Indonesia ialah negeri yang mempunyai kekayaan alam yang sangat luar biasa melimpah tak terkecuali biodiversitasnya. Negeri dengan julukan Zamrud Katulistiwa ini memesona bangsa-bangsa lain sehingga iri akan kekayaan negeri ini. Kekayaan surgawi inilah yang menimbulkan Indonesia menjadi sentra perhatian para saintis mulai dari bidang kedokteran, farmasi, biologi, kelautan, dan masih banyak lagi.
Kekayaan yang perlu kita ketahui ialah bahwa Indonesia merupakan gudang penghasil masakan dengan antioksidan paling tinggi di dunia. Apa itu antioksidan? Antioksidan ialah zat bisa mentralisir radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas itu bisa bersumber dari zat pencemar bahkan bisa dihasilkan oleh badan sendiri (Stress Oksidatif).
Makanan yang banyak mengandung antioksidan ibarat rempah, sayur, dan buah sangat diharapkan oleh badan kita terhadap kecaman radikal bebas yang ada di lingkungan sekitar kita. Antioksidan dalam suatu materi masakan sanggup dianalisis nilai antioksidannya yang dikenal dengan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity).
Nilai ORAC suatu materi uji sanggup memilih potensi manfaat dari materi uji tersebut, misal untuk kebutuhan farmasi, anti-aging, stamina, dan lain-lain. Lembaga USDA (US Department of Agriculture) mendata nilai ORAC suatu materi uji di seluruh dunia. Hasilnya Top 100 dari daftar materi uji ternyata aneka macam yang ada di Indonesia (Klik Disini). Bahkan urutan pertama dari daftar tersebut ialah tanaman orisinil Indonesia. Berikut daftarnya:
Dari grafik diatas sanggup kita lihat bahwa tanaman dengan nilai antioksidan tertinggi ialah cengkeh (cloves). Tanaman cengkeh merupakan tanaman orisinil Indonesia. Selain cengkeh, tanaman yang sering kita jumpai ialah kayu cantik (cinnamon), kunyit (turmeric), dan Kakao.
Bersyukurlah kita ada di Indonesia yang dianugerahi dengan berlimpahnya tanaman dengan nilai antioksidan yang tinggi.
