Ekonomi
Mesir: Pola Negara Berkembang Di Asia
Pada pembahasan ini akan melanjutkan klarifikasi dari pembahasan sebelumnya mengenai Contoh Negara maju di benua di asia, contoh negara berkembang, daftar Negara maju di asia, 10 negara berkembang di dunia, rujukan Negara asia.
Sebagai negara yang mempunyai peninggalan peradaban kuno, Mesir berbagi acara pariwisata budaya. Tujuan wisata utama yaitu piramid Giza, kuil Karnak, dan Lembah Raja. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mesir mencapai dua juta orang setiap tahun.
Sektor pertanian masih menjadi andalan di Mesir sebab menyerap 31% dari tenaga kerja. Sektor ini didukung oleh ketersediaan air irigasi yang berasal dari bendungan Aswan.
Hasil produksi pertanian yang utama yaitu kapas, gandum, beras, gula, susu, domba, dan ayam. Hasil produksi dari industri menengah di Mesir antara lain semen, pupuk, goni, aluminium, dan produk kapas.
Kegiatan pertambangan mengandalkan hasil tambang minyak bumi, bijih besi, fosfat, garam, dan mangan. Tambang minyak banyak terdapat di lepas pantai Sinai, Terusan Suez, Depresi Qattar, dan El Amien.
Hal ini sebab wilayah lain berupa gurun pasir, yaitu kawasan gurun pasir barat dan gurun pasir timur. Kota-kota utama di Mesir yaitu Iskandariyah dan Kairo. Penduduk Mesir merupakan penduduk yang homogen, yaitu Arab dan penduduk orisinil kulit hitam.
Kamu telah menyimak bahan ihwal negara maju dan negara berkembang. Apa yang sanggup kau simpulkan? Maju tidaknya suatu negara intinya tidak didasarkan pada umur, sumber daya alam, atau ras dan warna kulit penduduknya.
Ada negara yang berumur lebih dari 2.000 tahun ibarat Mesir dan India, tetapi masih menjadi negara berkembang. Sebaliknya, negara yang baru berumur kurang dari 150 tahun ibarat Kanada dan Selandia Baru sanggup menjadi negara maju.
Ketersediaan sumber daya alam juga tidak menjadi jaminan bahwa suatu negara sanggup menjadi negara maju. Misalnya negara Singapura dan Jepang yang miskin sumber daya alam sanggup lebih maju daripada Indonesia yang kaya sumber daya alam.
Demikian pula ras dan warna kulit. Jadi, maju dan tidaknya negara bersumber dari kualitas sumber daya manusianya.
Mesir
Mesir merupakan negara yang mempunyai peninggalan peradaban kuno yang paling maju pada zamannya, yaitu peradaban lembah Sungai Nil. Meskipun demikian, ketika ini Mesir masih menjadi negara berkembang. Mesir terletak di Benua Afrika.a) Perekonomian
Perekonomian Mesir didukung oleh acara pada sektor pariwisata, kekayaan minyak bumi, pajak dari Terusan Suez, dan beberapa industri menengah.Sebagai negara yang mempunyai peninggalan peradaban kuno, Mesir berbagi acara pariwisata budaya. Tujuan wisata utama yaitu piramid Giza, kuil Karnak, dan Lembah Raja. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Mesir mencapai dua juta orang setiap tahun.
Sektor pertanian masih menjadi andalan di Mesir sebab menyerap 31% dari tenaga kerja. Sektor ini didukung oleh ketersediaan air irigasi yang berasal dari bendungan Aswan.
Hasil produksi pertanian yang utama yaitu kapas, gandum, beras, gula, susu, domba, dan ayam. Hasil produksi dari industri menengah di Mesir antara lain semen, pupuk, goni, aluminium, dan produk kapas.
Kegiatan pertambangan mengandalkan hasil tambang minyak bumi, bijih besi, fosfat, garam, dan mangan. Tambang minyak banyak terdapat di lepas pantai Sinai, Terusan Suez, Depresi Qattar, dan El Amien.
Gambar: Spinx |
b) Keadaan Penduduk
Mesir merupakan negara yang jumlah penduduknya terbesar di antara negara-negara Arab, yaitu sekitar 74 juta jiwa. Hampir sebagian besar penduduk menetap di sepanjang Sungai Nil dan kawasan sekitar Terusan Suez.Hal ini sebab wilayah lain berupa gurun pasir, yaitu kawasan gurun pasir barat dan gurun pasir timur. Kota-kota utama di Mesir yaitu Iskandariyah dan Kairo. Penduduk Mesir merupakan penduduk yang homogen, yaitu Arab dan penduduk orisinil kulit hitam.
Kamu telah menyimak bahan ihwal negara maju dan negara berkembang. Apa yang sanggup kau simpulkan? Maju tidaknya suatu negara intinya tidak didasarkan pada umur, sumber daya alam, atau ras dan warna kulit penduduknya.
Ada negara yang berumur lebih dari 2.000 tahun ibarat Mesir dan India, tetapi masih menjadi negara berkembang. Sebaliknya, negara yang baru berumur kurang dari 150 tahun ibarat Kanada dan Selandia Baru sanggup menjadi negara maju.
Ketersediaan sumber daya alam juga tidak menjadi jaminan bahwa suatu negara sanggup menjadi negara maju. Misalnya negara Singapura dan Jepang yang miskin sumber daya alam sanggup lebih maju daripada Indonesia yang kaya sumber daya alam.
Demikian pula ras dan warna kulit. Jadi, maju dan tidaknya negara bersumber dari kualitas sumber daya manusianya.