Membaca Intensif (Pengertian, Manfaat, Teknik, Metode)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi bahasa Indonesia ihwal Membaca intensif mencakup pengertian, manfaat, teknik dan metode membaca intensif. Mati kita bahas selengkapnya,,

A. Pengertian Membaca Intensif


Membaca intensif yaitu membaca dengan penuh pemahaman untuk menemukan ide-ide pokok pada tiap-tiap paragraf, pemahaman ide-ide naskah dari wangsit pokok hingga pada ide-ide penjelas, dari hal-hal yang rinci hingga ke relung-relungnya. 

B. Manfaat Membaca Intensif


Adapun manfaat membaca intensif antara lain: pembaca menguasai isi teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks tersebut, pembaca sanggup memiliki daya ingat yang lebih usang yang bekerjasama dengan isi teks.
 

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan materi bahasa Indonesia ihwal Membaca Membaca Intensif (Pengertian, Manfaat, Teknik, Metode)

C. Teknik Membaca Intensif


1.  Menyiapkan naskah yang akan di baca
2.  Sambil membaca:
Ø  memberi garis bawah hal-hal yang dianggap penting
Ø  memberi tanda pada bagian-bagian yang perlu
Ø  memperlihatkan nomor pada penggalan kanan atas yang penting
Ø  memberi tanda bintang pada bagian-bagian yang perlu
3. Ajukan pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca. Pertanyaan yang diajukan bekerjasama dengan kognitif yang mencakup ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi (C1 – C6).
4.   Siswa diberikan kiprah menciptakan rangkuman dengan memakai bahasanya sendiri.
5.   Cara menyimpulkan teks
Ø  Membaca teks secara keseluruhan satu atau dua kali
Ø  Mencatat wangsit pokok pada setiap paragraph
Ø  Menghubungkan wangsit pokok paragraph satu dengan paragraph lain untuk menemukan kesimpulan sementara
Ø  Membaca ulang teks untuk menguji kesimpulan sementara yang sudah dibuat
Ø  Menyempurnakan rumusan simpulan
6.   Siswa menciptakan kesimpulan hasil membaca

D. Metode Membaca Intensif (PQ4R)              


Metode berguru PQ4R merupakan metode membaca intensif yang dipakai untuk membantu siswa dalam mengingat-ingat apa yang dibaca. P abreviasi dari preview maksudnya membaca selintas dengan cepat, Q abreviasi dari question artinya bertanya, serta 4R abreviasi dari read artinya membaca, reflecty artinya refleksi, recite artinya tanya jawab sendiri, review artinya mengulang secara menyeluruh (Trianto, 2007: 93).
 

Strategi berguru PQ4R merupakan salah satu penggalan dari taktik elaborasi. Strategi klarifikasi terperinci yaitu proses penambahan rincian sehingga isu gres akan menjadi lebih bermakna. Kaitannya dengan PQ4R taktik ini dipakai untuk membantu siswa dalam mengingat apa yang mereka baca. Selain itu, taktik ini dipakai untuk membantu proses berguru mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan membaca buku.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam taktik berguru PQ4R yaitu menyerupai berikut ini.

1.   Preview

Siswa membaca selintas dengan cepat sebelum memulai membaca materi bacaan. Siswa sanggup memulai dengan membaca topik-topik subtopik utama judul dan subjudul, kalimat-kalimat permulaan atau selesai suatu pargraf atau ringkasan pada selesai suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa sanggup menilik setiap halaman dengan cepat, membaca satu atau dua kalimat disana-sini sehingga memperoleh sedikit citra mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan wangsit pokok yang akan menjadi pembahasan dalam materi bacaan siswa.

2.   Question (Tanya)

Langkah kedua yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap pasal yang ada pada materi bacaan. Pergunakan “judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama”. Awali pertanyaan dengan memakai kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”. Misalnya: Masalah apa yang dibahas dalam penggalan tersebut dan dalam sub-sub judulnya? Masalah apa yang sedang dipikirkan dan dijawab oleh penggalan ini? Dengan demikian, anda sudah terlibat dan memasuki esensi dari penggalan tersebut. Kalau pada selesai penggalan telah ada daftar pertanyaan yang dibentuk oleh pengarang, bacalah terlebih dahulu. Pengalaman telah memperlihatkan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, akan membuatnya membaca lebih hati-hati, seksama, serta sanggup membantu mengingat apa yang dibacanya.

3.   Read  (membaca)

Sekarang bacalah karangan itu secara teliti dan seksama paragraf demi paragraf. Lakukan acara itu dengan cepat dan nyaman. Kalau pikiran pokok secara keseluruhan digabungkan menjadi satu kesatuan akan mencerminkan ide-ide utama dari serangkaian paragraf-paragraf di dalam suatu bab. Anda harus sanggup mengenal pikiran-pikiran pokok itu biar sanggup mengikuti formasi pikiran sang pengarang.

4.   Reflect

Reflect merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba untuk memahami isu yang dibaca. Caranya dengan (1) menghubungkan isu itu dengan hal-hal yang telah anda ketahui, (2) mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama, (3) cobalah untuk memecahkan pertentangan didalam isu yang disajikan dan, (4) cobalah untuk memakai materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut.

5.   Recite (ceritakanlah kembali dengan kata kata sendiri)

Siswa diminta untuk merenungkan kembali isu yang telah dipelajari. Tuliskan ringkasan semua penggalan yang dibaca dengan kalimat Anda sendiri. Hal ini penting alasannya yaitu Anda telah menangkap esensi bacaan dengan menyatakan butir-butir penting secara nyaring dan menanyakan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan. Anda sanggup melihat kembali catatan yang telah dibentuk dan memakai kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan.

Lihat kembali pada catatan-catatan yang telah dibentuk dan diingat ide-ide utama yang telah disarankannya. Periksa kembali penggalan itu dan yakinkanlah bahwa Anda sanggup menyatakan dengan sempurna isi setiap bagian-bagiannya. Dari catatan-catatan yang telah dibentuk pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada,  Anda diminta menciptakan intisari materi dari bacaan.

6.   Review

Siswa diminta untuk membaca catatan singkat yang telah dibuatnya mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum pembaca mengaktifkan pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan kekerabatan antara isu gres dan apa yang telah di ketahui. Mempelajari judul-judul dan topik-topik utama membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan gres tersebut sehingga memudahkan perpindahannya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.

Dari langkah-langkah taktik berguru PQ4R yang telah diuraikan di atas sanggup dilihat bahwa taktik berguru ini sanggup membantu siswa memahami materi pembelajaran terutama materi-materi yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama.


Sumber : https://arahangindunia.blogspot.com//search?q=membaca-intensif-pengertian-manfaat-teknik-cara-metode

Demikian materi bahasa Indonesia ihwal Membaca intensif mencakup pengertian, manfaat, teknik dan metode membaca intensif yang sanggup kami sampaikan. semoga bermanfaat.