Ilmu Tanah


Pengertian tanah ialah permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali. Dalam istilah teknik, pengertian tanah ialah butiran kerikil kasar, pasir, tanah lempung, tanah liat dan semua materi lepas lainna termasuk lapisan tanah paling atas, hingga pada lapisan tanah keras. Dalam ilmu pertanian, terdapat istilah horison A, B, C yang merupakan tanah.

Contoh tanah ialah suatu volume massa tanah yang diambil dari suatu bab badan tanah (horizon/lapisan/solum) dengan cara-cara tertentu diadaptasi dengan sifat-sifat tanah yang akan diteliti secara lebih detail di laboratorium. Pengambilan teladan tanah sanggup dilakukan dengan dua teknik dasar yaitu pengambilan teladan tanah secara utuh dan pengambilan teladan tanah secara tidak utuh.

Kemampuan tanah sebagai medium untuk menunjang pertumbuhan tumbuhan dipakai dalam banyak sekali batasan. Dua batasan yang sering dipakai secara rancu ialah produktivitas tanah dan kesuburan tanah. Produktivitas tanah diberi batasan sebagai kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan suatu tumbuhan (atau sekuen tanaman) yang diusahakan dengan system pengolahan tertentu. Produktivitas tanah merupakan perwujudan dari seluruh faktor (tanah dan bukan tanah) yang menghipnotis hasil tanaman.

Tekstur tanah membuktikan komposisi partikel penyusun tanah (separate) yang dinyatakan dalam perbandingan proposi (%) relative antara fraksi pasir (sand)(berdiameter 2,00 – 0,20 mm / 2000 – 200 mikrometer, bubuk (slit) (berdiameter 0,20 – 0,002 mikrometer atau 200 – 2 mikrometer dan liat (clay)(< 2 mikrometer). 

Partikel berukuran diatas 2 mm menyerupai kerikil dan bebatuan kecil tidak tergolong sebagai tanah fraksi, tetapi berdasarkan Lal (1979) harus diperhitungankan penilaian tekstur tanah. Fraksi pasir umumnya didominasi oleh mineral kuarsa (SiO2) yang sangat tahan terhadap pelapukan, sedangkan fraksi bubuk biasanya berasal dari mineral feldspar dan mika yang cepat lapuk, pada ketika pelapukannya akan membebaskan sejumlah hara, sehingga tanah bertestur bubuk umumnya lebih subur ketimbang tanah bertekstur pasir.

Struktur tanah ialah susunan ikatan partikel-partikel satu dengan yang lain. Ikatan parttikel/zarah itu berwujud atau dinamakn agregat. Penggolongan tipe sruktur :
  1. Tipe lempung: memiliki horizontal lebih panjang daripada vertikalnya.
  2. Tipe tiang: ukuran agregat vertikal lebih panjang daripada horizontal.
  3. Tipe gumpal: ukuran agregat vertical dan horizontal sama panjangnya.
  4. Tipe remah: agregatnya berbentuk butir-butir yang saling mengikat menyerupai irisan roti.
  5. Tipe granuler: berbentuk butir-butir yang lepas-lepas, antara butir satu dengan yang lainnya tidak ada ikatan.
  6. Tipe berbutir tunggal: tanah tidak membentuk agregat tanah, berbutir tunggal.
  7. Tipe pejal: merupakan kesatuan ikatan partikel-partikel yang mampat.