Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi Fisika Kelas 9 Semester 2 Bab Kemagnetan meliputi Kemagnetan bahan, cara menciptakan magnet, kutub magnet, kemagnetan bumi, medan magnet di sekitar arus listrik, dan elektromagnet. Mari kita bahas selengkapnya.

Pada kala teknologi yang serba modern ini magnet memegang peranan yang sangat penting. Dari pengembangan sains,  telah berhasil menciptakan alat transportasi yang memakai magnet yang disebut kereta  api  monorel.  Berbagai  alat  menggunakan  magnet menyerupai  alat-alat  rumah tangga  dan alat-alat komunikasi. Apakah bergotong-royong  magnet  itu?  Bagaimanakah  prinsip  kerja  alat-alat itu menurut kemagnetan?

KEMAGNETAN BAHAN

Kita   dapat   menggolongkan   benda   berdasarkan   sifatnya. Pernahkah kau melihat benda yang sanggup menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya   disebut  kemagnetan.   Berdasarkan   kemampuan   benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda  bukan  magnet.  
Namun,  tidak  semua  benda  yang  berada  di bersahabat magnet sanggup ditarik. Benda yang sanggup ditarik magnet disebut benda  magnetik.  Benda  yang  tidak  dapat  ditarik  magnet  disebut benda nonmagnetik.
Benda yang sanggup ditarik magnet ada yang sanggup ditarik kuat, dan   ada   yang   ditarik   secara   lemah.   Oleh   karena   itu,   benda dikelompokkan  menjadi  tiga,  yaitu  benda  feromagnetik,  benda paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang ditarik besar lengan berkuasa oleh magnet  disebut  benda  feromagnetik.  Contohnya  besi,  baja,  nikel, dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang ditolak  oleh  magnet  dengan  lemah  disebut  benda diamagnetik. Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.
 
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap) Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
 
Benda-benda magnetik yang bukan magnet sanggup dijadikan magnet.  Benda  itu  ada  yang  mudah  dan  ada  yang  sulit  dijadikan magnet.  Baja  sulit  untuk  dibuat  magnet,  tetapi  setelah  menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak gampang hilang. Oleh lantaran  itu, baja dipakai untuk menciptakan magnet tetap (magnet permanen). Besi gampang untuk dibuat magnet, tetapi jikalau sehabis menjadi magnet  sifat  kemagnetannya  mudah  hilang.  Oleh  karena  itu,  besi dipakai untuk menciptakan magnet sementara. Setiap benda magnetik intinya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. rinsip menciptakan magnet yaitu mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. 
 
Cara Membuat Magnet
 
Ada tiga cara menciptakan magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.

1.  Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
 
Besi  yang  semula  tidak  bersifat  magnet,  dapat  dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah supaya magnet elementer yang terdapat pada  besi  letaknya menjadi   teratur  dan  mengarah  ke  satu  arah.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
2.   Membuat Magnet dengan Cara Induksi

Besi  dan  baja  dapat  dijadikan  magnet  dengan  cara  induksi magnet.  Besi  dan  baja  diletakkan  di bersahabat magnet  tetap.  Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi  magnet tetap  yang  menyebabkan  letaknya   teratur  dan mengarah ke satu arah. Besi atau  baja akan menjadi magnet sehingga sanggup menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Ujung  besi  yang  berdekatan  dengan  kutub  magnet  batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi  menjadi kutub utara atau sebaliknya.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
3.   Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Selain  dengan  cara  induksi,  besi  dan  baja  dapat  dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan  terpengaruh pemikiran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini mengakibatkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah  ke  satu  arah.  Besi  atau  baja  akan  menjadi  magnet  dan sanggup menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika  arah  arus  berlawanan  jarum  jam  maka  ujung  besi  tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jikalau arah arus searah putaran jarum jam  maka  ujung  besi  tersebut  terbentuk  kutub selatan.  Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
Setelah  kita  dapat  membuat  magnet  tentu  saja  ingin  menyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet sanggup tahan lama, maka dalam menyimpan magnet dibutuhkan seram (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan seram bertu- juan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang  diperlukan dua  angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan.  Jika berupa magnet U untuk menyimpan dibutuhkan satu seram yang dihubungkan pada kedua kutubnya. Kita  sudah  mengetahui  benda  magnetik  dapat  dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga sanggup dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana  caranya?  Sebuah  magnet  akan  hilang  sifat  kemagnetannya jikalau magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik.  Magnet  yang  mengalami  pemanasan  dan  pemukulan akan   menyebabkan   perubahan   susunan   magnet   elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC mengakibatkan arah arus  listrik  yang  selalu  berubah-ubah.  Perubahan  arah  arus  listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang. 
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
Latihan !
1.   Apakah yang terjadi pada besi dan baja apabila  arah  gosokan  ujung  magnet tetap arahnya bolak-balik ?
2.   Mengapa   jika   kaca   digosok   dengan magnet  tetap,  berapapun  lamanya   gosokan beling tidak sanggup menjadi magnet?
3.   Mengapa  magnet  yang  dibakar  akan hilang sifat kemagnetannya?

KUTUB MAGNET

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
Di awal kepingan ini kau sudah mengenal istilah kutub magnet. Selanjutnya di kepingan ini kau akan lebih memperdalam sifat-sifat kutub magnet. Jika magnet batang ditaburi serbuk besi atau paku- paku kecil, sebagian besar serbuk besi maupun paku akan menempel pada kedua ujung magnet. Bagian kedua ujung magnet akan lebih banyak serbuk besi atau paku yang menempel daripada di kepingan tengahnya. Hal itu memperlihatkan bahwa gaya tarik magnet paling besar lengan berkuasa  terletak  pada  ujung-ujungnya.  Ujung  magnet  yang mempunyai gaya  tarik  paling  kuat  itulah  yang  disebut  kutub  magnet.  Bagai- manakah memilih jenis kutub magnet? Sebuah magnet batang yang tergantung bebas dalam keadaan setimbang,  ujung-ujungnya  akan  menunjuk  arah  utara  dan  arah selatan bumi. Ujung magnet yang menunjuk arah utara bumi disebut kutub utara magnet. Sebaliknya, ujung magnet yang menunjuk arah selatan bumi disebut kutub selatan magnet. Setiap  magnet  memiliki  dua  kutub,  yaitu  kutub  utara  dan kutub selatan. Alat yang dipakai untuk memperlihatkan arah utara bumi atau geografis disebut kompas.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
Kompas merupakan magnet jarum yang sanggup bergerak bebas pada sebuah poros. Pada keadaan setimbang salah satu ujung magnet jarum menunjuk arah utara dan ujung lainnya menunjuk arah selatan. Kamu  sudah mengetahui  bahwa  magnet  mempunyai  dua kutub,  yaitu  kutub  utara  dan  kutub  selatan.  Apabila  dua kutub magnet didekatkan akan saling mengadakan interaksi. Jenis interaksi bergantung jenis-jenis kutub yang berdekatan.  Apakah yang terjadi jikalau  kutub  utara  sebuah  magnet    didekatkan  dengan  kutub  utara magnet lain? Atau sebaliknya, apakah yang terjadi jikalau kutub utara sebuah magnet  didekatkan dengan kutub selatan  magnet lain?


Untuk mengetahui interaksi antarkutub dua magnet, cobalah melakukan   kegiatan   berikut   secara  berkelompok.   Sebelumnya, bentuklah  satu  kelompok  yang  terdiri  4  siswa;  2  laki-laki  dan  2 perempuan.

Tujuan: Mengetahui interaksi antarkutub

Alat dan Bahan:
- Magnet batang alnico
- Benang
- Spidol
- Statif
- benang
- magnet
- magnet kertas

Cara Kerja:
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
1.  Ikatlah  sebuah  magnet  batang  di  tengah-tengahnya  dan gantungkan pada statif.
2.  Setelah dalam keadaan seimbang, dekati kutub magnet dengan kutub sejenis magnet yang lain.
3.  Amatilah keadaan magnet.
4.  Ulangi  cara  kerja  nomor  2-3,  tetapi  menggunakan  kutub magnet yang berlawanan jenis.

Pertanyaan:
1.  Apa  yang  terjadi  jika  dua  kutub  sejenis  berinteraksi  atau berdekatan?
2.  Apa yang terjadi jikalau dua kutub berlawanan jenis berinteraksi?
3.  Nyatakan kesimpulan kelompokmu di buku kerjamu.

Kamu  sudah  melakukan  kegiatan  berupa  menginteraksikan dua magnet; jikalau kutubnya senama akan saling menolak tetapi jikalau kutubnya  berbeda  akan  saling  menarik.  Pada  saat  dua  magnet terpisah jarak yang jauh, belum terasa adanya gaya tarik atau gaya tolak. Makin bersahabat kedua magnet, makin terasa besar lengan berkuasa gaya tarik atau gaya tolaknya.

Jika di sekitar magnet batang diletakkan benda-benda mag- netik, benda-benda itu akan ditarik oleh magnet. Makin bersahabat dengan magnet, gaya tarik yang dialami benda makin kuat. Makin jauh dari magnet makin kecil gaya tarik yang dialami benda. Ruang di sekitar magnet  yang  masih  terdapat  pengaruh  gaya  tarik  magnet disebut medan magnet. Pada daerah tertentu benda tidak menerima penga- ruh gaya tarik magnet. Benda yang demikian dikatakan berada di luar medan  magnet.  Medan  magnet  tidak  dapat  dilihat  dengan  mata. Namun, keberadaan dan polanya sanggup ditunjukkan.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
Garis-garis  yang  menggambarkan  pola  medan magnet disebut  garis-garis gaya  magnet.  Garis-garis  gaya magnet  tidak pernah  berpotongan  satu  sama lainnya. Garis-garis  gaya  magnet keluar dari kutub utara, masuk (menuju) ke kutub selatan. Makin banyak jumlah garis-garis  gaya  magnet  makin  besar besar lengan berkuasa  medan magnet yang dihasilkan. Apapun bentuknya sebuah magnet mempunyai medan magnet yang digambar berupa garis lengkung.

Dua kutub magnet yang tidak sejenis saling berdekatan pola medan  magnetnya juga  berupa  garis  lengkung yang  keluar  dari kutub utara magnet menuju kutub selatan magnet. Bagaimanakah kerapatan pola medan magnet dua kutub magnet yang makin berdekatan?

Pada  dua  kutub  magnet  yang  tak  sejenis,  garis-garis  gaya magnetnya  keluar  dari  kutub  utara  dan  masuk  ke  kutub  selatan magnet lain. Itulah sebabnya dua kutub magnet yang tidak sejenis saling tarik-menarik.

Pada dua kutub magnet yang sejenis, garis-garis gaya magnet yang  keluar  dari  kutub  utara  masing-masing cenderung  saling menolak. Mengapa? Karena arah garis gaya berlawanan, terjadilah tolak-menolak  antara   garis-garis  gaya  yang  keluar  kedua  kutub utara magnet. Hal itulah yang mengakibatkan dua kutub yang sejenis saling menolak.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Latihan !!!
1.   Apakah  perbedaan  antara  kutub  utara dan kutub selatan sebuah magnet?
2.   Sebutkan  dua  sifat-sifat  kutub  magnet yang saling berdekatan.
3.   Apakah yang dimaksud medan magnet?
4.   Bagaimanakah  pengaruh  jumlah  garis gaya  magnet  terhadap  kekuatan  magnet?

KEMAGNETAN BUMI

1.   Bumi Sebagai Magnet

Kamu   sudah   mengetahui   sebuah   magnet   batang   yang tergantung  bebas  akan  menunjuk  arah  tertentu.  Pada  bagian  ini, kau akan mengetahui mengapa magnet bersikap menyerupai itu. Pada umumnya   sebuah   magnet   terbuat   dari   bahan   besi   dan   nikel. Keduanya mempunyai sifat kemagnetan lantaran tersusun oleh magnet- magnet  elementer.  Batuan-batuan  pembentuk  bumi  juga  mengan- dung  magnet  elementer.  Bumi  dipandang  sebagai  sebuah  magnet batang yang besar yang membujur dari utara ke selatan bumi. Magnet bumi mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan bumi. Adapun kutub  selatan  magnet  bumi  terletak  di  sekitar  kutub  utara  bumi. Magnet  bumi  memiliki  medan  magnet  yang  dapat  memengaruhi jarum kompas dan magnet batang yang tergantung bebas. Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis leng- kung yang berasal dari kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi. Magnet  bumi  tidak  tepat  menunjuk  arah  utara-selatan  geografis. Penyimpangan magnet bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya magnet  bumi  yang  menyimpang  terhadap  arah  utara-selatan  geografis. Adakah imbas penyimpangan magnet bumi terhadap jarum kompas?
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

2.   Deklinasi  dan  Inklinasi

Ambillah sebuah  kompas dan letakkan di atas meja dengan penunjuk  utara (N) sempurna menunjuk arah utara. Amatilah kutub utara jarum kompas. Apakah kutub utara jarum kompas sempurna menunjuk arah utara (N)? Berapakah sudut yang dibuat antara kutub utara jarum kompas dengan arah utara (N)?
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Jika kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan setimbang tidak sempurna menunjuk arah utara dengan tepat.  Penyim- pangan jarum kompas itu terjadi lantaran letak kutub-kutub magnet bumi tidak sempurna berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan   garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah utara-selatan bumi.  Akibatnya  penyimpangan  kutub  utara  jarum  kompas  akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut  yang  dibentuk  oleh  kutub  utara  jarum  kompas  dengan  arah utara-selatan geografis disebut deklinasi (Gambar 11.15). Pernahkah kau memerhatikan mengapa kedudukan jarum kompas tidak mendatar. Penyimpangan jarum kompas  itu terjadi ka- rena garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal). Akibatnya, kutub utara jarum kompas me- nyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibuat oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi (Gambar 11.16). Alat yang dipakai untuk memilih besar inklinasi disebut inklinator.

MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK

Tujuan belajarmu yaitu dapat:
menjelaskan sifat medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
Arah  penyimpangan magnet   jarum   kompas ketika  berada  di  sekitar arus listrik sanggup diterang- kan sebagai berikut.
Anggaplah arus listrik terletak  di  antara  telapak asisten dan magnet jarum  kompas.  Jika  arus listrik   searah   dengan keempat  jari,  kutub  utara magnet  jarum  akan  me- nyimpang  sesuai  ibu  jari. Cara penentuan arah sim- pangan magnet jarum kom- pas  demikian  disebutkai- dah telapak tangan kanan.

Medan  magnet  di  sekitar  kawat  berarus  listrik  ditemukan secara tidak sengaja oleh  Hans Christian Oersted (1770-1851), ke- tika akan memperlihatkan kuliah bagi mahasiswa. Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum kompas akan bergerak (menyimpang). Penyimpangan magnet jarum kompas akan makin  besar  jika  kuat  arus  listrik  yang  mengalir  melalui  kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus listrik yang mengalir dalam kawat.

Gejala itu terjadi jikalau kawat dialiri arus listrik. Jika kawat tidak dialiri arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum kompas tidak bereaksi.

Perubahan   arah   arus   listrik   ternyata   juga   memengaruhi perubahan  arah  penyimpangan  jarum  kompas.  Perubahan  jarum kompas memperlihatkan perubahan arah medan magnet.

Bagaimanakah  menentukan  arah  medan  magnet  di  sekitar penghantar berarus listrik?

Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari kutub selatan menuju kutub utara, kutub utara jarum kompas menyimpang berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari kutub utara menuju kutub selatan, kutub utara jarum kompas menyimpang searah dengan arah putaran jarum jam.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

1.   Pola Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik

Gejala  penyimpangan  magnet  jarum  di  sekitar  arus  listrik membuktikan bahwa arus listrik sanggup menghasilkan medan magnet.

Arah medan magnet yang ditimbulkan arus listrik sanggup diterangkan melalui hukum atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng- hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Perhatikan Gambar

11.18. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian disebut kaidah asisten menggenggam. Tugas Individu !
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Rancanglah suatu acara untuk membuktikan adanya medan magnet  di  sekitar  penghantar  berarus  listrik.  Peralatan  yang  tersedia antara lain serbuk besi, penghantar, kertas, dan baterai. Gambarlah skema model kegiatanmu.

2.   Solenoida

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)Pada  uraian  sebelumnya  kamu  sudah  mempelajari  medan magnet yang timbul pada penghantar lurus. Bagaimana jikalau peng- hantarnya  melingkar  dengan  jumlah  banyak?  Sebuah  penghantar melingkar jikalau dialiri arus listrik akan menghasilkan medan listrik menyerupai Gambar 11.19. Penghantar  melingkar  yang  berbentuk  kumparan  panjang disebut solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar,  apalagi  oleh  sebuah  penghantar  lurus.  Tahukah  kamu mengapa demikian?
Jika  solenoida  dialiri  arus  listrik  maka  akan  menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada besar lengan berkuasa arus listrik dan banyaknya kumparan. Garis-garis gaya magnet pada solenoida merupakan adonan dari garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan itu akan menghasilkan  medan  magnet  yang  sama  dengan  medan  magnet sebuah   magnet   batang   yang   panjang.   Kumparan   seolah-olah mempunyai  dua  kutub,  yaitu  ujung  yang  satu  merupakan  kutub utara  dan  ujung  kumparan  yang  lain  merupakan  kutub  selatan.

Latihan !
1.   Apakah   pengaruh   arah   arus   listrik terhadap arah medan magnet?
2.   Bagaimanakah pola medan magnet dari kawat berarus listrik?
3.   Di manakah titik yang mempunyai medan magnet  paling  kuat    pada  kawat  me lingkar berarus listrik?
4.   Tentukan letak kutub utara dan selatan
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

ELEKTROMAGNET

Tujuan belajarmu yaitu dapat:
menjelaskan  cara  kerja elektromagnet dan penerapannya dalam bebera- pa teknologi.

Masih ingatkah kau cara menciptakan magnet memakai arus listrik? Di kepingan ini kau akan lebih mendalami ihwal magnet listrik   tersebut.   Magnet   listrik   atau   elektromagnet   sangat   erat hubungannya dengan solenoida.

Medan magnet yang dihasilkan oleh solenoida berarus listrik tidak terlalu kuat. Agar medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bertambah kuat, maka di dalamnya harus dimasukkan inti besi lunak. Besi lunak merupakan besi yang tidak sanggup dibuat menjadi magnet tetap. Solenoida berarus listrik dan dilengkapi de- ngan besi lunak itulah yang dikenal sebagai elektromagnet.

1.   Faktor  yang  Memengaruhi  Kekuatan  Elektromagnet

Apakah  yang  memengaruhi  besar  medan  magnet  yang  dihasilkan elektromagnet? Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur penting, yaitu jumlah lilitan, besar lengan berkuasa arus, dan inti besi.

Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan elektromagnet juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar (panjang) inti besi yang berada dalam solenoida,  makin  besar  medan  magnet  yang  dihasilkan  elektromagnet. Makara kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung   besar besar lengan berkuasa  arus  yang  mengalir,  jumlah  lilitan,  dan  besar  inti  besi  yang digunakan.

Elektromagnet menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Elektromagnet juga mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.

Dibandingkan magnet biasa, elektromagnet banyak mempu- nyai  keunggulan.  Karena  itulah  elektromagnet  banyak  digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan elektromagnet antara lain sebagai berikut.

a.    Kemagnetannya sanggup diubah-ubah dari mulai yang kecil hingga yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari besar lengan berkuasa arus listrik, jumlah lilitan dan ukuran inti besi.

b.   Sifat kemagnetannya gampang ditimbulkan dan dihilangkan dengan  cara  memutus  dan  menghubungkan  arus  listrik  meng- gunakan sakelar.

c .   Dapat dibuat aneka macam bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.

d.   Letak kutubnya sanggup diubah-ubah dengan cara mengubah arah arus listrik.

Kekuatan elektromagnet akan bertambah, jika:
a.  arus yang melalui kumparan bertambah,
b.  jumlah  lilitan  diperbanyak,
c.  memperbesar/memperpanjang inti besi.

Latihan
1.   Apakah yang dimaksud elektromagnet?
2.   Sebutkan tiga cara memperbesar medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.

2.   Kegunaan  Elektromagnet

Beberapa  peralatan  sehari-hari  yang  menggunakan  elektromagnet antara lain menyerupai berikut.

a.   Bel  listrik

Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap solenoida  dililitkan  pada  arah  yang  berlawanan  (perhatikan  Gambar11.21). Apabila sakelar ditekan, arus listrik akan mengalir melalui solenoida. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik  kepingan besi elastis dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi. Tarikan kepingan besi elastis oleh elektromagnet akan me- misahkan titik sentuh dan sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor.  Arus  listrik  akan  putus  dan  teras  besi  hilang  kemag- netannya. Kepingan besi elastis akan kembali ke kedudukan semula. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik  kepingan besi elastis dan  pengetuk  akan  memukul  bel  (lonceng)  menghasilkan  bunyi kembali. Proses ini berulang-ulang sangat cepat dan bunyi lonceng terus terdengar.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

b.   Relai

Relai berfungsi sebagai sakelar untuk menghubungkan atau memutuskan  arus  listrik  yang  besar  pada  rangkaian  lain  dengan memakai arus listrik yang kecil. Ketika sakelar  S ditutup arus listrik  kecil  mengalir  pada  kumparan.  Teras  besi  akan  menjadi magnet  (elektromagnet)  dan  menarik  kepingan  besi  lentur.  Titik sentuh  C  akan  tertutup,  menyebabkan  rangkaian  lain  yang  mem- bawa arus besar akan tersambung. Apabila sakelar S dibuka, teras besi hilang kemagnetannya, keping besi elastis kembali ke kedudukan semula. Titik sentuh C terbuka dan rangkaian listrik lain terputus.

c.    Telepon

Telepon   terdiri   dari   dua   bagian   yaitu   bagian   pengirim (mikrofon)  dan  bagian  penerima  (telepon).  Prinsip  kerja  bagian mikrofon  adalah  mengubah  gelombang  suara  menjadi  getaran- getaran  listrik.  Pada  bagian  pengirim  ketika  seseorang  berbicara akan  menggetarkan  diafragma  aluminium.  Serbuk-serbuk  karbon yang  terdapat  pada  mikrofon  akan  tertekan  dan  menyebabkan kendala  serbuk  karbon  mengecil.  Getaran  yang  berupa  sinyal listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik.

Prinsip kerja kepingan telepon yaitu mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh pesawat telepon. Apabila sinyal  listrik berubah-ubah mengalir  pada  kumparan,  teras  besi  akan  menjadi  elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah (perhatikan Gambar 11.23). Dia- fragma  besi  lentur  di  hadapan  elektromagnet  akan  ditarik  dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini mengakibatkan diafragma bergetar. Getaran  diafragma  memengaruhi  udara  di  hadapannya,  sehingga udara akan dimampatkan dan direnggangkan. Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim melalui mi- krofon.

d.   Katrol  Listrik

Elektromagnet  yang  besar  digunakan  untuk  mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Apabila arus dihidupkan katrol listrik akan menarik  sampah besi dan memindahkan ke daerah yang dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan, sampah besi akan jatuh. Dengan cara ini sampah yang berupa tembaga, aluminium, dan seng sanggup dipisahkan dengan besi. Kebaikan katrol listrik adalah:
a.    mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b.   dapat  mengangkat/memindahkan  bongkahan  besi  yang  tanpa rantai
c .   membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan feromagnetik.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Latihan

1.   Mengapa menambah jumlah lilitan sanggup menghasilkan kemagnetan yang lebih besar?
2.   Bagaimana  cara  penentuan  elektromagnet?

GAYA LORENTZ

Di   depan   telah   dijelaskan   bahwa   kawat   berarus   listrik menjadikan medan magnet. Apakah yang terjadi jikalau kawat berarus listrik berada dalam medan magnet tetap?

Interaksi  medan  magnet  dari  kawat  berarus  dengan  medan magnet tetap akan menghasilkan gaya magnet. Pada insiden ini terdapat kekerabatan antara arus listrik, medan magnet tetap, dan gaya magnet.  Hubungan  besaran-besaran  itu  ditemukan  oleh  fisikawan Belanda, Hendrik Anton Lorentz (1853-1928). Dalam penyelidikan- nya  Lorentz  menyimpulkan  bahwa  besar  gaya  yang  ditimbulkan berbanding  lurus  dengan  kuat  arus,  kuat  medan  magnet,  panjang kawat dan sudut yang dibuat arah arus listrik dengan arah medan magnet.  Untuk  menghargai  jasa  penemuan  H.A.  Lorentz,  gaya tersebut disebut gaya Lorentz. Apabila arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz dirumuskan.
Dengan: F = B . I . l
F = gaya Lorentz satuan newton (N)
B = besar lengan berkuasa medan magnet satuan tesla (T).
l = panjang kawat satuan meter (m)
I = besar lengan berkuasa arus listrik satuan ampere (A)

Berdasarkan rumus di atas tampak bahwa apabila arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz bergantung pada panjang kawat, besar lengan berkuasa arus listrik, dan besar lengan berkuasa medan magnet. Gaya Lorentz yang ditimbulkan makin besar, jikalau panjang kawat, besar lengan berkuasa arus listrik, dan besar lengan berkuasa medan magnet makin besar. Kawat panjangnya 2 m berada tegak lurus dalam medan magnet 20 T. Jika besar lengan berkuasa arus listrik yang mengalir 400 mA, berapakah besar gaya Lorentz yang dialami kawat?

Penyelesaian:

Diketahui:   l = 2 m
                 B = 20 T
                  I = 400 mA = 0,4 A
Ditanya:   F = ... ?
Jawab:    F = B x I x l
                  = 20 x 0,4 x 2
                  = 16 N

Arah gaya Lorentz bergantung pada arah arus listrik dan arah medan  magnet.  Untuk  menentukan  arah gaya  Lorentz  digunakan kaidah  atau  aturan  tangan  kanan.  Caranya  rentangkan  ketiga  jari yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga membentuk sudut 90 derajat  (saling tegak lurus). Jika ibu jari membuktikan arah arus listrik (I) dan jari telunjuk memperlihatkan arah medan magnet (B) maka arah gaya Lorentz searah jari tengah (F). Dalam bentuk tiga dimensi, arah yang tegak lurus mendekati pembaca diberi simbol. Adapun arah yang tegak lurus menjauhi pembaca diberi simbol.
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Gaya Lorentz yang ditimbulkan kawat berarus listrik dalam medan magnet sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan alat yang sanggup mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Alat yang menerapkan gaya Lorentz yaitu motor listrik dan alat-alat ukur listrik. Motor listrik banyak dijumpai pada tape recorder, pompa air listrik, dan komputer.  Adapun,  contoh  alat  ukur  listrik  yaitu  amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter.

Latihan !
1. Sebutkan  tiga  cara  memperbesar  gaya Lorentz  yang  ditimbulkan kawat  berarus dalam medan magnet !
2. Berdasarkan gambar berikut, tentukan besarnya gaya Lorentz. (I = 4 A, B = 8 T, l = 10 m)
  Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)
3. Tentukan arah gaya Lorentz gambar berikut.
  Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi  Kemagnetan (Materi Fisika Kelas 9 Lengkap)

Apabila masih ada materi yang belum kau pahami, tanyakan pada gurumu. Setelah paham, maka pelajarilah kepingan selanjutnya.
Istilah - istilah penting
interuptor :  pemutus  arus.
kemagnetan :  gejala fisika pada materi yang mempunyai kemampuan menjadikan medan magnet.
kutub magnet :  kedua ujung besi (magnet) yang paling besar lengan berkuasa daya tariknya.
magnet elementer :  bagian terkecil dari magnet yang masih mempunyai sifat magnet.
motor listrik :  alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
solenoida :  kumparan yang panjang.
relai :  alat yang bekerja atas dasar penggunaan arus yang kecil untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar.

Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu

1.  Sebutkan  sifat-sifat  dua  kutub  magnet yang saling berdekatan.
2.  Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi besar  medan  magnet  yang  dihasilkan oleh elektromagnet.
3.  Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi besarnya gaya Lorentz.
4.  Sebuah kawat panjangnya 10 m berada tegak lurus dalam medan magnet sebesar 60   tesla.   Jika   kuat   arus   listrik   yang mengalir pada kawat 2 A, tentukan be- sarnya gaya Lorentz.
5.  Ke  manakah  arah  medan  magnet,  bila arah  gaya  Lorentz  dan  arah  arus  ditun- jukkan gambar berikut?

Sumber:
Sukis Wariyono, Yani Muharomah. Mari berguru ilmu alam sekitar 3: Panduan Belajar IPA terpadu untuk kelas IX SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Sumber : https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=kemagnetan-materi-ipa-kelas-9-smpmts

Demikian materi Fisika Bab Kemagnetan mencakup Kemagnetan bahan, cara menciptakan magnet, kutub magnet, kemagnetan bumi, medan magnet di sekitar arus listrik, dan elektromagnet. Mari kita bahas selengkapnya. Semoga bermanfaat..