Eidisi goresan pena kali ini yakni hasil reportase perjalanan menjelajahi Taman Nasional Karimun Jawa yang masih masuk dalam wilayah Jawa Tengah. Kepulauan Karimun Jawa mempunyai koordinat 5°53’05.42’’ LS dan 110°26’22.46’’ BT dengan jarak sekitar 80 km dari pelabuhan Jepara.
Perjalan kali ini terdiri dari 7 orang yang start awal dari Yogyakarta.Kami berangkat pukul 23.00 WIB dengan keinginan hingga jepara pada pagi hari. Setelah melaksanakan perjalanan selama 5 jam, balasannya kami tiba di Pelabuhan Ratu, Jepara. Waktu masih mengatakan 3.00 dini hari dan sebentar lagi masuk waktu subuh. Meskipun demikian, sudah banyak orang yang antre tiket baik wisatawan domestik maupun asing.
Tiket sudah diperoleh, balasannya kami naik kapal Feri dengan waktu tempuh hampir 6 jam. Sungguh tersiksa rasanya berada dalam kapal. Akhirnya kami tiba di Pelabuhan di Pulau Karimun Jawa pada pukul 15.25 WIB. Langit sore dan hembusan pantai menyapa kedatangan kami.
Hari pertama kami hanya melewati pulau ini dengan jalan-jalan sambil menikmati makanan khas pesisir. Kepulan asap ikan bakar dengan harga murah otomatis eksklusif habis. Suatu berkah bagi penjual. Kami tidak terlalu peduli dengan tongkrongan malam itu, maklum esoknya kami punya aktivitas padat di pantai.
Akhirnya pagi hari usai sarapan, kami berangkat ke pulau-pulau kecil untuk mengambil beberapa pose gambar dan snorkling. Kepalauan Karimun Jawa sendiri terdiri dari 27 pulau besar dan kecil yang membentuk formasi kepulauan. Ekosistem dalam kepulauan ini banyak dijumpai terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berada disini yakni elang maritim dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Perjalan kali ini terdiri dari 7 orang yang start awal dari Yogyakarta.Kami berangkat pukul 23.00 WIB dengan keinginan hingga jepara pada pagi hari. Setelah melaksanakan perjalanan selama 5 jam, balasannya kami tiba di Pelabuhan Ratu, Jepara. Waktu masih mengatakan 3.00 dini hari dan sebentar lagi masuk waktu subuh. Meskipun demikian, sudah banyak orang yang antre tiket baik wisatawan domestik maupun asing.
Tiket sudah diperoleh, balasannya kami naik kapal Feri dengan waktu tempuh hampir 6 jam. Sungguh tersiksa rasanya berada dalam kapal. Akhirnya kami tiba di Pelabuhan di Pulau Karimun Jawa pada pukul 15.25 WIB. Langit sore dan hembusan pantai menyapa kedatangan kami.
Hari pertama kami hanya melewati pulau ini dengan jalan-jalan sambil menikmati makanan khas pesisir. Kepulan asap ikan bakar dengan harga murah otomatis eksklusif habis. Suatu berkah bagi penjual. Kami tidak terlalu peduli dengan tongkrongan malam itu, maklum esoknya kami punya aktivitas padat di pantai.
Akhirnya pagi hari usai sarapan, kami berangkat ke pulau-pulau kecil untuk mengambil beberapa pose gambar dan snorkling. Kepalauan Karimun Jawa sendiri terdiri dari 27 pulau besar dan kecil yang membentuk formasi kepulauan. Ekosistem dalam kepulauan ini banyak dijumpai terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berada disini yakni elang maritim dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Daya tarik dari Taman Nasional ini yakni keindahan pantai pasir putih dan ekosistem terumbu karangnya. Cukup dengan snorkling, kita sanggup melihat indahnya pesona alam bawah maritim dengan banyak sekali macam jenis terumbu karang mulai dari Porifera, Coelenterata terutama Anthozoa, dan banyak sekali macam Invertebrata yang lain. Ketika snorkling, saran aku bawalah roti atau buah menyerupai pisang, maka ikan akan segera menghampiri kita. Jika beruntung, maka kita sanggup menjumpai Lumba-lumba yang berenang bebas. Saya sendiri menjumpai mamalia tersebut dua kali.
Well, berikut yakni hasil jepretan amatir aku dari Karimun Jawa dan sanggup secara lengkap dilihat di album Facebook saya. Silakan KLIK.
