Fisika
Bagaimana Proses Terjadinya Angin? Dan Apa Alat Untuk Mengukur Kecepatan Angin?
Berikut ini merupakan Pembahasan wacana angin yang mencakup bagaimana angin bertiup, proses terjadinya angin, proses terjadinya angin puting beliung, proses terjadinya angin topan, proses terbentuknya angin, proses terjadinya angin laut, proses terjadinya angin fohn, alat untuk mengukur kecepatan angin, alat pengukur kecepatan angin, alat ukur kecepatan angin, alat pengukur angin, alat pengukur arah angin, proses terjadinya angin muson barat.
Permukaan tanah yang panas menciptakan suhu udara di atasnya naik. Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih ringan.
Karena lebih ringan dibanding udara di sekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara di sekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih hambar dan berat. Proses ini terjadi terus menerus.
Rotasi bumi menghasilkan coriolis force yang menciptakan angin berbelok arah. Di penggalan bumi utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di penggalan bumi selatan angin berbelok ke kiri.
Alat tersebut sudah ada. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer dan alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
Sumber: www.e-smartschool.com
Bagaimana Angin Bertiup?
Seperti kita ketahui, angin adalah udara yang bergerak dari satu kawasan ke kawasan lainnya. Angin berhembus dikarenakan beberapa bab bumi menerima lebih banyak panas Matahari dibandingkan kawasan yang lain.Permukaan tanah yang panas menciptakan suhu udara di atasnya naik. Akibatnya udara mengembang dan menjadi lebih ringan.
Karena lebih ringan dibanding udara di sekitarnya, udara akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara di sekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih hambar dan berat. Proses ini terjadi terus menerus.
Akibatnya kita sanggup mencicipi adanya pergerakan udara atau yang kita sebut angin.
Gambar: Proses terjadinya angin |
Angin dan Tekanan Udara
Berat udara di atas permukaan tanah menghasilkan daya tekan ke bumi. Inilah yang disebut tekanan udara. Udara yang mengembang menghasilkan tekanan udara yang lebih rendah. Sebaliknya, udara yang berat menghasilkan tekanan yang lebih tinggi.Angin bertiup dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan yang bertekanan rendah.Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula angin yang bertiup. Rotasi bumi menciptakan angin tidak bertiup lurus.
Rotasi bumi menghasilkan coriolis force yang menciptakan angin berbelok arah. Di penggalan bumi utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di penggalan bumi selatan angin berbelok ke kiri.
Alat Untuk Mengukur kecepatan angin
Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Metereologi dan Geofisika diharapkan suatu alat yang sanggup mengukur kecepatan angin dan mengukur tekanan udara.Gambar: Anemometer |
Alat tersebut sudah ada. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer dan alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
Sumber: www.e-smartschool.com