Umum
11 Alat Masak (Dapur) Tradisional Dan Fungsinya
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal 11 Alat Dapur (alat memasak) Tradisional beserta gambar dan kegunaan / fungsinya. Mari kita bahas selengkapnya...
Mungkin sekarang sudah tidak banyak orang -khususnya yang tinggal di perkotaan- yang mengenal Peralatan Masak Tradisional. Ya, dengan semakin modern dan mudahnya penggunaan alat masak menggerus peralatan masak yang tradisional yang notabennya lebih sulit dan tidak simpel dalam penggunaannya.
Berikut ini beberapa jenis peralatan masak tradisional yang ada di Indonesia yang mungkin sanggup mengingatkan kita perihal eksistensinya dimasa lalu.
1. Tungku Api
Berikut ini beberapa jenis peralatan masak tradisional yang ada di Indonesia yang mungkin sanggup mengingatkan kita perihal eksistensinya dimasa lalu.
1. Tungku Api
Tungku atau di sunda lebih dikenal dengan nama "Hawu" Ini ialah alat untuk memasak ( kompor ) yang terbuat dari tanah liat atau tumpukan kerikil bata. Bahan bakar untuk memasak yang dipakai ialah kayu bakar. Tungku masih banyak juga yang menggunakan, terutama untuk tempat pedalaman yang penduduknya masih tergolong kurang mampu.
2. Anglo
Hampir sama dengan tungku yang mempunyai fungsi untuk alat memasak. Anglo ini terbuat dari tanah liat dengan berbahan bakar utama arang atau kayu bakar. Anglo masih sanggup ditemukan pada pedagang masakan tradisional.
3. Dandang
3. Dandang
Dandang ialah alat masak tradisional untuk memasak nasi. Dandang biasanya terbuat dari tembaga, berwarna kuning keemasan dan mempunyai bentuk menyerupai topi pesulap yang dibalik. Penggunaan dandang untuk menanak / masak nasi dengan cara mengukusnya.
4. Kukusan bambu
4. Kukusan bambu
Kukusan bambu atau dalam bahasa sunda “ Aseupan “ ialah alat masak tradisional yang menjadi komplemen dandang dalam menanak nasi. Aseupan ini terbuat dari bambu dan bentuknya menyerupai tumpeng.
5. Tampah
5. Tampah
Tampah ialah penampang bundar dan lebar yang terbuat dari bambu. Fungsinya ialah untuk menampah beras untuk memisahkan sekam beras dan kotoran lainnya pada beras.
6. Tumbu atau Keranjang bambu
Tumbu biasanya dipakai untuk menyimpan materi makanan. Bahan-bahan masakan yang biasa disimpan di dalam tumbu ialah umbi-umbian, beras, kacang-kacangan dan juga buah-buahan.
7. Tempayan
Tempayan ialah gentong besar yang terbuat dari tanah liat. Tempayan mempunyai fungsi untuk menyimpan persediaan air di dapur. Tempayan yang berukuran lebih kecil biasanya dipakai juga sebagai tempat penyimpanan beras. Namun sekarang tempayan banyak dipakai untuk hiasan pada taman ataupun kolam.
Di tempat kami di Jawa Tengah tempayan disebut Genuk.
8. Irus
Irus ialah alat yang dipakai untuk mengaduk sayur selama proses memasak. Biasanya terbuat dari batok kelapa sedang tangkainya terbuat dari kayu namun ringan. Karena terbuat dari batok kelapa dan kayu menciptakan alat ini bebas dari karat dan anti bakteri. Meskipun banyak yang sudah beralih memakai sendok sayur modern namun irus masih tetap banyak peminatnya.
9. Talenan dari kayu
Talenan dari kayu juga masih banyak dipakai oleh ibu rumah tangga. Alat ini dipercaya lebih awet, sebab terbuat dari kayu menciptakan talenan lebih berpengaruh dari banyak sekali sayatan dan irisan pisau. Juga tidak akan mengeluarkan zat kimia meskipun tergores irisan pisau sebab terbuat dari kayu.
10. Cobek dan Ulekan
Alat ini biasanya untuk menghaluskan bumbu masak menyerupai rempah-rempah, bawang merah, bawang putih maupun cabai. Alat masak ini biasanya terbuat dari tanah liat, kerikil ataupun kayu. Kelezatan, aroma dan cita rasa lebih terasa jikalau dibandingkan dengan memakai blender. Itulah yang menciptakan cobek masih menjadi pilihan ibu rumah tangga untuk menciptakan bumbu-bumbu masak dan terutama untuk menciptakan sambal.
11. Parutan
Sesuai dengan namanya, parutan dipakai untuk memarut kelapa dan umbi-umbian.
Demikian artikel perihal 11 Alat Dapur (alat memasak) Tradisional beserta gambar dan kegunaan / fungsinya. Semoga bermanfaat.