Contoh Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini ialah pembahasan wacana pemuaian yang mencakup Pemuaian Zat dalam Kehidupan Sehari-hari, manfaat pemuaian dalam kehidupan sehari-hari, pola pemuaian dalam kehidupan sehari-hari, penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari, aplikasi pemuaian dalam kehidupan sehari hari, pola pemuaian volume dalam kehidupan sehari hari, pola pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari hari, pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-hari

Pemuaian pada zat padat, cair, dan gas sanggup kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan pemuaian ini sanggup dimanfaatkan untuk mempermudah kepentingan kita. selain itu kita juga sanggup mencegah hal-hal yang merugikan akhir sifat zat yang memuai ini.

a. Pemanfaatan Bimetal

Apakah bimetal itu?

Bimetal adalah adonan dua jenis keping logam yang mempunyai koefisien muai panjang yang berbeda dan digabungkan dengan cara pengelasan atau pengelingan. 

Logam yang mempunyai koefisien muai lebih besar akan lebih cepat memuai dibandingkan dengan logam yang koefisien muainya lebih kecil. Perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar: (a) keping bimetal pada suhu kamar (b) keping bimetal kalau dipanaskan (c) keping bimetal kalau didinginkan.

Perbedaan pemuaian inilah yang dimanfaatkan dalam termostat.

Termostat adalah alat pengatur suhu dengan bimetal sebagai komponen utamanya yang berfungsi sebagai saklar otomatis. 

Termostat banyak dipakai dalam alat-alat rumah tangga yang memakai listrik, contohnya setrika otomatis dan oven.

b. Pengelingan

Tahukah kau apakah pengelingan itu? Pernahkah kau mengamati sambungan kerangka kendaraan atau pintu gerbang besi? Proses penyambungan dua batang besi dengan memakai paku keling dinamakan pengelingan.

Sebelum dikeling, dua buah lubang batang besi yang akan disambungkan dipanaskan terlebih dahulu sehingga lubangnya menjadi lebih besar dan paku keling sanggup masuk ke dalam lubang tersebut.

Setelah itu, pemanasan dihentikan, lalu paku keling ditempa dengan memakai palu khusus hingga kedua lembaran batang besi yang disambungkan merapat.

Setelah suhu batang berkurang, paku keling akan menyusut sehingga menjepit kedua batang besi dan melekat dengan kuat. Agar kau lebih memahami proses pengelingan perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar: Proses pengelingan untuk menyambung dua batang besi.

c. Pemasangan Bingkai Besi pada Roda

Pernahkah kau memerhatikan bingkai roda pedati atau roda kereta api? Bingkai roda pedati dan roda kereta api terbuat dari besi. Tahukah kau bagaimana cara memasangkan bingkai besi tersebut pada roda pedati dan roda kereta api?

Roda pedati dan roda kereta api terdiri atas dua bagian, yaitu bingkai besi dan rodanya. Biasanya bingkai besi dibentuk lebih kecil daripada rodanya. Nah, biar roda sanggup masuk ke dalam bingkai besi, bingkai besi terlebih dahulu dipanaskan sehingga ukurannya membesar alasannya proses pemuaian.

Setelah bingkai besi memuai, roda sanggup dengan gampang masuk ke dalam bingkai besi tersebut. Setelah bingkai besi menjadi dingin, bingkai besi tersebut menyusut dan terpasang berpengaruh pada rodanya.

d. Pemasangan Kaca Jendela

Perhatikan pemasangan beling pada jendela rumahmu. Tahukah kau mengapa pemasangan beling dibentuk agak longgar? Atau cobalah kau perhatikan pemasangan beling pada jendela mobil. Mengapa pemasangan beling pada jendela kendaraan beroda empat dilengkapi dengan karet?