Pengertian Dan Fungsi Devisa Berdasarkan Para Ahli

Pembahasan kali ini membahas tentag pengertian valuta asing, pengertian pasar valuta asing, valuta asing, kurs valuta asing, pola valuta abnormal dan fungsi faluta asing. Pengertian Devisa serta fungsi devisa.

Devisa

Pengertian Devisa

Devisa merupakan aset atau kewajiban keuangan yang digunakan dalam transaksi internasional. Perpindahannya dari satu negara ke negara lain akan menimbulkan kemudian lintas devisa. Dapat dikatakan devisa ialah alat pembayaran luar negeri. Devisa sanggup berupa sebagai berikut.

1) Valuta Asing

Valuta abnormal ialah mata uang abnormal yang digunakan dalam pembayaran transaksi internasional. Misalnya, pengusaha di Bandung mengimpor materi kimia dari pabrik kimia di Inggris.

Perusahaan di Inggris meminta pembayaran dilakukan dalam pound sterling. Oleh sebab itu, pengusaha di Bandung akan menghubungi bank devisa untuk membeli mata uang abnormal tersebut dengan rupiah. Perbandingan harga mata uang abnormal dengan rupiah disebut kurs
.

2) Surat-Surat Wesel Luar Negeri

Surat wesel semacam ini diperoleh kalau ada tenaga kerja Indonesia mengirim uang ke dalam negeri. TKI yang bekerja di luar negeri sering disebut pendekar devisa.

3) Surat-Surat Berharga

Surat-surat berharga ini mencakup obligasi, commercial papers, maupun saham.

Jenis-Jenis Devisa

Jenis devisa terdiri atas dua macam sebagai berikut.
Pembahasan kali ini membahas tentag pengertian valuta abnormal Pengertian dan Fungsi Devisa Menurut Para Ahli
Devisa


1) Devisa Umum

Devisa umum ialah devisa yang bersumber dari hasil ekspor, penjualan jasa, atau bunga modal. Ketika eksportir mengekspor ke luar negeri, ia akan mendapatkan devisa umum sebesar 90% dari hasil ekspor.

Sisanya sebesar 10% disetorkan kepada negara sebagai bea ekspor. Jika eksportir mengekspor hasil kerajinan rakyat, ia mendapatkan devisa umum 100%.

2) Devisa Kredit

Devisa kredit ialah devisa yang bersumber dari pinjaman luar negeri. Ketika pemerintah Indonesia mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia, pinjaman tersebut disalurkan ke masyarakat dalam bentuk devisa kredit.

Fungsi Devisa bagi Negara

Bagi suatu negara, devisa mempunyai fungsi antara lain:

  1. Sebagai media dalam transaksi internasional;
  2. Cadangan kekayaan negara;
  3. Sumber penerimaan negara; serta
  4. Sumber dana pembangunan nasional.

Sumber Devisa

Pengadaan barang-barang impor menyerupai barang modal, konsumsi, maupun materi baku dibayar dengan devisa. Secara umum, sumber devisa sanggup berasal dari hal-hal berikut.

1) Hasil Ekspor

Ekspor merupakan acara perdagangan suatu negara untuk menjual produk dalam negeri ke pasar luar negeri. Eksportir akan mendapatkan devisa atas ekspor. Semakin besar ekspornya, semakin besar devisa yang diterima negara.

2) Pendanaan Luar Negeri

Pendanaan luar negeri ini sanggup dijelaskan sebagai berikut.

a) Pinjaman luar negeri bersumber dari pemerintah negara asing, forum internasional, dan swasta asing. Misalnya pinjaman dari IMF, kredit dari Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia, serta dari perusahaan swasta asing.

b) Hadiah dan santunan dari badan-badan PBB menyerupai UNDP, UNESCO, serta pemerintah asing, menyerupai pemerintah Jepang dan Arab Saudi.

c) Laba dari penanaman modal di luar negeri. Misalnya TKI yang bekerja di luar negeri serta keuntungan perusahaan WNIdan milik negara yang ditransfer.

3) Sektor Jasa Pariwisata

Indonesia mempunyai bermacam-macam objek wisata yang menarik. Tidak sedikit wisatawan abnormal yang berkunjung ke Indonesia terpesona dengan keindahannya. 

Objek wisata yang sering dikunjungi di antaranya Danau Toba, Borobudur, Keraton Yogyakarta, Pulau Bali, Tanah Toraja, Bunaken, Lombok, dan objek wisata lainnya. 

Ketika berada di Indonesia, wisatawan abnormal akan menggunakan jasa hotel, transportasi, hiburan, atau restoran. Selain itu, mereka juga membeli cendera mata khas tempat setempat. Pengeluarannya akan menambah devisa negara.

Penggunaan Devisa

Devisa merupakan sumber penerimaan negara yang digunakan untuk membiayai banyak sekali keperluan antara lain:
1) membiayai acara impor;
2) membayar kewajiban luar negeri jawaban utang beserta bunga;
3) membayar kewajiban luar negeri atas transaksi surat berharga dari investor asing;
4) membiayai perwakilan negara di luar negeri; serta
5) membiayai kepentingan masyarakat Indonesia yang akan melawat ke luar negeri.