Hebat! Capung Tentara Pengendali Ekosistem

Capung tentara merupakan jenis serangga karnivora dengan ciri khas badan bercorak loreng hijau kekuningan dan hitam bagaikan seragam tentara ABRI. Capung dengan tipe lisan penguyah ini berifat oportunis dengan memakan capung jenis lain bahkan kanibal (1).

Capung tentara memangsa capung jenis lain. Credit photo: Ady Kristanto 


Keberadaannya di alam sangat bermanfaat sebab capung tersebut baik dalam keadaan pandai balig cukup akal maupun dalam bentuk larva ini menjaga keseimbangan serangga yang membawa benalu menyerupai nyamuk Anopheles yang dikenal sebagai vektor malaria dan sekaligus juga predator alami bagi beberapa hama serangga (2, 3).


Selain dijuluki dengan capung tentara, serangga dengan nama latin Orthetrum sabina ini juga dijuluki dengan capung rino distribusi banyak ditemukan di Afrika, Australia dan Asia termasuk Indonesia. Adapun pembagian terstruktur mengenai dari capung tentara yakni sebagai berikut:

Kingdom
Animalia
Filum
Arthropoda
Kelas
Insecta
Ordo
Odonata
Sub-ordo
Anisoptera
Famili
Libellulidae
Genus
Orthetrum
Spesies
Orthetrum sabina


Secara ekologis, tahapan larva dari capung ini menggantungkan pada kualitas air sebagai proses perkembangbiakannya. Kualitas air yang higienis sangat besar lengan berkuasa terhadap perkembangbiaknnya antara lain pH, kadar oksigen terlarut, dan parameter kimia serta fisika (4).