Pengertian, Rumus Dan Tumpuan Soal Tekanan Serta Tumpuan Penerapan Tekanan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini yaitu pembahasan wacana tekanan pada zat padat yang mencakup pengertian tekanan, tekanan pada zat padat, pola tekanan dalam kehidupan sehari-hari, penerapan tekanan pada kehidupan sehari hari, rumus tekanan, pola soal tekanan.

Pengertian Tekanan

Kamu telah mengenal gaya sebagai tarikan atau dorongan pada sebuah benda. Apa imbas gaya terhadap permukaan benda? Apakah yang dimaksud dengan tekanan? Coba kau perhatikan uraian di bawah ini!

Pernahkah kau naik bis atau kereta api? Jika bis atau kereta api yang kau tumpangi penuh, terpaksa kau harus berdiri, bukan? Nah, saat kau berdiri, semakin usang kaki kau akan terasa pegal dan sakit. Tahukah kau apa yang terjadi?

Perhatikan juga kendaraan berat yang dipakai untuk memperbaiki jalan. Alat berat tersebut dipakai untuk memadatkan jalan yang sedang diperbaiki sebelum dilapisi aspal. Mengapa untuk meratakan jalan dipakai alat berat?

Contoh lain, jikalau kau pernah melihat unta, kau akan mengetahui bahwa telapak kaki unta berbentuk melebar. Apa gunanya kaki unta berbentuk demikian?

Sebagai tanggapan singkatnya, semua pola di atas ada hubungannya dengan tekanan. Untuk mengetahui apa bantu-membantu tekanan, lakukan aktivitas berikut!

Jepitlah sebatang korek api di kedua ujungnya memakai jari telunjuk dan ibu jari. Tekanlah batang korek api tersebut, apa yang kau rasakan?

Ketika batang korek api kau tekan di antara ibu jari dan telunjukmu, kau akan mencicipi ibu jari dan telunjuk kau terasa sakit.

Ketika kau menambah tekanan, rasa sakit pun semakin bertambah. Akan tetapi, ujung korek api dengan gumpalan, memperlihatkan tekanan yang relatif kecil daripada ujung satunya.

Setelah melaksanakan Kegiatan tersebut, dapatkah kau menyimpulkan apa yang dimaksud tekanan? Pada Kegiatan itu, kau memperlihatkan gaya yang sama pada kedua ujung korek api, tetapi imbas yang diberikan gaya korek api pada jari kau berbeda.

Hal ini disebabkan luas permukaan bidang sentuh antara kedua ujung korek api dan jari kau berbeda. Ujung korek api yang mempunyai gumpalan memperlihatkan tekanan yang relatif kecil daripada tekanan yang diberikan ujung korek api yang tidak mempunyai gumpalan.

Semakin kecil bidang sentuh tempat gaya bekerja, semakin besar tekanan yang dihasilkan gaya tersebut. Ada kekerabatan negatif antara tekanan dan luas bidang sentuh gaya.

Ketika kau menambah gaya jepit pada kedua ujung korek api, kau akan mencicipi tekanan dari kedua ujung korek api pun semakin besar. Hal ini memperlihatkan bahwa besarnya tekanan berbanding lurus dengan gaya yang bekerja. Ada kekerabatan positif antara tekanan dan gaya.

Tekanan (p) yaitu satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering dipakai untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan sanggup dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu.

Rumus Tekanan

Jadi, tekanan yang terjadi akhir adanya gaya terhadap bidang sentuh dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
P = tekanan (N/m²)
F = gaya (N)
A = luas bidang sentuh gaya (m²)

Contoh Soal Tekanan

1. Sebuah kotak yang beratnya 500 N dan luas alasnya 1 m² diletakkan di atas lantai. Hitunglah tekanan yang diberikan kotak pada lantai!

Jawab:
F = 500 N
A = luas bantalan kotak = 1 m²
P = .... ?
Dengan memakai Persamaan di atas diperoleh:
P = F/A
   = 500 N/1m²
   = 500 N/m²

2. Sebuah kotak dengan berat 300 N dan luas alasnya 1,5 m² diletakkan di atas sebuah silinder yang mempunyai berat 200 N, luas alasnya 0,5 m² dan terletak di atas lantai. Hitunglah:
a. tekanan antara kotak dan silinder,
b. tekanan antara silinder dan lantai,
c. tekanan antara silinder dan kotak jikalau silinder diletakkan di atas kotak,
d. tekanan antara kotak dan lantai jikalau silinder diletakkan di atas kotak!

Jawab:
Perhatikan gambar berikut!

Berat kotak = 300 N
Luas bantalan kotak = 1,5 m²
Berat silinder = 200 N
Luas bantalan silinder = 0,5 m²

Contoh Penerapan Tekanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada klarifikasi di awal, diberikan beberapa pola penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini diberikan pola lain penerapan konsep tekanan.

1. Kapak

Mata kapak dibentuk tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu. Orang yang memotong kayu dengan kapak yang tajam akan lebih sedikit mengeluarkan tenaganya daripada jikalau dia memakai kapak yang tumpul dengan gaya yang sama.

Jadi, kapak yang baik yaitu kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam bahasa sehari-hari luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam. Coba, sebutkan alat-alat lain yang mempunyai prinsip kerja menyerupai kapak!

2. Sirip Ikan

Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air lantaran memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini memperlihatkan tekanan yang besar ke air saat sirip tersebut digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya.

3. Sepatu Salju

Orang-orang yang hidup di tempat bersalju secara pribadi atau tidak telah memanfaatkan konsep tekanan. Mereka menciptakan sepatu salju yang luas alasnya besar sehingga bisa memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di atas salju.

Gambar: Sepatu Salju dengan Alas yang Luas

Demikian pembahasan wacana pengertian tekanan, tekanan pada zat padat, pola tekanan dalam kehidupan sehari-hari, penerapan tekanan pada kehidupan sehari hari, rumus tekanan, pola soal tekanan.