Cermin Cembung (Pengertian, Sifat, Bayangan, Rumus, Dan Contoh)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan Materi Fisika : Cermin Cembung mencakup pengertian, sifat, sinar istimewa, pembentukan bayang cermin cembung, rumus, teladan soal dan pembahasan, serta teladan cermin cembung itu sendiri. Baiklah mari kita bahas selengkapnya..

Pengertian Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang yang berbentuk lengkung dengan permukaan pantulnya melengkung ke luar. Contoh cermin cembung adalah beling spion, dan cermin yang ada di perempatan atau pertigaan jalan.

Sifat Cermin Cembung

Cermin cembung mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

a. Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seperti berasal dari titik fokus.
b. Cermin cembung bersifat membuatkan cahaya atau disebut divergen.

Sinar istimewa pada cermin cembung

Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung sanggup dituliskan sebagai berikut :

a. Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan seperti berasal dari titik fokus.
b. Sinar tiba menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar tiba menuju sentra kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar datang.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Bayangan benda yang terbentuk pada cermin cembung yaitu sebagai berikut :

Sifat bayangan : Maya, Tegak, Diperkecil

Apa pengertian dan perbedaan sifat bayangan kasatmata dan maya?

• Bayangan Nyata yaitu bayangan yang terjadi sebab perpotongan sinar-sinar pantul. Bayangan kasatmata terletak atau berada di depan cermin, tidak sanggup dilihat eksklusif oleh mata, tetapi sanggup ditangkap oleh layar.

• Bayangan Maya yaitu bayangan yang terjadi sebab perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul. Bayangan maya terletak atau berada di belakang cermin, dapat dilihat oleh mata secara langsung, akan tetapi tidak sanggup ditangkap oleh layar.

Rumus Cermin Cembung

Rumus atau persamaan yang berlaku pada cermin cembung berlaku pula pada cermin cekung, yaitu :

Keterangan :

    s yaitu jarak benda dari cermin
    s’ yaitu jarak bayangan
    f yaitu fokus cermin


Catatan : Pada cermin cembung, fokus ( f ) bernilai negatif (-).


Sedangkan untuk mencari perbesaran bayangan. kita sanggup memakai rumus dibawah ini :

Keterangan :

    s yaitu jarak benda dari cermin
    s’ yaitu jarak bayangan
    h’ yaitu tinggi dari bayangan
    h yaitu tinggi benda

Contoh soal 1

Lima puluh centimeter di depan cermin cembung ditempatkan sebuah benda. Titik sentra kelengkungan cermin 50 cm. Tentukan jarak bayangan ke cermin dan perbesaran bayangan itu!

Penyelesaian :

Diketahui:

s = 50 cm
R = - 50 cm

Ditanyakan:

s' = ?
M = ?

Jawab :

R = 2f => f = R/2 = - 50 cm/2 = - 25 cm

1/f = 1/s + 1/s’
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = (1/-25) – 1/50
1/s’ = -2/50 – 1/50
1/s’ = -3/50
s' = - 50/3 
s’ = - 16,67 cm

M = s’/s = 16,67 cm/50 cm
M = 0,33

Jadi, jarak bayangan ke cermin yaitu 16,67 cm dan perbesaran bayangannya yaitu 0,33 kali.

Baca pula : Cermin Cekung (Pengertian, Sifat, Bayangan, Rumus, dan Contoh)

Contoh Soal 2

Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung dengan fokus 5 cm.

Tentukan:
a. jarak bayangan,
b. perbesaran,
c. tinggi bayangan,
d. sifat bayangan, dan
e. lukisan jalannya sinar!

Penyelesaian :

Diketahui :

h = 3 cm
s = 5 cm
f = -5 cm

Ditanyakan :

a. s' = . . .?
b. M = . . .?
a. h' = . . .?
d. Sifat bayangan = . . .?
e. Jalannya sinar = . . .?

Jawab:

Demikian Materi Fisika : Cermin Cembung mencakup pengertian, sifat, sinar istimewa, pembentukan bayang cermin cembung, rumus, teladan soal dan pembahasan, serta teladan cermin cembung yang sanggup kami sampaikan. Semoga sanggup membantu adik-adik semua dalam belajar..