Cara Menjernihkan Air

Berikut ini merupakan pembahasan perihal bagaimana cara menjernihkan air? Atau cara menciptakan alat penjernih air, cara menciptakan saringan air sederhana, cara menciptakan saringan air bersih, cara menciptakan saringan air bersih, alat penjernih air sederhana, alat penjernih air.

Cara Menjernihkan Air

Air yang kita konsumsi tentu saja bukan sembarang air. Akan tetapi, air tersebut haruslah sehat. Air sehat artinya higienis dan terbebas dari banyak sekali mikrobia serta materi kimia berbahaya. Ciri-ciri fisik air higienis antara lain bening dan tidak berwarna, tidak berasa, serta tidak berbau.

Secara garis besar, air sanggup diolah melalui proses penyaringan (filtrasi) dan desinfektan. Desinfektan bertujuan untuk membunuh basil yang terdapat dalam air.

1. Penyaringan atau Filtrasi

Di dalam air kemungkinan terdapat kotoran yang berupa partikel-partikel terlarut yang sulit mengendap. Oleh alasannya yaitu itu, biar kotoran dalam air mengendap perlu ditambahkan suatu zat.

Misalnya aluminium hidroksida. Bahan kimia ini sanggup diperoleh dari tawas. Setelah kotoran mengendap, kotoran dipisahkan dan air dijernihkan dengan cara penyaringan atau filtrasi.

Penyaring yang biasa dipakai berupa lapisan pasir, kerikil, dan kepingan genting atau kerikil bata. Tahapan berikutnya berupa penyaringan memakai lapisan ijuk, arang, dan ijuk.

2. Pembunuhan Kuman atau Desinfektan

Pengolahan air higienis harus diimbangi dengan kontribusi desinfektan. Hal ini alasannya yaitu dalam siklusnya air sangat gampang terkotori oleh kuman. Cara yang dilakukan untuk membunuh basil yaitu dengan menambahkan kaporit ke dalam air.
Gambar: Penjernihan Air Secara Sederhana

Namun, adanya penambahan kaporit biasanya menyebabkan air menjadi berbau klorin. Bau tersebut sanggup dihilangkan memakai arang pada penyaring.

Oleh alasannya yaitu itu, penambahan kaporit dilakukan sebelum air disaring. Pengolahan air secara sederhana, sanggup dilakukan sesuai denah pada Gambar di atas.

Dapatkah Air Laut Diubah Menjadi Air Tawar?

Di negara Timur Tengah jarang ditemukan sumber air tawar. Penyulingan air maritim dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air tawar. Proses ini dikenal dengan proses flash distillation.

Setiap harinya, dari proses ini dihasilkan 32 juta liter air tawar sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan sanggup memenuhi kebutuhan air bagi para jemaah haji yang mencapai jutaan orang.