Bahasa Indonesia
Pengertian Musikalisasi Puisi, Rujukan Dan Cara Membuatnya
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan wacana musikalisasi puisi, pengertian musikalisasi puisi, tujuan musikalisasi puisi, teladan musikalisasi puisi dan cara menciptakan musikalisasi puisi.
Tuhan,
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat saya meminta
Dengan segala doa
Tuhan
Tempat saya berteduh
Di mana saya mengeluh
Dengan segala keluh
Aku jauh Engkau jauh
Aku bersahabat Engkau dekat
Hati ialah cermin
Tempat pahala dan dosa berpadu
(Taufik Ismail)
Lagukan puisi tersebut! Ya, puisi di atas sanggup dinyanyikan menyerupai kelompok musik Bimbo yang memopulerkan lagu tersebut.
1. Pembacaan puisi dengan iringan musik.
2. Pemberian titi nada atau tangga nada pada baris-baris puisi sehingga puisi tersebut sanggup dinyayikan.
Kedua jenis acara tersebut cukup terkenal di Indonesia. Namun, untuk memberi titi nada pada baris-baris puisi belum banyak dilakukan orang. Beberapa nama penyanyi menyerupai Ebiet G. Ade, Franky Sahilatua, dan Bimbo merupakan penyanyi yang terkenal.
Syair lagunya puitis, dan kental dengan makna. lagu yang mereka nyanyikan betul-betul layak disebut puisi.
Kita lihat lagi lagu berjudul Tuhan di atas. Puisi yang ditulis oleh Taufiq Ismail, penyair Angkatan '66 itu ternyata lebih terkenal sebagai lagunya Bimbo. Bagaimana?
Kalian pun sanggup melaksanakan menyerupai yang dilakukan oleh Bimbo, Ebiet, dan lainlain.
Contoh :
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat saya meminta
Dengan segala doa
Bandingkan saja antara lagu Maju Tak Gentar dan Halo Bandung dengan lagu Syukur dan Mengheningkan Cipta.
Apa yang menciptakan lagu tersebut mempunyai suasana yang berbeda? Ya, pembedanya ialah nada dan irama.
Menampilkan Musikalisasi Puisi
Contoh musikalisasi puisi
Perhatikan teladan puisi berikut ini!
TUHAN
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat saya meminta
Dengan segala doa
Tuhan
Tempat saya berteduh
Di mana saya mengeluh
Dengan segala keluh
Aku jauh Engkau jauh
Aku bersahabat Engkau dekat
Hati ialah cermin
Tempat pahala dan dosa berpadu
(Taufik Ismail)
Lagukan puisi tersebut! Ya, puisi di atas sanggup dinyanyikan menyerupai kelompok musik Bimbo yang memopulerkan lagu tersebut.
Ilustrasi: Musikalisasi Puisi |
Pengertian Musikalisasi Puisi
Kegiatan yang sanggup digolongkan ke dalam musikalisasi puisi ada dua jenis.1. Pembacaan puisi dengan iringan musik.
2. Pemberian titi nada atau tangga nada pada baris-baris puisi sehingga puisi tersebut sanggup dinyayikan.
Kedua jenis acara tersebut cukup terkenal di Indonesia. Namun, untuk memberi titi nada pada baris-baris puisi belum banyak dilakukan orang. Beberapa nama penyanyi menyerupai Ebiet G. Ade, Franky Sahilatua, dan Bimbo merupakan penyanyi yang terkenal.
Syair lagunya puitis, dan kental dengan makna. lagu yang mereka nyanyikan betul-betul layak disebut puisi.
Kita lihat lagi lagu berjudul Tuhan di atas. Puisi yang ditulis oleh Taufiq Ismail, penyair Angkatan '66 itu ternyata lebih terkenal sebagai lagunya Bimbo. Bagaimana?
Kalian pun sanggup melaksanakan menyerupai yang dilakukan oleh Bimbo, Ebiet, dan lainlain.
Cara menciptakan musikalisasi puisi
Nah, untuk memperlihatkan pertimbangan dalam acara musikalisasi puisi, berikut ini ada beberapa saran.1. Pemilihan bahan puisi
Pilihlah puisi yang mempunyai panjang baris sama atau hampir sama. Pertimbangkan permainan kata yang berupa rima dan irama yang indah dalam puisi tersebut.Contoh :
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat saya meminta
Dengan segala doa
2. Pemilihan nada yang sesuai
Untaian nada pada sebuah lagu akan memperlihatkan efek suasana bagi yang menikmatinya. Selain itu, irama dalam menyanyikan lagu tersebut juga mempunyai andil dalam membentuk suasana lagu.Bandingkan saja antara lagu Maju Tak Gentar dan Halo Bandung dengan lagu Syukur dan Mengheningkan Cipta.
Apa yang menciptakan lagu tersebut mempunyai suasana yang berbeda? Ya, pembedanya ialah nada dan irama.