Fisika
Pengertian Serta Macam-Macam Pola Sumber Energi Gres Dan Terbarukan
Berikut ini merupakan pembahasan perihal energi gres dan energi terbarukan yang mencakup Energi Baru dan Terbarukan, energi terbarukan, macam macam energi terbarukan, pengertian energi baru, pengertian energi terbarukan, pola energi terbarukan, sumber energi tak terbarukan, sumber energi terbarukan.
Ini yakni alasan utama mengapa energi terbarukan sangat terkait dengan duduk perkara lingkungan dan ekologi di mata banyak orang.
Minyak merupakan sumber energi utama di Indonesia. Pemakaiannya terus meningkat baik untuk komoditas ekspor yang menghasilkan devisa maupun untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Sementara cadangannya terbatas sehingga pengelolaannya harus dilakukan seefisien mungkin. Karena itu, ketergantungan akan minyak bumi untuk jangka panjang tidak sanggup dipertahankan lagi sehingga perlu ditingkatkan pemanfaatan energi gres dan terbarukan.
Panjang jalur itu lebih dari 7.500 km dengan lebar berkisar 50 – 200 km dengan jumlah gunung api baik yang aktif maupun yang sudah tidak aktif berjumlah 150 buah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di sepanjang jalur itu, terdapat 217 kawasan prospek panas bumi.
Potensi energi geothermal total yakni 19.658 MW dengan rincian di Pulau Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885 MW, dan sisanya tersebar di Pulau Sulawesi dan kepulauan lainnya.
Sumber geothermal yang sudah dimanfaatkan ketika ini yakni 803 MW. Biasanya data energi geothermal sanggup dikelompokkan ke dalam data energi cadangan dan energi sumber.
Pengertian Energi Baru dan Terbarukan
Apa yang dimaksud dengan energi terbarukan? Apa pengertian energi terbarukan?Energi terbarukan yakni energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan", menyerupai tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi.
Secara sederhana, energi terbarukan didefinisikan sebagai energi yang sanggup diperoleh ulang (terbarukan) menyerupai sinar matahari dan angin.Sumber energi terbarukan yakni sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memperlihatkan donasi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global menyerupai pada sumber-sumber tradisional lain.
Ini yakni alasan utama mengapa energi terbarukan sangat terkait dengan duduk perkara lingkungan dan ekologi di mata banyak orang.
Minyak merupakan sumber energi utama di Indonesia. Pemakaiannya terus meningkat baik untuk komoditas ekspor yang menghasilkan devisa maupun untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Sementara cadangannya terbatas sehingga pengelolaannya harus dilakukan seefisien mungkin. Karena itu, ketergantungan akan minyak bumi untuk jangka panjang tidak sanggup dipertahankan lagi sehingga perlu ditingkatkan pemanfaatan energi gres dan terbarukan.
Energi gres dan terbarukan adalah energi yang pada umumnya sumber daya nonfosil yang sanggup diperbarui atau sanggup dikelola dengan baik, maka sumber dayanya tidak akan habis.
Sumber Energi Baru dan Terbarukan
Sumber energi yang termasuk dalam energi gres dan terbarukan antara lain energi panas bumi, energi air, energi surya, energi angin, energi biomassa/biogas, energi samudra, fuel cell (sel materi bakar), dan energi nuklir. Tetapi, goresan pena ini hanya akan menyoroti energi geothermal saja.Energi panas bumi
Sebagai kawasan vulkanik, wilayah Indonesia sebagian besar kaya akan sumber energi panas bumi. Jalur gunung berapi membentang di Indonesia dari ujung Pulau Sumatera sepanjang Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB menuju Kepulauan Banda, Halmahera, dan Pulau Sulawesi.Gambar: Energi Panas Bumi |
Panjang jalur itu lebih dari 7.500 km dengan lebar berkisar 50 – 200 km dengan jumlah gunung api baik yang aktif maupun yang sudah tidak aktif berjumlah 150 buah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di sepanjang jalur itu, terdapat 217 kawasan prospek panas bumi.
Potensi energi geothermal total yakni 19.658 MW dengan rincian di Pulau Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885 MW, dan sisanya tersebar di Pulau Sulawesi dan kepulauan lainnya.
Sumber geothermal yang sudah dimanfaatkan ketika ini yakni 803 MW. Biasanya data energi geothermal sanggup dikelompokkan ke dalam data energi cadangan dan energi sumber.
Sumber: A Harsono Soepardjo, Kompas, Senin, 24 Oktober 2005