Pengertian Alignment


Kalau kita berkecimpung dalam mempelajari bioinformatika, maka proses alignment yaitu salah satu teknik yang sering dipakai untuk menganalisis sekuens DNA, RNA, maupun protein. Pengertian alignment sendiri yaitu pensejajaran atau penjejeran sekuens DNA, RNA, atau protein menurut homologi sekuens tersebut dengan tujuan untuk mengidentifikasi sekuens yang mempunyai kesamaan serta menganalisis persamaan sekuens tersebut yang nantinya dikaitkan dengan analisis fenetik, evlousi dan lain sebagainya.

Untuk memahami proses alignment saya buat analogi yakni ketika kita mau menjejerkan sekelompok orang, maka kita akan menjejerkan orang tersebut menurut anggota badan yang sama. Misal kaki disejajarkan dengan kaki, kepala disejajarkan dengan kepala dan bukan sebaliknya. Begitu juga hal ini berlaku dalam proses alignment suatu sekuens DNA. RNA, dan protein.

Pada abad digital ketika ini, proses alignment sanggup dilakukan dengan memakai software maupun dilakukan secara online. Untuk latihan alignment silakan klik [di sini]. Proses alignment didasarkan pada suatu perkiraan dasar yakni adanya homologi suatu sekuens. Homologi ialah suatu ciri yang berasal dari nenek moyang (ancestor) yang lalu diwariskan oleh keturunannya (descendants). Ciri tersebut sanggup mengalami perubahan baik penghilangan (delesi) maupun adanya penambahan (insersi) pada suatu sekuens pada generasi berikutnya (Gambar 1).

Gambar 1. Proses alignment pada sekuens DNA (Klik gambar untuk memperbesar)