Ikan gelodok merupakan ikan bertulang keras yang dikenal dengan sebutan ikan amfibi yang banyak dijumpai di tempat pasang surut pantai berlumpur terutama di tempat mangrove. Distribusi ikan ini banyak ditemukan di Indo-Pasifik dan Samudra Atlantik bab Timur.
Ikan ini masuk dalam famili Gobiidae dan subfamili Oxudercinae dengan salah satu genus yang terkenalnya yakni Periophthalmus. Genus ini gampang diidentifikasi menurut morfologinya ialah mempunyai ciri khas ialah matanya besar dan mencuat dari kepalanya. Ikan ini juga mempunyai modifikasi sirip bab pectoral untuk lokomosi di daratan.
Publikasi ikan spesies gres dari genus Periophthalmus baru-baru ini terjadi di Pulau Sumba, Indonesia. Ikan gelodok jenis gres tersebut sempat dikira sebagai spesies sebelumnya yakni Periophthalmus gracilis, 1935. Namun, sehabis dilakukan identifikasi dan morfometri, ikan tersebut dinobatkan sebagai jenis gres dengan nama ilmiah Periophthalmus pusing.
Perbedaan antara Periophthalmus gracilis dan Periophthalmus pusing yakni elemen sirip dorsal yang pertama mempunyai duri XI–XV (VI–XII pada P. gracilis). Disamping itu, sirip dorsal P. pusing yang pertama lebih tinggi daripada P. gracilis; jarak antara sirip dorsal yang pertama dengan yang kedua lebih pendek pada P. pusing.
 |
| Gambar 1. Perbandingan P. pusing dengan P. gracilis. |
Adapun secara etimologi penunjuk spesies "pusing" dalam penamaan tersebut didasarkan pada kebiasaan warga setempat yang jikalau mengkonsumsi ikan tersebut dapat menjadikan sakit kepala dan pusing.
Penemuan ikan spesies gres tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Raffles Bulletin of Zoology pada tanggal 26 Agustus 2016.
Referensi:
Zeehan Jaafar, Gianluca Polgar, Yuliadi Zamroni. 2016. Description of a new species of Periophthalmus (Teleostei: Gobiidae) from the Lesser Sunda Islands. Raffles Bulletin of Zoology 64: 278–283.
