Contoh, Pengertian Gunung Dan Jenisnya

Pembahasan kali ini akan membahas wacana bentuk muka bumi daratan dan lautan, bentuk muka bumi di daratan, bentuk muka bumi daratan, bentuk muka bumi di daratan dan lautan, pengertian gunung, pengertian dari gunung, terbentuknya gunung, proses  terbentunya gunung dan jenis gunung.


Gunung

Gunung adalah suatu jenis bentuk muka bumi yang terdiri dari lereng dan puncak. Jika kelerengannya kurang dari 450 dinamakan gunung dengan kelerengan landai, kalau lebih dari 450 dinamakan gunung dengan kelerengan curam, dan kalau kelerengan 900 dinamakan tegak.

Pembahasan kali ini akan membahas wacana bentuk muka bumi daratan dan lautan Contoh, Pengertian Gunung dan Jenisnya
Gambar: Gunung

Dilihat dari acara vulkanisnya (tingkat intensitasnya) 

gunung sanggup dibedakan menjadi tiga jenis.

a) Gunung aktif, 

yaitu suatu gunung api yang masih aktif melaksanakan kegiatan vulaknisme sampai sekarang.

 Dicirikan dengan adanya asap pada potongan kawah, adanya gempa tektonik di sekitar daerah gunungapi tersebut, dan adannya letusan-letusan (erupsi) secara terpola maupun periodik.

Contoh: Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Anak Krakatau, Gunung Tengger, dan Gunung Gamalama.

b) Gunung istirahat, 

yaitu gunungapi yang sudah tidak mengatakan acara vulkanisme namun masih berpotensi untuk berdiri kembali untuk melaksanakan acara vulkanismenya.

Contoh: Gunung Kelud, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Gunung Ciremai.

c) Gunung mati,

yaitu gunungapi yang semenjak tahun 1600 sudah tidak mengatakan tandatanda acara vulkanismenya lagi.
Contoh: Gunung Patuha, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Maria.

Dalam membahas wacana rangkaian gunungapi yang ada di Indonesia sanggup dikategorikan menjadi lima kelompok.

a) Kumpulan Sunda, ialah kelompok gunungapi yang berawal di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Sumba, dan Alor.

b) Kumpulan Banda, ialah kelompok gunungapi di dasar maritim yang berasal dari pemekaran dasar samudra, terletak di daerah Laut Banda dan pulau kecil lainnya.

c) Kumpulan Halmahera, terdapat di daerah Pulau Halmahera, berpusat di daerah tengah yaitu antara daerah Tobelo dan Makian. Contoh: Gunung Tidore dan Gunung Maitara.

d) Kumpulan Bothain, terdapat di sebelah selatan Sulawesi, merupakan kompleks gunungapi yang sudah bau tanah jumlahnya banyak tetapi sudah tidak aktif lagi.

e) Kumpulan MInahasa dan Sangihe, ialah kelompo gunungapi yang aktif di Indonesia.
Contoh: Gunung Lokon dan Gunung Soputan.

Di Indonesia terdapat 400 gunungapi tetapi yang masih aktif hanya sekitar 80 buah saja. Namun banyak pula gunungapi yang sudah dianggap mati, tetapi tiba-tiba mengatakan acara vulkanisnya lagi.

Tercatat letusan-letusan dahsyat di gunungapi di Indonesia.

(1) Gunung Krakatau meletus tahun 1883
(2) Gunung Merapi meletus tahun 2005 (1930 terhebat)
(3) Gunung Kelud meletus tahun 1919
(4) Gunung Galunggung meletus tahun 1982
(5) Gunung Tambora meletus tahun 1815
(6) Gunung Agung meletus tahun 1962