Fisika
3 (Tiga) Cara Menciptakan Benda Netral Menjadi Bermuatan Listrik
Terdapat tiga cara untuk proses pemuatan listrik (Membuat Benda Netral Menjadi Bermuatan Listrik), yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.
Untuk lebih memahami ketiganya, pelajarilah uraian di dalam tabel berikut ini.
1. Benda berbahan plastik akan bermuatan negatif jikalau digosokkan pada kain wol.
2. Benda berbahan kayu hitam akan bermuatan negatif jikalau digosokkan pada kain wol.
3. Benda berbahan beling akan bermuatan negatif jikalau digosokkan pada kain sutra.
Dengan cara induksi, muatan listrik yang dihasilkan akan berbeda jenis dengan muatan listrik pada benda yang dipakai untuk menginduksi.
Contohnya yaitu pemisahan muatan listrik pada elektroskop yang didekati oleh mistar plastik yang telah digosokkan pada kain wol.
Pada induksi ini, muatan listrik yang dihasilkan elektroskop yaitu muatan nyata alasannya muatan listrik dari mistar plastik sebagai penghantar yaitu muatan negatif.
Bahan yang sanggup mengalirkan sejumlah elektron secara bebas pada materi lain disebut konduktor. Berdasarkan kekuatannya, materi konduktor terbagi dua, yaitu konduktor baik dan konduktor kurang baik.
Bahan yang termasuk konduktor baik yaitu logam, khususnya aluminium, tembaga, dan perak. Sedangkan, materi yang termasuk konduktor kurang baik yaitu air, tubuh manusia, dan tanah.
Sementara itu, materi yang tidak sanggup mengalirkan elektron pada materi lain disebut isolator. Bahan yang termasuk isolator di antaranya karet, plastik-plastik menyerupai PVC, politen, dan perspek.
Untuk lebih memahami ketiganya, pelajarilah uraian di dalam tabel berikut ini.
1. Menggosok
Cara ini sanggup dilakukan dengan menggosokkan dua benda dalam satu arah. Cara ini disebut juga metode gesekan. Jenis muatan yang diperoleh dengan metode gesekan, di antaranya:1. Benda berbahan plastik akan bermuatan negatif jikalau digosokkan pada kain wol.
2. Benda berbahan kayu hitam akan bermuatan negatif jikalau digosokkan pada kain wol.
3. Benda berbahan beling akan bermuatan negatif jikalau digosokkan pada kain sutra.
2. Induksi
Metode ini dilakukan untuk memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar dengan cara mendekatkan benda lain yang bermuatan listrik pada penghantar tersebut.Dengan cara induksi, muatan listrik yang dihasilkan akan berbeda jenis dengan muatan listrik pada benda yang dipakai untuk menginduksi.
Contohnya yaitu pemisahan muatan listrik pada elektroskop yang didekati oleh mistar plastik yang telah digosokkan pada kain wol.
Pada induksi ini, muatan listrik yang dihasilkan elektroskop yaitu muatan nyata alasannya muatan listrik dari mistar plastik sebagai penghantar yaitu muatan negatif.
Gambar: Percobaan Elektroskop |
3. Konduksi
Metode ini hanya sanggup dilakukan pada benda yang terbuat dari bahan- materi tertentu. Dalam metode ini, untuk menghasilkan muatan listrik, kedua benda harus mengalami kontak eksklusif semoga sejumlah elekton mengalir dari satu benda ke benda yang lainnya.Bahan yang sanggup mengalirkan sejumlah elektron secara bebas pada materi lain disebut konduktor. Berdasarkan kekuatannya, materi konduktor terbagi dua, yaitu konduktor baik dan konduktor kurang baik.
Bahan yang termasuk konduktor baik yaitu logam, khususnya aluminium, tembaga, dan perak. Sedangkan, materi yang termasuk konduktor kurang baik yaitu air, tubuh manusia, dan tanah.
Sementara itu, materi yang tidak sanggup mengalirkan elektron pada materi lain disebut isolator. Bahan yang termasuk isolator di antaranya karet, plastik-plastik menyerupai PVC, politen, dan perspek.