IPA
Perkembangan Model Atom, Struktur Atom Dan Teori Atom Rutherford, Thomson, Dalton Dan Niels Bohr
Berikut ini merupakan pembahasan wacana pengertian atom, struktur atom, teori atom Niels Bohr, teori atom rutherford, teori atom thomson, teori atom modern, perkembangan model atom, teori atom dalton, susunan atom, teori atom bohr, teori niels bohr, model atom mekanika kuantum, model atom berdasarkan niels bohr, teori atom schrodinger, dan bahan atom.
Pendapat bahwa atom merupakan bab terkecil dari sebuah bahan jadinya runtuh sesudah J.J. Thomson, spesialis Fisika Inggris berhasil menemukan elektron. Elektron berada di dalam atom.
Penelitian mengenai atom lebih lanjut dilakukan oleh Ernest Rutherford. Rutherford melalui percobaannya menyimpulkan bahwa selain elektron, di dalam atom juga terdapat sebuah muatan positif. Muatan nyata ini kemudian disebut sebagai proton.
Penemuan elektron oleh J.J. Thomson dan proton oleh Rutherford dilengkapi dengan hasil penelitian Niels Bohr. Hasi penelitian ini seperti mengambarkan kebenaran penelitian-penelitian sebelumnya.
Dari hasil penelitiannya Bohr menyimpulkan bahwa atom terdiri atas inti atom dan kulit atom. Inti atom terdiri atas muatan nyata atau proton dan muatan netral atau neutron.
Inti atom ini dikelilingi oleh elektron yang menempati kulit atom. Struktur atom yang terdiri atas inti atom dan kulit atom ditunjukkan pada di bawah ini.
Penelitian lebih jauh sanggup diketahui bahwa massa inti atom lebih besar daripada massa elektron. Massa inti hampir sama dengan massa atomnya sendiri. Hampir semua massa atom berpusat pada inti atom.
Tahukah kau bahwa sistem atom ini memiliki kemiripan dengan tata surya di mana bumi kita sebagai salah satu anggotanya? Di dalam tata surya matahari bertindak sebagai inti dan planet-planetnya mengelilingi matahari.
Perkembangan Model Atom
Pernahkah kau mendengar istilah atom? Atom dalam bahasa Yunani atomos yang berarti tidak sanggup dibagi-bagi lagi. Atom berarti juga partikel dari suatu bahan yang paling kecil.Pendapat bahwa atom merupakan bab terkecil dari sebuah bahan jadinya runtuh sesudah J.J. Thomson, spesialis Fisika Inggris berhasil menemukan elektron. Elektron berada di dalam atom.
Penelitian mengenai atom lebih lanjut dilakukan oleh Ernest Rutherford. Rutherford melalui percobaannya menyimpulkan bahwa selain elektron, di dalam atom juga terdapat sebuah muatan positif. Muatan nyata ini kemudian disebut sebagai proton.
Penemuan elektron oleh J.J. Thomson dan proton oleh Rutherford dilengkapi dengan hasil penelitian Niels Bohr. Hasi penelitian ini seperti mengambarkan kebenaran penelitian-penelitian sebelumnya.
Dari hasil penelitiannya Bohr menyimpulkan bahwa atom terdiri atas inti atom dan kulit atom. Inti atom terdiri atas muatan nyata atau proton dan muatan netral atau neutron.
Inti atom ini dikelilingi oleh elektron yang menempati kulit atom. Struktur atom yang terdiri atas inti atom dan kulit atom ditunjukkan pada di bawah ini.
Gambar: Struktur Atom berdasarkan Niels Bohr |
Penelitian lebih jauh sanggup diketahui bahwa massa inti atom lebih besar daripada massa elektron. Massa inti hampir sama dengan massa atomnya sendiri. Hampir semua massa atom berpusat pada inti atom.
Tahukah kau bahwa sistem atom ini memiliki kemiripan dengan tata surya di mana bumi kita sebagai salah satu anggotanya? Di dalam tata surya matahari bertindak sebagai inti dan planet-planetnya mengelilingi matahari.