Biologi
Faktor-Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mensugesti Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Manusia, Binatang Dan Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Makara proses pertumbuhan dan perkembangan tidak sanggup dipisahkan satu dengan yang lain.
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda dengan keadaan ketika ini.
Perkembangan mengakibatkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, dan menjadi dewasa. Kalau kau perhatikan, tinggi dan besar badanmu bisa jadi berbeda bila dibandingkan dengan teman-teman sekelasmu.
Padahal usia kalian hampir sama, dengan kata lain waktu tumbuh dan berkembangnya hampir sama. Mengapa bisa demikian?
Hal ini disebabkan lantaran pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Karena ada perbedaan faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan, tinggi dan besar tubuh teman-teman sekelasmu bisa berbeda-beda.
Hewan, tumbuhan, dan insan yang mempunyai gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang memilih contoh pertumbuhan dan perkembangan, lantaran juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Misalnya tumbuhan yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat kalau ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai.
Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik.
Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.
Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yaitu sebagai berikut.
Zat gizi yang diharapkan insan dan binatang yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan.
Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diharapkan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat kuliner dengan tunjangan sinar matahari.
Meskipun tidak berperan eksklusif dalam fotosintesis, zat hara diharapkan semoga flora sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kau amati, tumbuhan padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan.
Setelah dipupuk, daun tumbuhan padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.
Pada suhu optimum, semua makhluk hidup sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan insan mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu.
Tumbuhan memperlihatkan imbas yang lebih kasatmata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal ekspresi dominan kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada ekspresi dominan penghujan (suhu udara rata-rata rendah).
Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di tempat pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya.
Hal ini disebabkan lantaran semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan menyerupai perembesan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada flora dipengaruhi oleh suhu.
Namun keberadaan cahaya ternyata sanggup menghambat pertumbuhan flora lantaran cahaya sanggup merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
Bila kau menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan lantaran kekurangan klorofil.
Selain tumbuhan, insan juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D. Tahukah kamu, apakah fungsi vitamin D di dalam tubuh?
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak sanggup berlangsung, sehingga sanggup menjadikan kematian.
Kelembapan yaitu banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Kondisi yang lembab banyak air yang sanggup diserap oleh flora dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat menghipnotis sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, kalau diamati keadaan ketika bayi sangat berbeda dengan keadaan ketika ini.
Perkembangan mengakibatkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, dan menjadi dewasa. Kalau kau perhatikan, tinggi dan besar badanmu bisa jadi berbeda bila dibandingkan dengan teman-teman sekelasmu.
Padahal usia kalian hampir sama, dengan kata lain waktu tumbuh dan berkembangnya hampir sama. Mengapa bisa demikian?
Hal ini disebabkan lantaran pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Karena ada perbedaan faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan, tinggi dan besar tubuh teman-teman sekelasmu bisa berbeda-beda.
Faktor-faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan
Faktor-faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan dapat dibedakan menjadi faktor dari dalam dan faktor dari luar tubuh. Faktor-faktor apa saja yang sanggup mempengaruhinya? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut ini dengan baik.1. Faktor Dalam (Internal)
Faktor dalam yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini yaitu faktor gen dan keadaan hormonal.a. Gen
Gen yaitu substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen menghipnotis ciri dan sifat makhluk hidup, contohnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga memilih kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga menghipnotis pertumbuhan dan perkembangannya.Hewan, tumbuhan, dan insan yang mempunyai gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang memilih contoh pertumbuhan dan perkembangan, lantaran juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Misalnya tumbuhan yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat kalau ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai.
Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik.
Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan banyak sekali fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memperlihatkan imbas yang kasatmata dalam pengaturan banyak sekali proses dalam tubuh. Hormon yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup bermacam-macam jenisnya.Gambar: Pertumbuhan dan Perkembangan |
2. Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yang menghipnotis proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan.Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yaitu sebagai berikut.
a. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan materi baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas kuliner akan menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kau harus cukup makan kuliner yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu.Zat gizi yang diharapkan insan dan binatang yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan.
Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diharapkan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat kuliner dengan tunjangan sinar matahari.
Meskipun tidak berperan eksklusif dalam fotosintesis, zat hara diharapkan semoga flora sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kau amati, tumbuhan padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan.
Setelah dipupuk, daun tumbuhan padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.
b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, contohnya suhu tubuh insan yang normal yaitu sekitar 37°C.Pada suhu optimum, semua makhluk hidup sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan insan mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu.
Tumbuhan memperlihatkan imbas yang lebih kasatmata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal ekspresi dominan kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada ekspresi dominan penghujan (suhu udara rata-rata rendah).
Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di tempat pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya.
Hal ini disebabkan lantaran semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan menyerupai perembesan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada flora dipengaruhi oleh suhu.
c. Cahaya
Cahaya kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.Namun keberadaan cahaya ternyata sanggup menghambat pertumbuhan flora lantaran cahaya sanggup merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
Bila kau menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan lantaran kekurangan klorofil.
Selain tumbuhan, insan juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D. Tahukah kamu, apakah fungsi vitamin D di dalam tubuh?
d. Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak sanggup bertahan hidup.Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak sanggup berlangsung, sehingga sanggup menjadikan kematian.
Kelembapan yaitu banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Kondisi yang lembab banyak air yang sanggup diserap oleh flora dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat menghipnotis sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.