Kareo Padi: Klasifikasi, Ciri-Ciri, Dan Penyebaran



Kareo Padi
Bahasa Latin / Ilmiah: Amaurornis phoenicurus (Pennant, 1769)
Sinonim: Erythra phoenicura
Bahasa Inggris: White-breasted Waterhen
Nama lain: ruak-ruak / sribombok / ayam-ayaman sawah / polangku / tarkuwa / barakuwa / borokua / kurukuwa / totongkeo / truwok


Deskripsi 
Ciri-ciri burung kareo padi berbeda dengan burung pada umumnya yang suka bertengger di ranting pohon. Burung kareo padi mempunyai warna hitam pada bab mahkota sampai punggung dan warna putih pada bab wajah sampai perut; ukuran sedang (±30 cm); tungging sampai pangkal ekor berwarna merah coklat; iris hitam; paruh kuning; perisai kecil merah; ekor pendek.


Suara
Suara burung kareo padi ialah berbunyi "uwok-uwok" dengan ketukan "turr-kruwak, per-per-a-wak-wak-wak". Silahkan cek video di bawah ini untuk mendengarkan!







Habitat dan Perilaku
Burung ini menyukai area lahan berair dan bersemak ibarat sawah, tepi sungai dan danau. Makanan burung kareo padi berupa cacing, serangga air, biji-bijian, dan kadal. Perilaku burung ini suka berjalan dan mencari makan di atas tanah. Dengan kakinya yang panjang, sanggup berjalan di kawasan berair. Perilaku burung kareo padi apabila terganggu dengan kehadiran manusia, burung ini akan berlari kencang dan terbang pendek ke semak atau rerumputan untuk bersembunyi. Sarang burung kareo padi biasanya berada di rerumputan dengan motif telur ibarat puyuh.

Penyebaran
India, Cina Selatan, dan Asia Tenggara

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Gruiformes
Famili: Rallidae
Genus: Amaurornis 
Spesies: Amaurornis phoenicurus