Langkah Langkah Menciptakan Dan Memberikan Naskah Pidato Dengan Baik Dan Benar

Hal mengenai menyimpulkan pesan pidato telah kita bahas bersama dalam pembelajaran pada kemampuan mendengarkan.

Selain harus sanggup memahami pidato dan menyimpulkan pesan pidato, kalian juga harus sanggup melaksanakan pidato.

Beberapa hal yang perlu kalian persiapkan sebelum berpidato yaitu berikut.

1. Memahami dan menguasai bahan pidato yang akan disampaikan secara mendalam.

2. Memperbanyak isu dan pengetahuan berkaitan dengan bahan yang akan disampaikan.

3. Melakukan latihan yang mencakup pemilihan kosakata yang menarik, penampilan, volume suara, intonasi, artikulasi, serta tempo dalam berpidato.

4. Mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan ketika memberikan pidato yaitu berikut.
Hal mengenai menyimpulkan pesan pidato telah kita bahas bersama dalam pembelajaran pada ke Langkah Langkah Membuat dan Menyampaikan Naskah Pidato dengan Baik Dan Benar
Pidato
1. Pandanglah hadirin sebelum berpidato untuk menjalin suasana berkomunikasi.

2. Pandanglah hadirin ketika berpidato meskipun sesaat. Jangan tertuju pada satu arah. Jika memakai teks, jangan membaca teks tersebut tanpa memerhatikan hadirin.

3. Sampaikan pidato sesuai dengan suasana atau isi pidato, contohnya sedih, gembira, duka, semangat, dan sebagainya.

4. Gunakan irama penyampaian yang variatif semoga tidak monoton dan menjenuhkan.

5. Upayakan semoga sesuatu yang kau sampaikan sanggup diterima dengan terperinci oleh hadirin. Upaya ini sanggup dilakukan dengan volume suara, artikulasi, dan intonasi yang sempurna serta bahasa yang komunikatif.

6. Bersikaplah dengan sopan dan simpatik.

Apabila kalian memberikan pidato dengan memakai teknik pidato membaca teks, kalian sanggup pribadi membacanya di depan pendengar.

Namun demikian, apabila kalian berpidato memakai teknik ekstemporan, kalian perlu menciptakan kerangka pidato atau bahan sebelum berpidato.

Hal-hal yang harus dihindari dalam berpidato.

1. Bersikap menggurui, angkuh, atau provokasi negatif yang menjerumuskan.

2. Posisi bangun yang sembarangan.

3. Bersikap tidak hirau atau tidak memerhatikan hadirin.