Ikan gobi ialah ikan yang paling banyak dijumpai di laut. Ikan tersebut dimasukkan dalam famili gobiidae yang mempunyai lebih dari 220 genus dan 1500 spesies sehingga ikan gobi tergolong ikan bahari yang banyak ditemukan di bahari dan sering dijumpai di terumbu karang, lumpur, pasir, dan puing-puing yang ada di dalam laut.
Dalam rentang mulai bulan Januari 1980 sampai April 2014, inovasi ikan gobi sudah diidentifikasi 327 jenis baru. Pada bulan Mei 2016, gosip inovasi ikan gobi jenis gres ini dari Ambon, Maluku. Penemuan ini ialah hasil kolaborasi Indonesia Biodiversity Research Centre (Universitas Udayana, Bali) dengan Department of Aquatic Zoology, Western Australian Museum dan Conservation International Indonesia Marine Program. Ikan jenis gres tersebut diberi nama ilmiah Sueviota bryozophila.
 |
| Holotipe Sueviota bryozophila dengan pewarnaan Cyanine Blue (G.R. Allen). |
Ikan tersebut mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan ikan gobi yang lain yakni lubang sensor di kepala bab permukaan dorsal mengalami reduksi; hanya mempunyai sepasang lubang di interorbital bab tengah; dan mempunyai empat sirip pelvis yang tidak mengalami percabangan.
 |
| Sepasang lubang sensor di interorbital (ITO). |
 |
| Empat sirip pelvis yang tidak bercabang |
Spesies ikan gres ini habitatnya hanya ditemukan di koloni terumbu karang bryozoan yang berwarna pucat kecil sehingga keberadaan ikan gres ini tersamarkan dengan baik. koloni bryozoan tersebut dijadikan dasar etimologi penunjuk spesies dari ikan gobi yang gres tersebut.
Referensi:
Allen, G.R., Erdmann, M.V. & Cahyani, N.K.D. (2016) Sueviota bryozophila, a new species of coralreef goby from Indonesia (Teleostei: Gobiidae). Journal of the Ocean Science Foundation, 20, 76–82. doi: 10.5281/zenodo.50519
