Setelah membahasa wacana kalor jenis suatu zat, Berikut ini merupakan pembahasan wacana kalor lebur, pengertian kalor lebur, rumus kalor lebur, pola soal kalor lebur.
Perhatikan fase yang dialami air. Dari es, air, dan uap air. Pada suhu ≤ 0°C air berwujud es. Bila suhunya dinaikkan hingga ≥ 0°C, es akan mencair. Bila suhu dinaikkan terus, air akan mendidih pada suhu 100°C dan alhasil berubah wujud menjadi uap.
Peristiwa ini dinamakan mencair (melebur). Ketika suatu zat yang berwujud padat ingin diubah menjadi cair, zat tersebut harus dipanaskan hingga titik leburnya.
Q = banyak kalor yang diharapkan untuk melebur zat, satuannya joule (J)
m = massa zat yang melebur, satuannya kilogram (kg)
L = kalor lebur zat, satuannya joule/kg (J/kg)
Oleh alasannya yakni kalor lebur sama dengan kalor beku maka persamaan di atas berlaku pula untuk insiden membeku.
Penyelesaian:
Diketahui:
mAl = 1.500 gram
= 1,5 kg
UAl = 4,03 × 105 J/kg
Ditanyakan: kalor lebur (Q)?
Jawab:
Q = m × U
= 1,5 kg x 4,03 × 105 J/kg
= 6,045 × 105 J
Jadi, banyaknya kalor yang dilepas alumunium yakni 6,045 × 105 J
Perhatikan fase yang dialami air. Dari es, air, dan uap air. Pada suhu ≤ 0°C air berwujud es. Bila suhunya dinaikkan hingga ≥ 0°C, es akan mencair. Bila suhu dinaikkan terus, air akan mendidih pada suhu 100°C dan alhasil berubah wujud menjadi uap.
Pengertian Kalor Lebur
Pada insiden es (padat) mendapatkan kalor sehingga bermetamorfosis air (cair). Peristiwa ini disebut mencair. Pada insiden lain, lilin (padat) selama dibakar akan meleleh menjadi cair.Peristiwa ini dinamakan mencair (melebur). Ketika suatu zat yang berwujud padat ingin diubah menjadi cair, zat tersebut harus dipanaskan hingga titik leburnya.
Suhu minimum yang diharapkan suatu zat berwujud padat untuk berubah wujud menjadi cair disebut titik lebur.Berapa derajat titik lebur lilin?
Banyak kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk berubah wujud dari padat menjadi cair pada titik leburnya disebut kalor lebur.
Sebaliknya, suhu zat dikala membeku hingga membeku seluruhnya disebut titik beku zat itu.Jadi, titik beku lilin 54°C, sama dengan titik leburnya.
Sementara itu, banyak kalor yang dilepas oleh 1 kg zat untuk berubah dari cair menjadi padat pada titik bekunya disebut kalor beku.
 |
| Tabel: Titik Lebur dan Kalor Lebur aneka macam Zat |
Rumus Kalor Lebur
Banyak kalor (Q) yang diharapkan untuk melebur m kg zat:Q = m × LKeterangan:
Q = banyak kalor yang diharapkan untuk melebur zat, satuannya joule (J)
m = massa zat yang melebur, satuannya kilogram (kg)
L = kalor lebur zat, satuannya joule/kg (J/kg)
Oleh alasannya yakni kalor lebur sama dengan kalor beku maka persamaan di atas berlaku pula untuk insiden membeku.
Llebur = Lbeku = LSetiap zat memiliki titik lebur dan kalor lebur yang berbeda ibarat tertulis dalam Tabel di atas.
Contoh Soal Kalor Lebur
1.500 gram aluminium cair akan dibekukan. Bila kalor lebur aluminium 4,03 × 105 J/kg, hitunglah kalor yang dilepas oleh aluminium tersebut!Penyelesaian:
Diketahui:
mAl = 1.500 gram
= 1,5 kg
UAl = 4,03 × 105 J/kg
Ditanyakan: kalor lebur (Q)?
Jawab:
Q = m × U
= 1,5 kg x 4,03 × 105 J/kg
= 6,045 × 105 J
Jadi, banyaknya kalor yang dilepas alumunium yakni 6,045 × 105 J
