Pengertian Cahaya Dan Sifat-Sifat Cahaya Sebagai Gelombang Elektromagnetik

Berikut ini yaitu pembahasan perihal cahaya yang mencakup Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik, sifat gelombang cahaya, sifat sifat gelombang elektromagnetik, sifat sifat cahaya, sifat sifat gelombang cahaya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kau niscaya telah mengenal cahaya, menyerupai cahaya matahari dan cahaya lampu. Cahaya penting dalam kehidupan, lantaran tanpa adanya cahaya mustahil ada kehidupan.

Cahaya Sebagai Gelombang 

Jika bumi tidak mendapat cahaya dari Matahari, maka bumi akan gelap gulita dan hirau taacuh sehingga mustahil ada kehidupan.
Para andal telah meneliti cahaya untuk mengetahui sifat-sifat dan karakteristik cahaya. Ada dua pendapat mengenai cahaya, yaitu cahaya dianggap sebagai gelombang dan cahaya dianggap sebagai partikel. 
Setiap pendapat ini mempunyai alasan masing-masing dan keduanya telah dibuktikan secara eksperimen. Pada pembahasan ini, akan dipelajari cahaya sebagai gelombang.

Untuk pembahasan cahaya sebagai partikel, kita akan mempelajarinya pada kesempatan yang akan datang.

Pengertian Cahaya 

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Seperti telah dibahas pada penggalan sebelumnya bahwa gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat.

Sehingga cahaya sanggup merambat tanpa memerlukan medium. Oleh lantaran itu, cahaya matahari sanggup hingga ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya yaitu radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya yaitu paket partikel yang disebut foton.
Cahaya merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 × 108 m/s, artinya dalam waktu satu sekon cahaya sanggup menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km.

Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut sumber cahaya dan setiap benda yang tidak sanggup memancarkan cahaya disebut benda gelap.

Benda-benda yang termasuk benda gelap sanggup digolongkan sebagai berikut.
  1. Benda tembus cahaya, yaitu benda yang sanggup meneruskan cahaya yang diterimanya. Benda tembus cahaya sanggup dikelompokkan lagi menjadi benda bening dan benda baur. Contoh benda bening adalah beling dan air jernih, sedangkan teladan benda baur yaitu es dan air keruh.
  2. Benda tak tembus cahaya, yaitu benda yang tidak sanggup meneruskan cahaya yang diterimanya. Contohnya adalah batu, tanah, kayu, dan besi.

Sifat-sifat Cahaya sebagai Gelombang Elektomagnetik

Berikut ini 5 sifat cahaya dan contohnya:
  1. Cahaya merambat lurus. Contohnya cahaya senter membentuk garis lurus, cahaya mercusuar di pinggir maritim membentuk garis lurus
  2. Cahaya menembus benda bening. Contohnya cahaya yang menembus kaca/gelas bening., dikala kita berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuh kita, hal ini lantaran cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan
  3. Cahaya sanggup dibiaskan. Contohnya pensil, paku, pulpen tampak patah dikala dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air jernih, ikan di akuarium terlihat lebih besar dan dekat
  4. Cahaya sanggup dipantulkan. Contohnya bayangan dikala kita bercermin, bayangan kita di air jernih
  5. Cahaya sanggup diuraikan. Contohnya terjadinya pelangi, gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak mempunyai bermacam-macam warna
Berikut ini yaitu pembahasan perihal cahaya yang mencakup Cahaya sebagai Gelombang Elektr Pengertian Cahaya dan Sifat-sifat Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik
Gambar: Pelangi
Sebagai gelombang, cahaya mempunyai sifat-sifat gelombang di antaranya cahaya sanggup merambat. 
Bagaimana bentuk perambatan cahaya? 

Perhatikan ketika cahaya matahari melalui lubang angin di rumahmu. Jika udara sedikit berdebu, kau sanggup melihat bahwa cahaya merambat membentuk sebuah garis lurus.

Hal serupa terjadi ketika kau melihat seberkas cahaya dari lubang kecil masuk ke dalam kamarmu yang gelap. Terlihat bahwa cahaya merambat dalam arah gerak lurus.

Jika seberkas cahaya tiba menemui sebuah rintangan, apa yang terjadi? Misalnya ketika Matahari bersinar cerah, tiba-tiba ada sekumpulan awan yang menghalangi cahayanya.

Kamu sanggup melihat bahwa kawasan di bawah awan tersebut menjadi teduh. Suasana teduh ini disebabkan adanya bayangan dari awan. Suatu penghalang, semakin sukar ditembus cahaya semakin gelap bayangan yang terbentuk.

Kamu sanggup melihat bayangan badanmu ketika badanmu terkena sinar. Bayangan badanmu akan tampak hitam lantaran badanmu sama sekali tidak sanggup ditembus cahaya.

Lain halnya kalau segumpal awan tipis menghalangi sinar Matahari. Meskipun terjadi bayangan, bayangan ini tidak terlalu pekat.

Berdasarkan pekat tidaknya suatu bayangan, bayangan sanggup dibedakan menjadi dua jenis.
  1. Bayangan umbra, yaitu bayangan yang benar-benar gelap dengan kata lain bayangan yang tidak mendapat cahaya sama sekali.
  2. Bayangan penumbra, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap dengan kata lain bayangan yang masih mendapat cahaya.