Karya Agung Dari Lukisan Bakteri

Mikroorganisme yakni mahkluk hidup yang bersifat renik yang sanggup diamati dengan memakai mikroskop. Para hebat mikrobiologi kalau ingin mengembangbiakkan basil maupun jamur maka salah satunya dengan memakai media tertentu dalam cawan petri. Keunikan warna dan perpendaran yang dihasilkan mikroorganisme tertentu telah menginspirasi karya seni ilmiah yang unik.

Tidak semua orang yang berkecimpung dalam dunia mikrobiologi sanggup menghasilkan karya hebat ini alasannya dikala melukis tidak eksklusif nampak. Lukisan akan nampak dikala basil sudah tumbuh membentuk koloni dengan warna-warna tertentu. Berikut yakni pola hasil karya lukisan basil yang mengesankan:


TUT WURI HANDAYANI

Karya lukisan basil dengan lambang "Tut Wuri Handayani" ini berasal dari pertumbuhan mikroorganisme basil E. coli dan Klebsiella sp. yang dibiakkan dengan memakai medium Mac Conkey. Kedua basil tersebut diisolasi dari minuman CapCin (Capucino Cincau). Kedua basil tersebut yakni indikasi pencemaran air yang sanggup menimbulkan sakit pada terusan pencernaan. 


CANDI BOROBUDUR

Karya seni dari mikobiologi ini yakni lukisan Candi Borobudur yang terbuat dari basil Escherechia coli yang ditumbuhkan dalam medium Mac Conkey Agar ( MCA ). Lukisan ini yakni karya Mahbubatur Rohmah yang ingin mengenalkan warisan Nusantara dalam cawan petri.


FERTILISASI

Karya rumit ini menggambarkan proses fertilisasi. Dalam lukisan basil tersebut dipakai empat jenis basil antara lain (1) yakni Staphylococcus aureus (berwarna merah) yang merupakan basil patogen oportunis pada insan maupun hewan; (2) Staphylococcus xylosus (berwarna hijau) yang merupakan basil komensalisme pada kulit manusia, (3) Staphylococcus hyicus (berwarna putih) yang merupakan basil patogen pada babi, (4) Corynebacterium glutamicum (berwarna kuning) yakni basil non patogen yang biasanya dipakai untuk keperluan industri untuk memproduksi asam amino glutamat dan lisin. Author: Md Zohorul Islam, DVM.


ANATOMI JANTUNG

Lukisan anatomi jantung ini terdiri dari basil (1) Serratia marcescens yang berwarna merah akhir adanya pigmen prodigiosin. Bakteri tersebut menggambarkan posisi aorta jantung. (2) Chromobacterium violaceum yang berwarna ungu gelap yang menggambarkan posisi terusan pulmonalis , (3) Corynebacterium xerosis yang berwarna merah yang menggambarkan jantung.


GAJAH THAILAND

Karya tersusun atas biakan basil Chromobacterium violaceum (berwarna ungu gelap), Staphylococcus aureus (berwarna putih) dan  Micrococcus sp. (berwarna putih) dalam medium darah.



ZEBRA

Lukisan zebra ini berasa dari basil Escherichia coli yang telah ditransformasi dengan membawa plasmid pGLO™ yang menghasilkan protein berpendar hijau, green fluorescent protein (GFP). GFP pertama kali diisolasi dari gen  ubur-ubur jenis Aequorea victoria oleh Osamu Shimomura pada tahun 1962. 


Sumber Gambar: ASM