Pengertian Dan Teladan Rumus Empiris Dan Rumus Molekul Serta Perbedaannya

Berikut yaitu pembahasan ihwal rumus kimia yang mencakup pengertian rumus empiris, pengertian rumus molekul, rujukan rumus empiris, rujukan rumus molekul, perbedaan rumus empiris dan rumus molekul.

Pengertian Rumus Empiris dan Rumus Molekul

Rumus kimia dibedakan menjadi dua, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Apakah yang disebut dengan rumus empiris?
Rumus empiris adalah perbandingan paling sederhana dari atomatom yang membentuk senyawa. 
Contoh rumus empiris amoniak yaitu NH3. Rumus kimia bersama-sama sanggup sama dengan rumus empiris atau kelipatan dari rumus empirisnya.

Rumus bersama-sama amoniak sama dengan rumus empirisnya, yaitu NH3. Rumus bersama-sama dari asetilena yaitu C2H2, yang merupakan kelipatan dua dari rumus empirisnya, yaitu CH.

Untuk senyawa molekuler, penting untuk diketahui berapa jumlah atom yang terdapat dalam setiap molekulnya.
Jadi, rumus molekul sanggup didefinisikan sebagai rumus kimia yang menyatakan perbandingan jumlah atom bersama-sama dari atom-atom yang menyusun suatu molekul.

Perbedaan Rumus Empiris dan Rumus Molekul 

Dengan demikian, rumus empiris dan rumus molekul mempunyai kesamaan dalam hal jenis unsurnya. Perbedaannya terletak pada perbandingan relatif jumlah unsur yang menyusun senyawa itu. 
Hubungan antara rumus empiris dan rumus molekul dari beberapa senyawa sanggup kau amati melalui tabel berikut.
Berikut yaitu pembahasan ihwal rumus kimia yang mencakup pengertian rumus empiris Pengertian dan Contoh Rumus Empiris dan Rumus Molekul serta Perbedaannya
Tabel: Hubungan antara rumus empiris dan rumus molekul beberapa senyawa.

Contoh Soal

Tentukan rumus empiris dari rumus-rumus molekul berikut!
a. hidrazin (N2H4)
b. propena (C3H6)
c. hidrogen peroksida (H2O2)
d. benzena (C6H6)
e. butena (C4H8)

Jawab:
Rumus empiris yaitu rumus paling sederhana dari molekul. Jadi, rumus empiris dari
a. hidrazin yaitu NH2, n = 2
b. propena yaitu CH2, n = 3
c. hidrogen peroksida yaitu HO, n = 2
d. benzena yaitu CH, n = 6
e. butena yaitu CH2, n = 4