Sudah Tahu Belum Berapa Usang Limbah Pencemaran Dalam Badan Dikeluarkan?

Ada sebuah fakta yang jarang diketahui oleh sebagian besar masyarakat mengenai ancaman materi pencemar yang masuk dalam badan kita. Lantas dari mana bahan-bahan tersebut sanggup masuk ke dalam badan manusia? Bahan tersebut sanggup masuk ke dalam udara yang kita hirup, air yang kita minum, serta dari masakan yang kita konsumsi. Bahan pencemar itupun aneka macam jenisnya contohnya logam berat, limbah organik, sisa obat-obatan, dan lain-lainya. Anda bisa membayangkan bagaimana rumah Anda kotor? Pasti lambat laun akan terjadi kerusakan kan? Hal demikian juga terjadi dalam badan Anda. 

Organ yang paling penting untuk membersihkan sampah-sampah dalam badan Anda ialah liver (hati) dan ginjal.  Organ tersebut bertugas sebagai “Cleaning Service” yang dengan ikhlas melayani sang pemiliki badan selama seumur hidup Anda. Coba bayangkan jikalau Anda menjadi petugas kebersihan dan tiba-tiba ada orang yang seenaknya buang sampah sembarangan, niscaya Anda akan marah. Lain halnya dengan organ badan Anda, ia tidak bisa “marah” namun organ tersebut akan menjadi rusak dan tak berdaya akhir ulah kita yang sering mengotori badan sendiri.

Fokus kita bukan hanya bagaimana cara organ kita bekerja sebagai “tukang sapu” yang selalu membersihkan badan biologis kita. Kemampuan dalam membersihkan limbah dalam badan itu perlu waktu yang dalam dunia medis disebut dengan istilah Biological Half-Life. Waktu tiap bahan-bahan abnormal dalam badan kita sanggup dibersihkan dalam hitungan jam, hari, bahkan puluhan tahun. Seperti Anda membersihkan noda kotor dalam rumah Anda, tentu akan berbeda waktu antara membersihkan debu, sisa minyak yang berserakan, dan noda cat yang tumpah di lantai rumah Anda. Pasti waktu untuk membersihkannya berbeda kan?

Kemudian berapa waktu yang diharapkan untuk mengeluarkan limbah berbahaya dalam badan kita? Silahkan perhatikan tabel di bawah ini!

Itu ialah beberapa pola toksin / racun yang sering beredar di sekitar kita. Masih ada ratusan toksin yang mengintai di sekitar kita. Anda jangan hanya fokus pada lamanya waktu juga, tapi bagaimana zat tersebut bereaksi di dalam organ badan kita mulai dari otak sampai darah Anda. Bahkan kemungkinan adanya akumulasi materi berbahaya tersebut akhir terpapar secara berlebihan. Zat tersebut sangat merusak sistem badan Anda. Seperti merkuri yang bisa merusak saraf otak (lihat artikel berikut wacana Bahaya Merkuri Terhadap Otak) serta timbal yang bisa meracuni darah Anda.

Di zaman modern ketika ini, kita sangat diuntungkan dengan kecanggihan teknologi namun kita dirugikan secara ekologis. Jagalah badan Anda dan minimalisir masuknya toksin-toksin yang ada di sekitar kita. Sering lakukan aktivitas detoksifikasi atau cleansing secara rutin untuk meringankan beban liver Anda. Program detoksifikasi merupakan pondasi kesehatan utama Anda. Semoga bermanfaat!