Pengertian Ion, Ikatan Ion, Senyawa Ion, Ionisasi, Anion Dan Kation Serta Pola Ion Dan Pola Senyawa Ion

Berikut ini merupakan pembahasan perihal pengertian ion, senyawa ionik, ikatan ion, ionisasi, senyawa ion, anion kation, pola senyawa ion, pola Ion, sifat senyawa ion.

Pada pembahasan sebelumnya kau telah memahami bahwa atom terdiri atas proton (muatan positif) dan elektron (muatan negatif). Elektron sanggup meninggalkan atom dan atom sanggup mendapatkan elektron.

Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain pemanasan, adanya medan magnet dan medan listrik. Sebuah atom dikatakan netral jikalau jumlah proton sama dengan jumlah elektron.

Jika suatu atom netral menangkap elektron, maka jumlah elektronnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protonnya.

Pengertian Ion, Anion, Kation dan Ionisasi

Atom yang menangkap elektron ini dikatakan atom yang bermuatan negatif. Sebaliknya, jikalau suatu atom netral melepaskan elektron, maka jumlah protonnya akan menjadi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah elektronnya. Atom yang melepaskan elektron ini dikatakan bermuatan positif.
Atom yang bermuatan inilah yang dinamakan ion. Ion positif dinamakan kation dan ion negatif dinamakan anion
Ion merupakan atom atau gugus atom yang mendapatkan atau melepas elektron. Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi
Ion ditemukan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899.
Beberapa molekul sanggup terbentuk melalui ikatan ion.
Sebelum berikatan, atom-atom membentuk ion-ion terlebih dahulu. Misalnya, NaCl sanggup dibuat dari atom Na dan Cl.
Gambar: Atom Na mempunyai 11 elektron,
ion Na kekurangan satu elektron sehingga muatannya positif (+1).

Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai anion. Bagaimanakah pembentukan ion natrium dan ion klorida?

Atom natrium (Na) mempunyai 11 proton dan 11 elektron. Atom natrium melepaskan 1 elektron sehingga atom natrium kekurangan elektron atau kelebihan proton. Oleh lantaran itu atom natrium bermetamorfosis ion natrium (Na+).

Atom klor (Cl) mempunyai 17 proton dan 17 elektron. Atom Cl mendapatkan 1 elektron sehingga atom Cl kelebihan elektron atau membentuk ion klorida (Cl¯). Ion Na+ dan ion Cl¯ ini berikatan membentuk senyawa NaCl dengan reaksi menyerupai berikut.
Gambar: Atom Cl mempunyai 17 elektron,
biar menjadi stabil harus mendapatkan satu elektron
sehingga muatannya negatif (-1).

Na+ + Cl¯ → NaCl
Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif dinamakan senyawa ionik. 
Dapatkah kau menawarkan pola senyawa ionik lainnya?

Contoh Senyawa Ion

Berikut ini beberapa pola senyawa ionik.

a. Kalsium karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+ dan ion CO32-.

b. Tembaga sulfat (CuSO4) terbentuk dari ion Cu2+ dan SO42-.

c. Amonium sulfat ((NH4)2SO4) terbentuk dari ion NH4+ dan ion SO42-.

Apakah semua zat sanggup menghasilkan ion? Ternyata tidak. Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai menjadi ion tetapi hanya melarut. Senyawa menyerupai ini dinamakan senyawa molekul.

Siapakah Chadwick?

Chadwick (1891-1974) yaitu ilmuwan asal Inggris. Beliau dididik di Universitas Manchester dan bekerja sama meneliti pemancaran sinar gamma dengan bimbingan Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson. 

Saat PD I pecah, ia sedang meneliti peluruhan sinar beta di Jerman. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, lantaran dianggap sebagai musuh. Setelah perang ia bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge. 

Ia menggunakan hamburan partikel sinar alfa untuk menunjukan bahwa nomor atom suatu unsur sama dengan muatan nuklir. Chadwick dan Rutherford mengajukan undangan yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum sanggup mendeteksi partikel itu secara eksperimental hingga tahun 1932. 

Pada tahun itu Chadwick berhasil menunjukkan keberadaan neutron. Ia mendapatkan Hadiah Nobel pada 1935. Selama PD II, Chadwick memimpin kelompok ilmuwan Inggris menyebarkan bom atom.