keadaan apa?
Terjadinya bisul intrauterine pada fetus.

15.Ceritakan wacana proses pembentukan “secretory IgA”. Berilah dengan gambar skematik sehingga gampang dipahami!


IgA yang disintesis oleh plasma sel, mengalami dimerisasi dengan pinjaman dari J chain. Sel mukosa kemudian melaksanakan sintesis reseptor untuk polymeric Ig (pIgR) yang kemudian disisipkan pada membrane basal sel. Dimeric IgA kemudian berikatan dengan reseptor tersebut dan mengalami endositosis dan dikeluarkan lagi ke membrane sel. Pembelahan pada reseptor tadi akan menciptakan pecahan reseptor (secretory piece) tetap melekat pada IgA menghasilkan secretory IgA

16.Ceritakan wacana struktur molekul IgD!
IgD umumnya tersusun atas 4 struktur peptide (delta type) dengan hinge region yang luas.

17.Ceritakan wacana struktur molekul IgE
Struktur molekul dari IgE pada pecahan rantai beratnya berupa tipe epsilon. Rantai berat molekul IgE mempunyai berat molekul 50.000-77.000 dan secara structural sanggup dibedakan dengan subkelas immunoglobulin yang lain. IgE bersifat sensitive terhadap panas dan akan mulai terdentaurasi pada suhu 56°C selama 4 jam. IgE sanggup membentuk suatu pelengkap melalui prosedur bypass C3.

18.Sebutkan keadaan-keadaan IgE meningkat di dalam serum!
Keadaan-keadaan ketika jumlah IgE meningkat di dalam serum ialah ketika adanya reaksi hipersensitivitas, reaksi anphylaktis, demam, dan alergi makanan.

19.Apakah monoclonal camopathies itu?
Monoclonal gamopathies merupakan suatu penyakit yang terdeteksi ketika terjadinya produksi berlebihan dari suatu immunoglobulin atau bagiannya oleh single clone dari sel plasma. Biasanya terlihat ketika terdeteksi molekul protein M, atau yang dikenal dengan nama monoclonal protein terdapat dalam darah. Protein M tersebut diproduksi dari sel plasma.

20.Sebutkan penyakit-penyakit yang berafiliasi dengan kelainan immunoglobulin!
  • Multiple myeloma. Berupa tumor pada sel plasma pada sumsum tulang yang menjadikan produksi berlebihan dari salah satu jenis immunoglobulin. Immunoglobulin yang diproduksi berlebihan disebut juga dengan kompnen myeloma atau protein M. Penyakit ini bisa terjadi pada seluruh jenis immunoglobulin, dengan presentasi kemungkinan 50-60% pada IgG, 20%pada IgA, 5-10% pada IgM, dan 1-2% padan IgD dan IgE.
  • Waldenstrom’s macroglobulinemia. Penyakit ini ialah penyakit yang berkaitan dengan produksi IgM yang berlebihan. Waldenstrom’s macroglobulinemia tidak disebabkan tumor pada sumsum tulang, melainkan disebabkan oleh peningkatan viskositas darah yang berlebihan (hyperviscosity). Cara pengobatan penyakit ini ialah dengan melaksanakan terapi plasmapheresis.
  • Heavy chain disease. Merupakan gangguan pada rantai berat IgG, perkara ini juga sanggup ditemukan pada IgA dan Igm. Ciri-ciri gangguan rantai berat yang terjadi ialah fragmen rantai berat yang tidak lengkap. Rantai yang tidak lengkap disebabkan oleh hilangnya sekitar 10-18 asam amino pada N-terminus.

21.Jelaskan wacana imunitas pasif sehubungan dengan antibodi ini!
Imunitas pasif merupakan imunitas yang terinduksi lantaran adanya pemasukan antibodi lain yang dibuat pada host lain. Proses pembuatan antibodi lain tersebut bisa dibuat secara artificial ataupun secara alami. Imunitas pasif secara artificial dilakukan dengan cara pemasukkan antibodi secara injeksi, sedangkan imunitas pasif yang diperoleh secara alami terjadi contohnya ketika di dalam kandungan, antibodi dari ibu diberikan secara alami melalui plasenta.


B.Antibodies (Hugh RK Barber)

1.Ceritakan wacana respons imun humoral!
Respons imun humoral dilakukan oleh sistem antibodi yang terdapat pada darah atau cairan-cairan badan yang lain. Sistem pertahanan badan ini tidak melibatkan sel dan tersusun atas immunoglobulin IgG, IgM, IgA, IgD, dan IgE. Tugas dari respons imun humoral ialah membunuh sel absurd atau yang memberi efek sitotoksis. Untuk menjalankan tugasnya, perlu ada tiga komponen penting yaitu antigen, antibodi, dan komplemen. Tanpa adanya kompelemen, antibodi bisa berikatan dan bereaksi dengan antigen, tetapi tidak bisa membunuh sel. Komplemen sendiri tersusun dari banyak sekali komponen dengan cara kerja ibarat enzim.

2.Apakah prinsip prosedur penyerangan suatu antibodi?
Antibodi membunuh sel absurd dengan memperlihatkan efek sitotoksik dan dengan pinjaman dari kompelemen. Antibodi melekat pada antigen melalui antigen determinan dan membunuh sel yang merupakan antigen dengan pinjaman reaksi enzimatis dari kompelemen.

3.Apakah kompelemen itu?
Komplemen ialah sistem enzimatik dari suatu protein yang teraktivasi oleh banyak reaksi antibodi khususnya reaksi yang melibatkan proses hemolisis ataupun bakteriolisis. Komplemen merupakan faktor pembantu antibodi. Kompelemen terdapat pada serum darah. Komplemen juga mempunyai peranan yang penting dalam beberapa proses reaksi biologis yang lain mirip fagositosis, kemotaksis, dll.

4.Sebutkan cara memperoleh pecahan Fc immunoglobulin itu!
Fc fragmen diperoleh dari proses digesti molekul papain dan mengandung tempat yang fix pada kulit dan tempat untuk fiksasi komplemen. Fragmen Fc berperan dalam proses transfer plasental.

5.Bagaimana pula cara memperoleh pecahan dari Fab itu?
Fragmen Fab berasal dari proses digesti papain. Fragmen Fab terdiri dari rantai L dan sebagian dari rantai H. Fragmen Fab sendiri membentuk antibody combining site.

6.Apakah Fab2 itu? Bagaimana cara memperolehnya?
Fab2 ialah berupa molekul intact yang mirip dengan molekul Fc, tetapi ikatan disulfide antara rantai beratnya sudah hilang. Fragmen Fab2 diperoleh melalui digesti pepsin.

7.Sebutkan antigenic determinan dari molekul immunoglobulin dari kelima kelas yang umum terdapat pada kelimanya dan sebutkan yang khusus untuk setiap kelas!
Kelima jenis immunoglobulin yang terdapat dalam badan mempunyai antigenic determinan yang sama pada kelimanya. Kesamaan yang terdapat pada lima kelas tersebut sanggup diamati pada struktur rantai ringannya. Rantai L dari seluruh jenis antibodi mempunyai kesamaan struktur antigenic determinan yang diberi nama kappa atau lambda.

Selain mempunyai tempat antigenic determinan yang sama pada kelima jenis immunoglobulin, terdapat juga tempat antigenic determinan yang berbeda-beda pada lima jenisnya. Variasi determinan tersebut terdapat pada rantai H. Nama antigenic determinan yang terdapat pada immunoglobulin diberi nama dengan karakter romawi sesuai dengan kelas immunoglobulin yang dimaksud.

8.Ceritakan wacana sifat-sifat IgG
IgG merupakan immunoglobulin yang paling banyak dan paling penting pada manusia. Molekul IgG tertransportasi secara aktif melalui plasenta dan mempunyai peranan yang penting dalam pertahanan dari bayi yang gres dilahirkan dari infeksi. Immunoglobulin G banyak diproduksi pada bisul sekunder dan berperan dalam proteksi dari infeksi. Konsentrasi serum IgG ialah 900-1800 mg/100ml dengan masa molekul sebesar 160000. Immunoglobulin G mempunyai rantai kappa dan rantai lambda pada rantai L dan mempunyai rantai H γ. Sifat dari IgG ialah antitoksin, berfiksasi dengan kompelemen, dan terbentuk pada final pembentukan antibodi.

9.Ceritakan wacana sifat-sifat IgM
IgM merupakan antibodi pertama yang dibuat sesudah terjadi stimulus antigen pertama kali dan merupakan sistem pertahanan yang paling sesuai untuk melawan bisul bakteri. IgM merupakan aktivator yang sangat besar lengan berkuasa dari sistem kompelemen. IgM ialah antibodi yang berukuran paling besar diantara yang lainnya dan berstruktur pentamer. Contoh-contoh antibodi yang termasuk golongan ini ialah wasserman antibody, heterophyl antibody, rheumatoid antibody, dll. Konsentrasi serum berkisar antara 67-145 mg/ml dengan berat molekul sebesar 960000. Memiliki karakteristik dari agglutinin, opsonin, lisin, dan complement fixation.

10.Ceritakan wacana sifat-sifat IgA.
IgA dibuat pada sel plasma yang terletak pada tempat submukosa dari permukaan mucous epithelial pada jalur pernafasan dan usus. Umumnya terletak pada lapisan membrane mukosa dengan memperlihatkan dinding pertahanan. Karakteristik umum dari IgA ialah memperlihatkan proteksi pada permukaan badan yang behubungan ke luar.

11.Ceritakan wacana sifat-sifat IgE.
IgE merupakan kelas antibodi yang penting yang termasuk di dalamnya ialah regain. IgE mempunyai afinitas yang tinggi pada kulit leukosit, dan sel-sel lainnya. IgE merupakan sistem pertahanan utama dari pecahan atas dan bawah susukan pernafasan dan sanggup mengakibatkan reaksi alergi. Karakteristik dari IgE ialah berupa reaginic antibody.

12.Ceritakan wacana sifat-sifat IgD
IgD banyak ditemukan di serum. Belum terlalu banyak diketahui mengenai fungsi dari IgD. Terdapat pada konsentrasi serum 0.3-40 mg/ml dengan massa molekul sebesar 184.000.