Keragaman Bentuk Muka Bumi

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel wacana Ringkasan materi IPS Geografi Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama : Keragaman Bentuk Muka Bumi. Silakan disimak :)

A. Keragaman Bentuk Muka Bumi

Bentuk permukaan bumi tidak rata. Ada yang berupa gunung, pegunungan, dan bukit. Adapula yang berupa lembah, daratan tinggi dan daratan rendah. Keadaan itu tidak hanya di daratan. Di dasar bahari pun terdapat lembah yang dalam (trog atau palung laut), lubuk laut,gunung laut, punggung laut, dan semacamnya. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut relief. ilmu yang mempelajari wacana relief permukaan bumi disebut geomorfologi.

1. Bentuk Muka Bumi (Relief) Daratan

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel wacana Ringkasan materi IPS Ge Keragaman Bentuk Muka Bumi


Relief daratan tidak rata, sanggup berupa gunung, pegunungan, bukit, daratan rendah, lembah dan lain-lain. Indonesia berelief bergairah lantaran berupa gunung berapi, gunung, pegunungan, bukit, lembah dan dataran rendah. Bentuk permukaan bumi Indonesia yang tidak rata disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen dan oleh tenaga dari luar yang disebut tenaga eksogen.
 
2. Bentuk Muka bumi (Relief) Lautan

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel wacana Ringkasan materi IPS Ge Keragaman Bentuk Muka Bumi

Relief yang terdapat di permukaan dasar bahari sangat beraneka ragam, antara lain : Dangkalan (shelf), Palung Laut atau trog, Lubuk bahari atau bekken, ambang laut, pesisir, pantai,
dan kedalaman laut.


3. Tenaga yang mempengaruhi Bentukan Muka Bumi

Bentuk muka bumi di daratan dan di lautan dari waktu ke waktu selalu berubah. perubahan itu disebabkan tenaga yang berasal dari dalam bumi maupun tenaga yang berasal dari luar bumi.
Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut tenaga endogen sedangkan tenaga yang berasal dari luar bumi disebut tenaga eksogen.

a. Tenaga endogen

Tenaga endogen yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini pada umumnya memperlihatkan banyak sekali bentuk relief kulit bumi dan bersifat membangun. Tenaga atau kekuatan yang berasal dari dalam bumi sanggup dibedakan menjadi empat macam, yaitu : a) Orogenesis, yaitu pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam jangka waktu yang usang namun mencakup wilayah yang sangat luas. b) Epirogenesis, yaitu pergeseran lapisan kulit bumi yang lebih cepat sehingga mengakibatkan terbentuknya suatu pegunungan.
c) Tektogenesis, yaitu proses pelipatan, sesaran dan sebagainya yang berlaku di dalam bumi.
d) Vulkanisme

 
b. Tenaga eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersifat merusak dan mengikis kulit bumi, terutama pada bagian-bagian yang tinggi, tetapi sebaliknya tenaga eksogen mengisi bagian-bagian yang rendah.

Faktor yang berperan sebagai tenaga eksogen yaitu air, angin, organisme, sinar matahari, dan es. Tenaga eksogen sanggup mengakibatkan terjadinya pelapukan (weathering), erosi, denudasi, tanah longsor, dan tanah menjalar (soil creep). dalam insiden pembentukan gunung (orogenesis), selalu diikuti adanya pengikisan permukaan bumi yang disebut glyptogenesis. Dengan adanya pengikisan ini menjadikan terjadinya sedimentasi yang disebut litogenesis. jadi, ketiga insiden tersebut selalu terjadi berturut-turut dan berulang-ulang, hingga susuan kulit bumi (litosfer) selalu berubah-ubah. insiden orogenesis, glyptogenesis, dan litogenesis disebut siklus geologi.

 
4. Berbagai Bentukan yang berkaitan dengan Vulkanisme
 

Vulkanisme ialah insiden alam yang bekerjasama dengan pembentukan gunung api, yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litosfer) menyusup ke lapisan lebih atas atau keluar permukaan bumi. Di permukaan bumi ini banyak banyak sekali bentukan yang berkaitan dengan vulkanisme, diantaranya gerak tektonik yaitu semua gerak naik dan turun yang mengakibatkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak ini dibedakan menjadi gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.
 

a. Gerak epirogenetik

Gerak epirogenetik yaitu gerak atas pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang usang dan mencakup kawasan yang luas.

 

b. Gerak orogenetik

Gerak orogenetik yaitu gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lebih cepat daripada gerakan epirogenetik serta mencakup kawasan yang sempit. pola pegungungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Mediterania yang terjadi pada zaman tersier, pegunungan patahan Afrika Timur.

 

c. Gejala diatropisme dan vulkanisme

1) Gejala diatropisme
2) Vulkanisme
3) Gunung api

 

B. Gempa Bumi
 

Gempa bumi yaitu getaran pada sebagian kerak bumi, kesudahannya adanya grak-gerak tenaga endogen, baik diatropisme maupun vulkanisme. sebagian besar (lebih dari 90%) gempa disebabkan oleh diatropisme, yang mengubah lokasi (dislokasi) perlapisan batuan dari posisi horizontal menjadi melengkung, miring, tegak, terbalik dan tidak menentu. Pergeseran lokasi atau pembengkokan terjadi kira-kira 100 tahun, hingga akhirnya patah. dikala patah terjadi pelepasan tenaga secara tiba-tiba dan lapisan batuan menempati posisi gres secara tiba-tiba pula. Getaran yang ditimbulkan oleh pelepasan tekanan itu disebut gempa.

  1. Macam-macam gempa

  • Gempa dislokasi atau gempa tektonik
  • Gempa Vulkanik
  • adapula gempa-gempa yang lebih kecil lagi, yang disebabkan oleh runtuhnya goa atau terowongan tambang disebut gempa runtuhan. Sebetulnya sanggup digolongkan ke dalam gempa dislokasi, tetapi lantaran skalanya sangat mikro maka dipisahkan.
  • sementara orang yang memasukkan getaran eksternal (bersumber dari luar permukaan bumi) sebagai gempa buatan, contohnya ledakan bom, dinamit, nuklir dan lain-lain.


2. Faktor Penyebab Gempa

Gempa bumi sanggup dibedakan menurut faktor penyebabnya, yaitu:

  • Gempa Bumi Tektonik
  • Gempa Vulkanik
  • Gempa Runtuhan
  • Gempa bumi buatan


C. Jenis Batuan
 
Gunung berapi merupakan salah satu lokasi penghasil batuan. Gunung berapi ada yang di daratan dan ada yang di lautan. Batuan yang dihasilkan gunung berapi yaitu batuan beku. Batuan beku berasal dari magma. Magma merupakan substansi cari dan berpijar. Magma yang dalam proses keluar atau sudah keluar di muka bumi kemudian membeku.

Magma yang membeku ini kemudian menjadi batuan beku.Batuan beku sesudah berada di muka bumi selama beribu-ribu tahun sanggup hancur terurai sesudah terkena panas, hujan, acara flora dan hewan.

Hancuran batuan yang kemudian diendapkan tersebut disebut batuan endapan atau batuan sedimen. Batuan sedimen maupun batuan beku tertentu sanggup berubah dalam waktu yang sangat usang oleh lantaran adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf.

 

D. Dampak Tenaga Endogen dan Eksogen


1) Tenaga Endogen
Tenaga endogen yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini pada umumnya memperlihatkan banyak sekali bentuk relief bumi dan bersifat membangun.
a. Dampak positif
Dampak Positif tenaga endogen yang paling faktual yaitu adanya debu vulkanisme dan dikatakan sebagai vulkanisme yaitu segala kegiatan magma dari lapisan litosfer belahan dalam menyusup ke lapisan
di atasnya atau bahkan hingga permukaan bumi (vulkanisme dalam arti luas).
b. Dampak negatif
 

Dampak negatif dari tenaga endogen cukup banyak, antara lain :

  • Gunung api meletus merupakan tragedi bagi masyarakat sekitar, sanggup menghancurkan dan aben hutan yang ada di lereng gunung berapi, awan panasnya sanggup menghanguskan makhluk hidup yang ada disekitarnya.
  • Gempa bumi merupakan petaka yang seram yang sanggup menghancurkan bangunan menyerupai perumahan, gedung, jembatan, bendungan dan sebagainya.


2) Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersifat merusak permukaan bumi. Faktor-faktor yang berperan sebagai tenaga eksogen
yaitu air, angin, organisme, sinar matahari dan es.
a.Dampak Positif
Dampak positif tenaga eksogen menyerupai panas matahari, sangat diharapkan seluruh makhluk hidup. Tanpa panas matahari
makhluk hidup tidak sanggup bertahan hidup.
b. Dampak negatif
Dampak negatif dari tenaga eksogen antara lain:

  • Hujan sanggup menjadikan terjadinya banjir dan tanah longsor.

  • Panas matahari yang berlebihan sanggup menimbulkan kekeringan dan kebakaran hutan.
Demikian artikel wacana Ringkasan materi IPS Geografi Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama : Keragaman Bentuk Muka Bumi. Semoga bermanfaat