Fisika
Pengertian Suhu Dan Kalor Serta Alat Pengukur Suhu
Berikut ini merupakan pembahasan wacana suhu dan kalor yang mencakup pengertian suhu, pengertian kalor, alat pengukur suhu, definisi suhu, definisi kalor, alat ukur suhu, alat untuk mengukur suhu, alat pengukur suhu udara, alat pengukur suhu ruangan, alat untuk mengukur suhu udara.
Dalam kehidupan sehari-hari sanggup dirasakan adanya udara sejuk, dingin, hangat dan panas. Untuk mencicipi sejuk, dingin, hangat dan panas orang memakai indra perasa. Indra perasa insan yaitu kulit dan lidah.
Indra perasa tidak sanggup dipakai untuk mengukur panasdingin suatu benda dengan tepat. Panas-dingin suatu benda atau derajat panas suatu benda dinyatakan secara sempurna dengan suatu besaran. Apakah besaran tersebut?
Panas-dingin suatu benda sanggup diukur dengan sempurna menggunakan suatu alat. Mengenai panas-dingin suatu benda dan termometer akan dibahas dalam pembahasan ini.
Dalam kehidupan sehari-hari sanggup dirasakan adanya udara sejuk, dingin, hangat dan panas. Untuk mencicipi sejuk, dingin, hangat dan panas orang memakai indra perasa. Indra perasa insan yaitu kulit dan lidah.
Indra perasa tidak sanggup dipakai untuk mengukur panasdingin suatu benda dengan tepat. Panas-dingin suatu benda atau derajat panas suatu benda dinyatakan secara sempurna dengan suatu besaran. Apakah besaran tersebut?
Panas-dingin suatu benda sanggup diukur dengan sempurna menggunakan suatu alat. Mengenai panas-dingin suatu benda dan termometer akan dibahas dalam pembahasan ini.
Pengertian Suhu
Suhu adalah derajat (tingkat) panas suatu benda atau ukuran panas-dinginnya suatu benda. Suhu sering juga disebut temperatur. Suhu sanggup dirasakan dan sanggup diukur.Oleh alasannya sanggup diukur, suhu termasuk besaran. Suhu, yang dilambangkan dengan T, termasuk besaran pokok. Besaran ini memakai satuan derajat (°)
Pengertian Kalor (Panas)
Suhu tidak sama dengan panas (kalor). Kalor (Panas) adalah sejenis energi yang sanggup dimiliki oleh suatu benda.Ketika dipanaskan, contohnya dibakar, sepotong besi atau tembaga mendapat banyak energi panas. Energi panas mengakibatkan potongan besi atau tembaga tersebut bersuhu tinggi atau panas. Ketika dingin, potongan besi atau tembaga itu menjadi bersuhu lebih rendah.
Gambar: Termometer dan Bagian-bagiannya |