Pengertian Dan Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Dan Keping Darah (Trombosit)

Berikut ini merupakan pembahasan wacana sel-sel darah yang meliputi pengertian sel darah merah, pengertian eritrosit, pengertian sel darah putih, pengertian leukosit, pengertian keping darah, pengertian trombosit, fungsi sel darah merah, fungsi eritrosit, fungsi sel darah putih, fungsi leukosit, fungsi keping darah, fungsi trombosit dan perbedaan eritrosit leukosit dan trombosit.

Macam-macam Sel Darah

Sel-sel darah meliputi 45% dari total darah, terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan kepingkeping darah (trombosit). Warna merah pada darah disebabkan adanya hemoglobin dalam eritrosit.

1) Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.

Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti. Eritrosit dibuat di sumsum merah, masa hidupnya 4 bulan atau 120 hari. Produksi sel darah merah setiap detiknya mencapai 2 juta sel.

Eritrosit yang telah renta dan rusak dirombak di dalam limpa. Jumlah eritrosit normal pada orang remaja ialah 4,7 – 5,3 juta/mm3.
Berikut ini merupakan pembahasan wacana sel Pengertian Dan Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Dan Keping Darah (Trombosit)
Gambar: Sel darah merah dan sel darah putih
yang diamati melalui mikroskop elektron

2) Sel Darah Putih (Leukosit)

Sel darah putih berfungsi dalam sistem pertahanan badan dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat gila yang masuk ke dalam tubuh.

Bentuk leukosit tidak tetap lantaran bersifat amoeboid, diapedesis, dan fagositosis. Amoeboid artinya sanggup bergerak bebas. Karena bergerak bebas, leukosit sanggup menembus dinding pembuluh kapiler, disebut sifat diapedesis.

Leukosit juga bersifat fagositosis, yaitu sanggup membunuh bakteri dengan cara memakannya. Umur leukosit umumnya hanya beberapa hari saja, bahkan ada hanya beberapa jam dikala terjadi peradangan dalam tubuh.

Jumlah leukosit normal ialah 4.000 – 10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya sanggup melebihi 10.000 per mm3 darah yang disebut leukositosis.

Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3 disebut menderita penyakit leukopenia. Misalnya lantaran abses penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3 disebut menderita kanker darah atau leukemia.

3) Keping Darah (Trombosit)

Trombosit berbentuk lingkaran atau oval yang berasal dari sel besar tertentu dalam sumsum tulang yang disebut megakariosit.

Jumlahnya berkisar dari 200.000 hingga 500.000 per mm3 atau lebih. Trombosit yang lebih kecil daripada sel darah, bertugas untuk beberapa tujuan yang berguna.

Selain untuk pembekuan darah trombosit juga membantu menyumbat kebocoran yang terjadi di dalam pembuluh darah kecil yang disebut pembuluh rambut.

Perbedaan Eritrosit, Leukosit dan Trombosit

Perhatikan perbedaan antara eritrosit, leukosit, dan trombosit pada Tabel berikut ini.
Berikut ini merupakan pembahasan wacana sel Pengertian Dan Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Dan Keping Darah (Trombosit)
Tabel: Perbedaan Eritrosit, Leukosit dan Trombosit

Demikian pembahasan lengkap wacana Pengertian Dan Fungsi Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Dan Keping Darah (Trombosit) dilengkapi dengan perbedaan masing-masing darinya.