Sosiologi
Gejala Sosial (Pengertian, Faktor Penyebab, Macam, Contoh, Dampak)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi Sosiologi ihwal Gejala Sosial, yaitu mencakup Pengertian, Faktor Penyebab, Macam-Macam Bentuk Gejala Sosial, Contoh, dan Dampak Positif dan Negatif dalam Masyarakat. Mari kita bahas selengkapnya...
Pengertian Gejala Sosial
Gejala sosial adalah persoalan sosial yang menghipnotis dan di pengaruhi oleh sikap insan di dalam lingkungan kehidupannya. Gejala sosial merupakan suatu fenomena sosial, yaitu gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan sanggup diamati dalam kehidupan sosial.
Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari ialah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak sanggup dihindari, namun masyarakat masih sanggup mengantisipasinya. Perubahan sosial memang membawa dampak. Baik itu yang bersifat kasatmata maupun negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Faktor Penyebab Gejala Sosial
Adanya tanda-tanda sosial di masyarakat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain yaitu :
1. Faktor kultural, yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat atau komunitas. Beberapa pola tanda-tanda sosial menurut faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerja bakti, sikap menyimpang, dan lain sebagainya.
2. Faktor struktural, yaitu suatu keadaan yang menghipnotis struktur, struktur yang dimaksud ialah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural sanggup dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin dilingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural antara lain penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain dan lain-lain.
Macam-macam Bentuk Gejala Sosial
Adapun macam-macam atau jenis bentuk tanda-tanda sosial antara lain yaitu :
1. Gejala Sosial Ekonomi
Besarnya pendapatan yang dimiliki seseorang bisa menimbulkan tanda-tanda sosial dalam masyarakat. Dilihat dari aspek ekonomi, tanda-tanda sosial sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Jika ada seseorang yang kurang bisa mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa tanda-tanda sosial di lingkungannya. Dilihat dari segi ekonomi, tanda-tanda sosial yang terjadi dalam masyarakat mencakup kemiskinan, pengangguran, persoalan kependudukan dan lain sebagainya.
2. Gejala Sosial Budaya
Indonesia mempunyai beraneka ragam kebudayaan sehingga sudah patutnya kita saling menghormati budaya lain. Dengan adanya perbedaan kebudayaan jangan menciptakan persatuan menjadi pecah. Tidak hanya di negara sendiri, perbedaan budaya dengan negara lain juga harus dihormati. Keragaman budaya yang ada disekitar kita juga sanggup mengakibatkan timbulnya tanda-tanda sosial menyerupai tindakan peniruan budaya gila yang negatif, kenakalan cukup umur dan lain sebagainya.
3. Gejala Sosial Lingkungan Alam
Gejala sosial dalam lingkungan alam menyangkut aspek kesehatan. Seseorang yang terjangkit penyakit bisa menimbulkan tanda-tanda sosial dilingkungan sekitarnya. Contoh tanda-tanda sosial yang sanggup ditumbulkan diantaranya penyakit menular, pencemaran lingkungan dan lain sebagainya.
4. Gejala Sosial Psikologis
Perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologi. Jika seseorang mengalami gangguan kejiwaan sanggup mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat menyerupai diorganisasi jiwa, aliran pedoman sesat dan lain sebagainya.
Contoh Gejala Sosial
Beberapa Gejala Sosial atau Masalah Sosial yang kini banyak dihadapi oleh masyarakat antara lain :
1. Kemiskinan
Yaitu keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok, dan tidak bisa memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Kemiskinan dilihat sebagai keadaan seseorang tidak mempunyai harta yang cukup untuk memenuhi standar kehidupan dilingkungannya. Secara sosiologis, persoalan kemiskinan ini timbul sebab forum kemasyarakatan di bidang ekonomi tidak berfungsi dengan baik.
2. Kejahatan atau Kriminalitas
Kejahatan terbentuk melalui proses imitasi, pelaksanaan tugas sosial, asosiasi diferensial, kompensasi, identifikasi, konsepsi diri, dan kekecewaan yang agresif. Kejahatan juga sanggup dipicu oleh pola hidup konsumtif yang tidak diimbangi dengan produktivitas.
Baca pula : Contoh Pelanggaran Hukum di Indonesia
3. Disorganisasi Keluarga
Adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit sebab anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban yang sesuai dengan tugas sosialnya. Bentuk-bentuk disorganisasi keluarga ialah keluarga yang tidak lengkap sebab hubungan diluar nikah, perceraian, buruknya komunikasi antaranggota keluarga, krisis keluarga sebab kepala keluarga meninggalkan keluarga (seperti meninggal, dieksekusi pidana atau berperang), serta terganggunya mental salah satu anggota keluarga.
4. Masalah Generasi Muda Masyarakat Modern
Ditandai oleh dua ciri yang berlawanan, yaitu harapan untuk melawan dan sikap apatis. Keinginan untuk melawan antara lain ditunjukan dalam sikap radikalisme. Sementara, sikap apatis contohnya adaptasi yang membabi buta terhadap ukuran budpekerti generasi tua.
5. Peperangan
Merupakan sebuah bentuk kontradiksi antara kelompok atau masyarakat (termasuk Negara) yang umumnya diakhiri dengan akomodasi.
6. Pelanggaran Terhadap Norma-Norma Masyarakat
Merupakan pelanggaran terhadap norma maupun nilai sosial yang biasanya terjadi dalam masyarakat. Contoh pelanggaran tersebut sanggup berupa pelacuran, kenakalan remaja, alkoholisme, korupsi dan masih banyak lagi.
Dampak Gejala Sosial dalam Masyarakat
Terjadinya perubahan sosial-budaya dimasyarakat merupakan salah satu akhir dari tanda-tanda sosial. Dampak tanda-tanda sosial ada yang bersifat kasatmata dan negatif.
1. Dampak Positif Gejala Sosial
Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita sanggup terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan tersebut akan berdampak kasatmata dan menunjukkan kita mamfaat. Hal ini sanggup dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperi telepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita sanggup melaksanakan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.
2. Dampak Negatif Gejala Sosial
Seseorang yang tidak sanggup mendapatkan perubahan yang terjadi akan mengalami keguncangan culture shock. Dengan demikian maka Ketidak sanggupan seseorang dalam menghadapi tanda-tanda sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang.
Demikian materi Sosiologi ihwal Gejala Sosial, yaitu mencakup Pengertian, Faktor Penyebab, Macam-Macam Bentuk Gejala Sosial, Contoh, dan Dampak Positif dan Negatif dalam Masyarakat yang sanggup kami bagikan. Semoga bermanfaat..