Penemuan Tiga Ikan Spesies Gres Di Indonesia

Maritim Indonesia masih menyimpan biota yang tidak ada habisnya untuk diungkap. Berbagai inovasi spesies gres terus menambah daftar panjang keanekaragaman hayati di Indonesia. Kabar terbaru dari biodiversitas kelautan Nusantara yaitu salah satu inovasi ikan terbaru dari genus Paracheilinus yang dikenal dengan flasher wrasses. Ikan ini mempunyai warna yang mencolok dan eksotis. Sampai ketika ini sudah ditemukan 20 spesies dari genus Paracheilinus yang sebelumnya juga ditemukan di Indonesia.

Ikan  flasher wrasses ke-17 sebelumnya diidentifikasi oleh jago iktiologi dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bersama sejumlah pakar dari University of California  pada tahun 2013 di wilayah Barat Daya di Pulau Flores dan Pulau Komodo. Ikan tersebut lalu diberi nama Paracheilinus rennyae. Penunjuk spesies rennyae digunakan untuk menghormati nama seorang saintis dari LIPI yakni Dra. Renny Kurnia Hadiaty.

Sementara temuan ikan dari Famili Labridae pada tahun 2016 ini ada tiga jenis gres dalam sekali publikasi ilmiah., yakni Paracheilinus alfiani, Paracheilinus paineorum, dan Paracheilinus xanthocirritus.

Gambar 1. Jenis ikan baru flasherwrasses dari kiri ke kanan: Paracheilinus xanthocirritus
Paracheilinus alfiani, dan Paracheilinus paineorum.

Dari ketiga spesies ikan flasherwrasses tersebut, jenis Paracheilinus alfiani memiliki warna dan bentuk paling mencolok. Spesies ini ditemukan di Pulau Lembata, Kepulauan Sunda dengan ciri sirip dorsal membulat dan cenderung tinggi.

Gambar2Paracheilinus alfiani dari Pulau Lembata. 

Sementara Paracheilinus paineorum ditemukan di barat daya Flores, Sulawesi, Nusa Penida, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Seribu dengan kedalaman 10-65 m. Ikan ini mempunyai sirip punggung merah cerah dengan ukuran maksimal 70 mm. Sedangkan jenis Paracheilinus xanthocirritus dikumpulkan dari Laut Cina Selatan di Kepulauan Anambas, Indonesia dan Brunei di kedalaman 15-25 m. Jenis ini mempunyai ciri sirip punggung sebagian besar warna kuning dan sedikit warna merah (Gambar 3). Deskripsi detailnya silahkan lihat di referensi.

Gambar 3. Perbedaan warna sirip pada (A) Paracheilinus paineorum dan (B) Paracheilinus xanthocirritus. 

Hasil temuan tersebut menambah daftar Genus yang semula ada 17 spesies sekarang menjadi 20 spesies. Ikan jenis flasherwrasse dikenal sebagai ikan dengan warna yang mencolok sehingga disukai oleh para penyelam dan fotografer bawah air.  Dalam penelitian ini, beberapa jago yang terlibat dalam inovasi spesies gres ini yakni Pusat Penelitian Keragaman Hayati Universitas Udayana Bali, Department of Aquatic Zoology, Western Australian Museum, dan Conservation International Indonesia Marine Program.

Referensi:
Allen, G.R., Erdmann, M.V. & Yusmalinda, N.L.A. (2016). "Review of the Indo-Pacific Flasherwrasses of the genus Paracheilinus (Perciformes: Labridae), with descriptions of three new species" (PDF). Journal of the Ocean Science Foundation, 19: 18–90.

Download Jurnal Penelitiannya DISINI