Cara Mengukur Panjang Memakai Jangka Sorong

Berikut ini yakni pembahasan perihal jangka sorong yang mencakup Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong, cara membaca jangka sorong, cara menghitung jangka sorong, cara memakai jangka sorong, cara mengukur jangka sorong, cara mengukur dengan jangka sorong, cara mengukur memakai jangka sorong, cara membaca alat ukur jangka sorong, cara pengukuran jangka sorong, cara membaca skala jangka sorong, skala terkecil jangka sorong, ketelitian jangka sorong.

Menggunakan Jangka Sorong

Pernahkah kau melihat tukang kunci mengukur batang anak kunci? Tukang kunci tersebut memakai sebuah alat yang disebut jangka sorong.

Disebut jangka sorong alasannya yakni ujungnya seolah-olah jangka yang sanggup digeser (disorong).

Jangka sorong yakni alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bab membisu dan bab bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. 

Menurutmu, apakah tukang kunci tersebut boleh mengukur anak kunci dengan mistar? 

Ukuran anak kunci harus benar-benar sesuai dengan lubangnya, sehingga diharapkan tingkat ketelitian pengukuran yang lebih cermat. Dalam hal ini, alat ukur yang sesuai yakni jangka sorong.

Skala jangka sorong

Jangka sorong memiliki dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang sanggup digeser-geser. Satu bab skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang 10 skala nonius yakni 9 mm.

Ini berarti 1 skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius yakni 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm.

Cara memakai jangka sorong

Contoh pengukuran memakai jangka sorong ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.

Gambar: Pengukuran dengan jangka sorong

Dari gambar di atas, diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut.
Skala utama  : 4,2 cm
Skala nonius  : 0,05 cm +
Pembacaan   : 4,25 cm