Biologi SMA
Sistem Pencernaan
Kompetensi Dasar: Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang sanggup terjadi pada sistem pencernaan kuliner pada insan dan binatang (misalnya ruminansia).
A. Pengertian
Pencernaan yaitu proses pemecahan materi kuliner secara fisik dan enzimatis manjadi zat gizi yang siap diserap oleh tubuh.
B. Fungsi Makanan
1. Sebagai sumber energi (dari karbohidrat, lemak, dan protein)
2. Sebagai pembangun badan (dari protein dan mineral)
3. Sebagai pelindung (lemak, protein, vitamin, mineral, dan air)
C. Bahan Makanan
1. Karbohidrat, tersusun atas beberapa monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa) yang tersusun atas unsur C, H, dan O.
2. Protein, tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan kadang kala terdapat unsur S dan P. Unsur-unsur tersebut membentuk asam amino, dan asam amino saling berikatan dengan ikatan peptida membentuk protein. Asam amino dibedakan menjadi tiga macam:
a. Asam amino essensial: asam amino yang harus didatangkan dari luar badan insan lantaran tidak bisa disintesis oleh tubuh. Asam amino essensial yang dibutuhkan orang cukup umur berjumlah 8 macam, yaitu Triptofan, Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Valin, sedangkan bayi membutuhkan 10 macam asam amino essensial (+ Histidin dan Arginin).
b. Asam amino semi essensial: sanggup menghemat pemakaian asam amino esensial. Contoh: sistein sanggup menghemat metionin.
c. Asam amino nonessensial: asam amino yang sanggup disintesis di dalam badan insan dengan materi baku asam amino lainnya.
3. Lemak, tersusun atas asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol tersusun atas unsur C, H, O dan kadang kala terdapat unsur P dan N.
4. Vitamin, merupakan zat organik yang sebagian besar mengandung atom N dan mempunyai kegunaan untuk memperlancar metabolisme makanan.
5. Mineral
1) Makroelemen: unsur yang dibutuhkan badan dalam jumlah banyak. Contoh: Na, Ca, K, P, Mg, Cl, S, F, dan I.
2) Mikroelemen: unsur yang dibutuhkan badan dalam jumlah sedikit. Contoh: Mn, Cr, Co, Mo, Zn, dan Cu.
D. Alat Pencernaan Makanan
E. Perjalanan Makanan
Alat Pencernaan Makanan | Bagian Organ yang Berperan dan Zat yang dihasilkan | Fungsi |
Saluran Pencernaan | ||
Mulut | · Gigi · Lidah | · Menghaluskan makanan · Mengatur letak makanan, mengecap makanan |
Kerongkongan | - | Tempat terjadi gerakan peristaltik |
Lambung | · Asam lambung (HCl) · Enzim pepsin · Enzim renin | · Membunuh kuman penyakit yang masuk bersma makanan · Memecah protein menjadi pepton · Menggumpalkan kasein dalam susu |
Usus Halus | · Enzim maltase · Enzim sukrase · Enzim laktase · Enzim erepsin | · Memecah maltosa menjadi dua glukosa · Memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa · Memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa · Memecah pepeton menjadi asam amino |
Usus Besar | - | Pembusukan zat sisa makanan, mengatur kadar air |
Anus | - | Tempat pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses) |
Kelenjar Pencernaan | ||
Air ludah | · Enzim Ptialin | · Memecah amlimum menjadi maltosa |
Hati | · Getah empedu | · Mengemulsi lemak |
Pankreas | · Enzim tripsin · Enzim lipase · Enzim amilase | · Memecah protein dan pepeton menjadi dipeptida dan asam amino · Memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol · Memecah amilum menjadi maltosa |
E. Perjalanan Makanan
Makanan → Rongga lisan (gigi, lidah, air ludah) → Lambung (gerak peristaltik) → Lambung → Usus halus (duodenum-jejunum-ileum) → Usus besar → Rektum → Anus
F. Gangguan Sistem Pencernaan
- Parotisis: infeksi virus pada kelanjar parotis (kelenjar ludah) di bawah telinga.
- Xeroptalmia: terjadi apabila produksi air liur sangat sedikit.
- Ulkus: peradangan lambung jawaban produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan.
- Gastritis: peradangan lambung lantaran infeksi kuman.
- Kontipasi atau sembelit: kesulitan buang air besar lantaran perembesan air secara berlebihan dalam kolon.
- Diare (mencret): gangguan perembesan air pada usus besar, sehingga feses dibuang dalam bentuk cairan.
- Apendiksitis (gangguan usus buntu): peradangan pada apendiks (umbai cacing) yang disebabkan oleh nanah bakteri.
G. Hewan Memamahbiak (Ruminansia)
1. Struktur Alat Pencernaan Makanan
- Memiliki gigi berbentuk khusus untuk menjepit rumput dan tumbuhan;
- Gigi geraham belakang berbentuk datar dan lebar;
- Rahang bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilas makanan;
- Lambung terdiri dari 4 ruang: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam).
- Memiliki usus lebih panjang dibandingkan binatang karnivora atau omnivora;
f. Di dalam usus terdapat koloni basil dan protozoa yang menghasilkan enzim untuk memecah selulosa dan mengubah urea dan amonia.
2. Proses Perjalanan Makanan
Makanan → Mulut → Esofagus → Rumen → Retikulum → Omasum → Abomasum → Usus Halus → Usus Besar → Rektum → Anus
1. Mineral yang dibutuhkan biar pertumbuhan gigi dan tulang tetap baik yaitu ....
A. iodin dan besi
B. fosfor dan kalsium
C. kalium dan tembaga
D. iodin dan tembaga
E. besi dan kalsium
Penyelesaian
Garam-garam mineral yang dibutuhkan tubuh:
1) Iodin, berfungsi untuk pembentukan hormon tiroksin pada kelenjar gondok.
2) Besi (Fe), berfungsi sebagai komponen pembentuk hemoglobin (Hb)
3) Fosfor (P), berfungsi mempengaruhi semua proses perombakan dan pembentukan zat, dan membentuk serta memelihara matriks tulang dan gigi bersama zat kapur
4) Kalsium (Ca) atau zat kapur, berfungsi membentuk matriks tulang dan gigi, dan membantu proses pembekuan (koagulasi) darah
5) Kalium (K), berfungsi untuk kontraksi otot dan berperan dalam transmisi implus saraf
6) Tembaga (Cu), berfungsi memelihara fungsi sistem saraf dan sintesis substansi hormon
Jawab B