Pengertian Harga Keseimbangan Pasar Dan Terbentuknya Harga Pasar Serta Grafik (Kurva) Keseimbangan Pasar

Berikut ini ialah pembahasan ihwal harga keseimbangan pasar yang mencakup pengertian harga keseimbangan pasar, pengertian harga keseimbangan, definisi harga keseimbangan, pola harga keseimbangan, kurva keseimbangan pasar, pembentukan harga pasar, grafik keseimbangan pasar, terbentuknya harga pasar, mencari harga keseimbangan.

Pengertian Harga Keseimbangan Pasar

Setiap calon pembeli tiba ke pasar sama-sama didorong oleh kebutuhan tertentu dan boleh jadi mempunyai kebutuhan yang sama, namun berbeda dalam kemampuan transaksinya.

Secara umum, pembeli sanggup dikelompokkan menjadi tiga:

1. pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di atas harga pasar;
2. pembeli marginal, yaitu pembeli yang daya belinya sama dengan harga pasar;
3. pembeli submarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.

Sama halnya dengan pembeli, penjual pun sanggup dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

1. penjual supermarginal, yaitu penjual yang harga pokoknya di bawah harga pasar;
2. penjual marginal, yaitu penjual yang harga pokoknya sama dengan harga pasar;
3. penjual submarginal, yaitu penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar.

Pertemuan antara pembeli dan penjual atau antara undangan dan penawaran menjadikan proses tawar-menawar ihwal harga dan kuantitas barang. Jika telah mencapai komitmen maka terjadilah transaksi.

Harga yang terbentuk sebagai hasil komitmen antara penjual dan pembeli disebut harga keseimbangan. Adapun jumlah yang disepakati disebut jumlah keseimbangan.

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga bebas ialah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva undangan dan kurva penawaran. 

Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar 

Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil komitmen antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.

Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan usang dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam memilih harga.

Kurva Keseimbangan Pasar

Jika digambarkan dengan kurva ialah sebagai berikut:

Gambar: Kurva Keseimbangan Pasar

Berdasarkan gambar kurva tersebut, keseimbangan pasar terjadi pada dikala titik E, yaitu pada tingkat harga P0 dan jumlah barang sebesar Q0. Harga keseimbangan sanggup berubah seiring perubahan undangan dan penawaran.

Baca juga: Bunyi Hukum Penawaran