IPS
Unsur-Unsur Lingkungan Hidup Terlangkap
Berikut ini merupakan pembahasan ihwal lingkungan hidup yang mencakup pengertian unsur unsur lingkungan hidup, unsur unsur lingkungan hidup, macam-macam unsur lingkungan hidup, jenis jenis unsur lingkungan hidup, tujuan pengelolaan lingkungan hidup, unsur biotik, unsur abiotik, unsur sosial budaya, unsur lingkungan hidup.
Manusia cuilan dari lingkungan guna memenuhi kebutuhan hidupnya terutama materi makanan, hanya terbatas pada segala sesuatu yang terdapat di dalam lingkungan, sehingga tidak ada perjuangan untuk memproduksi materi kuliner yang dibutuhkan.
Sejalan dengan pertumbuhan insan yang terus bertambah, lingkungan semakin terbatas dalam menyediakan materi yang dibutuhkannya. Apalagi, di antara insan di dalam lingkungan yang sama terjadi persaingan dalam memperebutkan ruang hidup dan sumber daya.
Dalam kekerabatan ini, suatu komponen lingkungan baik biotik maupun abiotik menjadi lingkungan bagi makhluk hidup. Apakah ia menjadi materi kuliner atau menyuplai energi.
Hubungan timbal balik yang dekat antara dua subsistem itu sanggup berjalan dengan baik dan teratur sebab adanya arus energi. Energi, materi, dan informasi, contohnya energi yang diharapkan untuk melaksanakan kerja.
Berdasarkan uraian di atas, sanggup disimpulkan bahwa aspek latar belakang sosial ekonomi dan budaya insan sanggup memengaruhi sikap insan dalam memperlakukan alam lingkungan sekitarnya.
Dengan perkatan lain, insan sanggup dianggap sebagai pengontrol agenda ekosistemnya. Sebaliknya, sebab dampak lingkungan biofisik sekitarnya, insan harus melaksanakan adaptasi diri terhadap sifat lingkungan sekitarnya untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Hubungan sistem sosial dan biofisik tersebut sangat dinamis setiap waktu. Karena itu, kalau ada perubahan pada sistem sosial masyarakat secara otomatis akan mengakibatkan perubahan pula pada sistem biofisik.
3 Unsur Lingkungan Hidup
Manusia hidup di muka bumi ini berkembang dan berinteraksi dengan lingkungan. Kehidupannya dimulai dari yang paling sederhana, yaitu merupakan cuilan dari lingkungan, kemudian mulai insan melepaskan diri dari lingkungan dengan jalan mengolah lingkungan, hingga berusaha membina lingkungan.Manusia cuilan dari lingkungan guna memenuhi kebutuhan hidupnya terutama materi makanan, hanya terbatas pada segala sesuatu yang terdapat di dalam lingkungan, sehingga tidak ada perjuangan untuk memproduksi materi kuliner yang dibutuhkan.
Sejalan dengan pertumbuhan insan yang terus bertambah, lingkungan semakin terbatas dalam menyediakan materi yang dibutuhkannya. Apalagi, di antara insan di dalam lingkungan yang sama terjadi persaingan dalam memperebutkan ruang hidup dan sumber daya.
Secara garis besar, unsur lingkungan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu biotik, abiotik dan sosial budaya.
1. Unsur biotik
Unsur biotik adalah segala makhluk hidup yang terdapat di sekitar kita, ibarat tumbuh-tumbuhan, hewan, dan binatang. Baik yang terdapat di atas tanah maupun yang terdapat di dalam tanah.
2. Unsur abiotik
Unsur abiotik adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang berwujud benda-benda mati ibarat tanah, air,udara, mineral, gas, energi dan sinar matahari.
3. Unsur-unsur sosial budaya
Unsur-unsur sosial budaya yaitu segala sesuatu yang berasal dari hasil pikiran dan nalar akal manusia, unsur-unsur budaya termasuk di dalamnya semua ciptaan insan ibarat gudang-gudang, jalan-jalan, kendaraan bermotor, industri dan sebagainya termasuk pranata-pranata yang terbentuk melalui proses berpikir manusia.Di dalam suatu komunitas, komponen-komponen lingkungan tersebut saling berhubungan, bahkan saling memengaruhi. Keadaan yang demikian, secara alamiah menjamin kelangsungan makhluk hidup di permukaan bumi.
Dalam kekerabatan ini, suatu komponen lingkungan baik biotik maupun abiotik menjadi lingkungan bagi makhluk hidup. Apakah ia menjadi materi kuliner atau menyuplai energi.
Arus Energi dalam Ekosistem
Di dalam kehidupan manusia, senantiasa terjadi interaksi timbal balik sistem sosial yang dipengaruhi latar belakang budaya dan sistem biofisik atau ekosistem.Hubungan timbal balik yang dekat antara dua subsistem itu sanggup berjalan dengan baik dan teratur sebab adanya arus energi. Energi, materi, dan informasi, contohnya energi yang diharapkan untuk melaksanakan kerja.
Gambar: Ilustrasi Lingkungan Hidup |
Berdasarkan uraian di atas, sanggup disimpulkan bahwa aspek latar belakang sosial ekonomi dan budaya insan sanggup memengaruhi sikap insan dalam memperlakukan alam lingkungan sekitarnya.
Dengan perkatan lain, insan sanggup dianggap sebagai pengontrol agenda ekosistemnya. Sebaliknya, sebab dampak lingkungan biofisik sekitarnya, insan harus melaksanakan adaptasi diri terhadap sifat lingkungan sekitarnya untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Hubungan sistem sosial dan biofisik tersebut sangat dinamis setiap waktu. Karena itu, kalau ada perubahan pada sistem sosial masyarakat secara otomatis akan mengakibatkan perubahan pula pada sistem biofisik.